5 Tanda Jelas Gebetan Gak Tertarik yang Kerap Kamu Abaikan

Senyum dan tawa adalah tanda umum seseorang senang dan bahagia bersamamu. Kalau dia jarang melakukannya, baik di pertemuan langsung maupun panggilan video, artinya dia gak sepengin itu menjalin hubungan denganmu.

Sekalipun semua koleksi cerita lucumu diungkapkan untuk membuatnya tertawa, tapi kalau ekspresinya biasa sebatas menghargai, bahkan kadang gak tertawa sama sekali, itu sangat jelas sekali, dia kurang berminat sama kamu. Terlebih lagi ini sudah terjadi berkali-kali, jangan menyangkal dan hentikan upayamu mendekatinya.

Kontak mata juga bagian komunikasi nonverbal yang bisa jadi sinyal, apakah seseorang tertarik atau sebaliknya. Kalau setiap momen obrolan, dia jarang berkontak mata, bahkan sering membuang muka ke arah lainnya, atau malah sibuk balas chatting grup di ponselnya ketimbang ngobrol sambil bertatapan, jelas banget dia gak punya perasaan sama sepertimu.

Kalau dia rekan kerja, kamu hanya dianggap teman sebatas profesional. Kalaupun mulai dekat, hatinya sekadar teman biasanya, gak ada benih cintanya. Kalau masih ragu dan mengira dia grogi bersamamu, coba tanyakan sesuatu yang membutuhkan fokus perhatian untuk bertatapan. Jika dia menatap sejenak dengan ekspresi datar sesuai topik yang kamu lempar, berarti jelas dia bukan grogi, tapi memang gak tertarik untuk hubungan yang lebih.

Jarak fisik juga bisa kamu cermati ketika menyukai seseorang. Apakah dia memiliki rasa yang sama atau tidak, perhatikan posisi duduk kalian. Seberapa dekat jaraknya, kalau selalu ada sekat, bahkan setiap kamu mendekat dia langsung menggeserkan posisinya agar sedikit berjauhan, jangan lagi mengira dia malu-malu namun mau.

Hatinya itu gak mau lebih sama kamu. Terlihat jelas selalu menjaga jarak setiap kalian ada pertemuan duduk bersama. Jika ini berulang, kalau kamu masih mengira ada harapan, nanti malah semakin baper. Kalau sampai nekat semakin mendekat, dia bisa kian menjauh karena gak nyaman dengan keberadaanmu.

Sesibuk apa pun orangnya, pasti akan ada waktu membuka ponsel, kecuali dalam keadaan tertentu. Umumnya orang rajin memeriksa ponsel melihat dan membalas pesan masuk. Kalau dia selalu lama meresponsmu, bahkan sampai seharian, ketika ada balasan juga sekadarnya saja, ini mengecewakanmu.

Akan lebih kecewa dan patah hati jika masih berpikir dia hanya sedang mengetes kegigihanmu mendapatkannya. Orang yang suka, pasti tetap akan merespons, bahkan balik bertanya.

Akan tetapi, kalau sudah sampai sebulan berusaha mendekati dan responsnya konsisten begini, untuk apa berusaha lagi? Hargai dirimu sendiri, carilah seseorang yang sama tertariknya sehingga kamu bahagia karena selalu diperlakukan baik olehnya seperti kamu memperlakukannya.

Sentuhan fisik yang dapat balasan asyik menjadi sinyal baik adanya rasa tertarik. Ketika kamu mencoba menyentuhnya dengan lembut dan sopan, meski baru sebatas menggandeng tangannya saat menyeberang jalan maupun menyapa dengan pelukan ramah tapi langsung diberi batasan, artinya dia gak nyaman sama kamu. Bukan berarti membenci, tapi itulah isi hatinya yang memang gak ada perasaan lebih dari teman.

Kalau belum percaya, cobalah lagi di situasi santai, saat jalan bareng pergi ngopi, beranikan dirimu memegang lengan atau mengusap punggungnya saat duduk bersebelahan. Jika dia dengan jelas menunjukkan ekspresi gak nyaman dan langsung canggung hingga menjaga jarak, sudahlah berteman baik saja. Jangan berekspektasi berlebihan, keinginan kalian gak sejalan.

Penting untuk peka terhadap tanda-tanda nyata seseorang tertarik atau tidak. Kalau memang begitu dalam jatuh cintanya, sebaiknya kamu tegas menjaga jarak dan membatasi komunikasi supaya bapernya gak semakin tinggi. Meskipun pernah hangout berdua, belum tentu itu lampu hijau untuk berjalan ke tahap jadian sebagai pasangan kekasih.