Konflik Mulai Memanas, Ini 5 Pelajaran Cinta dari Film Dilan 1991
instagram.com/_maxpictures
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilan 1991 yang mulai tayang hari ini melanjutkan kisah cinta antara dua tokoh utamanya, Dilan dan Milea. Jika penonton mampu diajak larut dalam gombalan Dilan pada film pertamanya, film kedua ini membawa Dilan dalam konflik yang lebih serius.
Dalam Dilan 1991, kisah tidak lagi berpusat pada usaha Dilan mendapatkan hati Milea. Semua sudah tahu bahwa di akhir film pertama, Dilan akhirnya berpacaran dengan Milea. Kini, keduanya harus menjaga hubungan tersebut di tengah konflik lain seperti kehadiran orang baru dan geng motor Dilan.
Tentunya, kisah Dilan dan Milea saat berpacaran ini berbeda dengan masa PDKT. Meski begitu, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari film kedua ini. Tentu saja, artikel ini mengandung spoiler dari film Dilan. Berikut lima pelajaran cinta dari film Dilan 1991.
1. Masa pacaran kadang tak seindah PDKT
instagram.com/_maxpicturesPara penonton sudah disuguhi betapa manisnya kisah Dilan dan Milea saat masih proses pendekatan pada film pertama. Di film kedua, adegan-adegan semanis gula ini tidak lagi banyak. Sebagai gantinya, Dilan 1991 mulai hadir dengan berbagai adegan yang menguras perasaan.
Hal ini menggambarkan masa pacaran pada umumnya yang memang tidak semanis saat pendekatan. Pertemuan dengan pasangan saat masa pacaran lebih sering terjadi daripada saat PDKT. Akibatnya, gesekan konflik juga lebih sering terjadi yang membuat hubungan tidak semanis dulu lagi.
2. Jangan pernah berpacaran karena ingin mengubah pasangan kita
instagram.com/_maxpicturesKita sering kali terjebak dalam angan-angan untuk mampu mengubah pasangan saat sudah bersama. Maksud kita mungkin baik, tetapi pasangan belum tentu menerima hal ini.
Lagi pula, berpacaran dengan tujuan seperti ini salah. Itu karena sama saja dengan keinginan untuk mengontrol pasangan. Pada akhirnya, kita pun tahu, mengubah pasangan sesuai dengan keinginan kita adalah hal yang mustahil untuk dilakukan.
Baca Juga: Sissy Menangis, 10 Potret Haru Dukungan Keluarga Pemeran Dilan 1991
3. Mengekang pasangan hanya akan mempercepat akhir sebuah hubungan
Editor’s picks
instagram.com/falconpictures_Berpasangan bukan berarti meninggalkan rutinitas dengan teman-teman lama untuk hanya dilakukan berdua saja. Pasangan kita juga pasti butuh waktu untuk menyendiri atau berkumpul bersama teman-temannya.
Untuk itu, selalu beri pasanganmu ruang untuk melakukan kegiatan yang ia sukai. Berpasangan tidak selalu berarti harus berduaan seterusnya
4. Kalau sudah beda prinsip, sulit untuk mempertahankan sebuah hubungan
instagram.com/vaneshaassSyarat sebuah hubungan agar bisa bertahan lama adalah kesamaan visi dari pasangan tersebut. Jika salah satu sudah memiliki prinsip yang berbeda, hubungan pun akan sulit untuk dipertahankan.
Sekeras apa pun usaha untuk mempertahankan hubungan akan sia-sia jika pasangan tidak lagi merasakan hal yang sama. Kita justru akan terus dibuat sakit hati karena berjuang sendirian.
5. Jangan pernah sesali keputusan masa lalu
instagram.com/vaneshaassMembuat keputusan penting mengenai hubungan dengan orang yang kita sayang jelas bukan sesuatu yang mudah. Pikirkan matang-matang mengenai hal tersebut hingga akhirnya memilih untuk berpisah.
Hal lebih penting, jangan pernah menyesali keputusan yang pernah dibuat di masa yang akan datang. Jika di masa depan kita merasa menyesali hal ini, ingat kembali mengapa keputusan tersebut kita buat. Tentunya keputusan besar tersebut tidak akan terjadi tanpa alasan yang kuat.
Lika-liku percintaan Milea dan Dilan tidak hanya menampilkan kisah manisnya saja. Ada sisi pahit yang juga membuat para penonton mampu belajar darinya.
Baca Juga: Makin Romantis, 5 Alasan Dilan 1991 Lebih Baik dari Sebelumnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
