5 Tanda Hubungan Kalian Sedang Berada di Zona Merah, Waspadalah!

Interaksi yang mulai kasar adalah tanda paling mudah kita rasakan saat bencana mulai menyergap hubungan cinta. Prinsipnya selalau sama, cinta dan keharmonisan selalu tampak dari interaksi yang lembut dan manis. Jika sudah mulai menjauh dari situasi menyenangkan, maka interaksi antara kalian mulai tidak sehat. 

Itu sebabnya, jangan biasakan memanggil pasangan dengan istilah bermakna jelek. Lalu, jangan pula membiasakan teriakan untuk memanggil pasangan. Kebiasaan buruk itu akan mengawali bencana dalam biduk pernikahan. 

Jangan terbiasa membiarkan konflik tanpa penyelesaian. Cepat ataupun lambat, kelarkanlah problem yang kalian alami. Bicaralah dari hati ke hati, bukan dengan emosi. Posisikan diri kalian tidak berada di pihak yang sama-sama merasa benar. 

Saat kalian memilih untuk membiarkan masalah tanpa penyelesaian bersama, maka kenyamanan dalam rumah tangga akan hilang dan berganti menjadi nuansa neraka. 

Saat senyum berganti dengan wajah dingin, keramahan berganti dengan ekspresi datar dan gestur penuh kasih sayang berganti dengan sikap tidak peduli, di saat itulah kalian berdua harus berbenah diri. 

Mimik dan gestur yang tidak mengenakkan adalah interpretasi dari suasana hati yang kalian miliki. Banyak hal yang menjadi penyebabnya. Namun, satu hal yang pasti, ada konflik yang belum terselesaikan di antara kalian. Jangan biarkan suasana tidak nyaman itu eksis. Segera bicarakan dan carilah jalan keluarnya. 

Ada kalanya kalian bicara dan tanpa sengaja mengungkit masa-masa lalu yang pahit dan merupakan bagian dari kenangan buruk. Mulai dari penerimaan keluarga, sikap orangtua, ekonomi yang masih belum mapan dan sebagainya. Tentu saja, itu tidak mengenakkan untuk dikenang. 

Tahukah kamu? Jika masih ada ruang ingatan untuk mengingat momen pahit dengan detil, bisa jadi sedang ada bencana yang kalian tidak sadari. Sebab, kebahagiaan tidak akan membuatmu memilih ingatan-ingatan buruk untuk dikenang. 

Saling memperbaiki adalah hal yang lumrah dan harus terus kalian budayakan seumur hidup. Perbedaan yang begitu banyak di antara kalian harus ditengahi dengan diskusi dan membenahi diri agar kenyamanan menjadi milik bersama.

Jika kalian selalu gagal memegang komitmen memperbaiki diri, bisa jadi hati memang tidak sepenuhnya menerima. Jika kalian terus berlaku setengah hati demi pasangan, maka keharmonisan kalian pun palsu. 

Nah, itulah tanda-tanda yang mesti kamu waspadai saat hubungan kalian sedang dilanda bencana.