Takut Kehilangan Pasangan Bukan Berarti Mewajarkan 5 Hal Toksik Ini Ya

01 Jan 2021, 16:11 WIB

unsplash.com/Gift Habeshaw

Karena perasaan cinta yang sangat mendalam mungkin kamu pernah merasakan takut jika kelak harus kehilangan pasangan. Nah, jika perasaan takut kehilangan tersebut gak kamu kendalikan dengan baik maka hal tersebut bisa membawa kerugian bagimu suatu saat nanti. Apalagi rasa takut kehilangan tersebut membuatmu gak bisa membedakan mana yang benar dan salah.

Dari sanalah kamu secara sadar atau tidak, sudah mengizinkan pasangan bertindak sesuka hati bahkan menjurus ke hal yang toksik. Dengan demikian, kamu gak boleh mewajarkan lima hal toksik berikut hanya karena takut kehilangan pasangan.

1. Selalu menerima jika pasangan menyalahkanmu atas masalah yang ada

unsplash.com/Blake Carpenter

Sering mengalah tiap menghadapi pertengkaran atau konflik dalam hubungan bukan selalu langkah yang tepat. Apalagi jika sikapmu ini justru makin diremehkan oleh pasangan, jadi tiap kali ada masalah dalam hubungan maka dia selalu menyalahkanmu atas penyebab ketegangan yang terjadi.

Ada baiknya untuk fokus pada solusi dan penyelesaiannya, bukan dengan pasrah saja atas tindakan pasangan yang gak mencoba dewasa dalam menyikapi masalah yang ada.

2. Pasrah saja ketika pasangan terlalu cuek dan abai padamu

unsplash.com/Esther Tuttle

Kamu harus berani tegas dan berbicara pada pasangan jika memang ada sikapnya yang gak kamu sukai. Bukanya gak ingin berkompromi, namun apa pun yang dilakukan berlebihan tentu saja gak baik.

Kalau pasangan makin hari menjadi cuek dan seolah gak menganggap keberadaanmu, maka kamu berhak bertanya serta mencari alasannya. Bukannya diam dan pasrah saja, seolah-olah hanya kamulah pihak yang memperjuangkan hubungan selama ini.

3. Kekerasan fisik yang dilakukan pasangan kamu anggap tanda takut kehilangan

unsplash.com/engin akyurt

Jika pasangan melakukan kekerasan fisik padamu dan sudah sering terjadi, maka kamu gak boleh pasrah dan menutup mata akan hal itu. Kekerasan yang kamu terima misalnya berupa pukulan yang sampai membuatmu terluka dan trauma, maka hal itu bukanlah tanda dia takut kehilanganmu.

Namun, itu adalah usahanya dalam mencoba mengendalikanmu agar kamu terus merasa takut dan selalu menuruti apa pun keinginannya.

4. Memanfaatkan finansialmu

unsplash.com/Christian Dubovan

Memberi dan membantu pasangan dengan memberinya sejumlah uang sebenarnya bukan masalah. Sebab, kamu memberinya tanpa paksaan dan murni keinginananmu sendiri. Namun, akan berbeda jika kamu selalu mengiyakan apa keinginan pasangan yang sebenarnya sudah merugikan finansialmu.

5. Membatasi pergaulan dan aktivitasmu

unsplash.com/Ulyana Tim

Ketika pasangan secara sadar dan sering mengatur pergaulanmu, maka kamu harus bertindak tegas sebelum kamu nanti merasa semakin terkekang.

Dengan alasan apa pun, membatasi dan mengendalikan dengan siapa kamu berteman atau sekadar melakukan aktivitas sehari-hari bukanlah wujud hubungan yang sehat. Melainkan sudah masuk kategori hubungan toksik, karena sikap pasangan tersebut jelas membawa dampak buruk bagimu.

Secinta apa pun kamu pada pasangan, jangan jadikan alasan takut kehilangannya membuatmu mewajarkan hal toksik masuk dalam hubunganmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.