Berbicara tentang masa lalu memang gak pernah ada habisnya. Terutama buat kamu yang pernah terluka, sudah pasti meyakinkan diri sendiri untuk mengikhlaskan segala hal yang kamu alami adalah satu hal yang cukup sulit.
Ingatlah bahwa hidupmu terus berjalan, hidupmu terlalu berharga jika kamu habiskan untuk menyesali segalanya. Stop galau! Kamu berhak bahagia dengan 5 cara ini.
Beri waktu untuk dirimu sendiri untuk melampiaskan sakit hatimu. Menangislah jika ingin menangis, atau melakukan apapun yang bisa melepaskan emosimu selama itu gak merugikan diri sendiri dan orang lain. Hal ini tentunya bisa membuat kamu merasa lebih lega karena beban pikiran dan perasaanmu setidaknya bisa berkurang.
Pastinya dalam hubunganmu ada kamu dan dia. Entah siapa yang salah, dan segala permasalahan yang terjadi di dalamnya kamu harus bisa memaafkannya. Ingatlah bahwa manusia gak ada yang sempurna, termasuk kamu sendiri.
Memang, memaafkan gak akan mengubah keadaan, tapi pastinya bisa mensugesti perasaanmu supaya menjadi lebih tenang dan siap membuatmu menjadi lebih tegar untuk beraktivitas kembali.
Kamu yang dulu menganggap bahwa dialah yang bisa melengkapi dirimu, ingatlah bahwa yang bisa melengkapi belum tentu bisa menerima apa adanya dirimu. Jika kamu masih berpikir seperti itu, kamu akan mensugesti dirimu untuk terus mengingatnya dan kemudian terus larut dalam kenangan bersamanya. Bukankah itu menyakitkan?
Lupakan saja, lagi pula kamu dan dia hanya tinggal cerita kan? Anggap saja dia bukan yang terbaik untukmu.
Boleh menyendiri tapi jangan terlalu lama ya. Kamu harus keluar dari keterpurukanmu. Bisa jalan-jalan untuk mencari suasana berbeda di luar sana. Dengan menikmati pemandangan wisata atau hiruk pikuk perkotaan, atau bahkan menelpon teman-teman baikmu untuk nongkrong.
Dua hal itu bisa jadi pilihan lho untuk mengalihkan perhatian dan fokusmu supaya nggak larut terus dalam kegalauanmu itu. Siapa tahu teman-temanmu bisa memberi semangat dan motivasi biar kamu tahan banting dengan keadaan.
Ya, mengatur kembali aktvitasmu rasanya cukup membantu mengalihkan perhatianmu. Nggak melulu mikirin dia dan drama-drama yang telah kalian alami, toh juga udah selesai kan dengannya. Saatnya kamu fokus dengan kesibukanmu.
Lebih bagus lagi kalo kamu menambahkan aktivitas baru yang sebelumnya nggak kamu lakuin, misalnya olahraga atau menggeluti kembali hobimu. Dijamin kamu bakal lupa dengan kegalauanmu itu.
Nah, itu tadi 5 hal yang bisa kamu coba untuk mengikhlaskan masa lalumu. Yang terpenting kamu bisa meyakinkan diri bahwa akhir dari hubunganmu bersama dia bukanlah akhir dari segalanya. Good luck!