Akhir-akhir ini hubungan toksik kerap menghiasi berbagai media. Sebut saja pelecehan, kekerasan, pengekangan, dan hubungan tidak sehat lainnya. Parahnya lagi, tak sedikit yang menganggap tindakan-tindakan itu wajar. Lantas, seperti apakah hubungan yang sehat pada pasangan?
Bukan hanya saling mencintai, terdapat tanda-tanda lain yang menerangkan bahwa kamu dan dia menjalani hubungan pacaran yang sehat, inilah beberapa di antaranya.
Meski sudah menjadi pasangan, tak lantas kamu dan dia saling mencampuri urusan masing-masing. Ada batasan yang jelas sebagai individu dan pasangan.
Batas yang dibuat ini memastikan kalian merasa nyaman, aman, dan menunjukkan rasa hormat. Dengan ini, kalian jadi tidak memaksakan kehendak masing-masing dan saling menghargai. Kamu dan dia tetap bisa menjadi individu yang ‘merdeka’ dalam hubungan yang sehat ini.
Walau kalian adalah individu yang merdeka, tak lantas kamu dan dia saling cuek. Jika kalian adalah dua orang yang super sibuk, maka butuh waktu khusus untuk quality-time. Selain menyapa di pagi atau malam hari dan mengirim pesan, kamu dan dia juga butuh waktu bersama untuk saling cerita dan mendengarkan.
Dengan mendengarkan, memahami, mengajukan pertanyaan, dan saran bijaksana satu sama lain, ini menunjukkan kalian memberikan hati yang tulus dalam hubungan ini. Mendengarkan secara aktif bisa menumbuhkan keintiman emosional yang dalam dan membuat kalian tidak ingin saling menjauh, lho.
Tanpa disadari, kamu dan dia sering kali berkompetisi jadi yang terbaik. Tak ayal, rasa iri hati bisa mengotori hubungan yang sehat. Sebelum melenceng terlalu jauh, bicarakan hal ini dengan pasangan.
Duduk berdua dan bicarakan tujuan masing-masing yang ingin diraih. Kalau ada tujuan yang sama, kalian bisa saling mendukung. Dibandingkan berkompetisi, lebih baik kalian menjadi tim dan fokus untuk tumbuh bersama, kan?
Kalian berdua selalu berusaha untuk menepati apa yang sudah dijanjikan. Kalau pun tidak terpenuhi, kamu dan dia memberikan penjelasan yang tulus dan masuk akal.
Tak harus janji yang muluk-muluk, komitmen yang sederhana pun bisa memperkuat hubungan, kok. Sebagai contoh janji membuang sampah, masak, belanja bulanan, buang sampah, dan hal kecil lainnya itu terasa sangat berarti jika kalian ingin menjaga hubungan pasangan yang sehat.
Seseorang yang tidak menghargai kualitas terbaik pasangannya bisa menjadi sinyal bahaya, lho. Itulah mengapa penting bagi kamu mencintai dirimu sendiri terlebih dulu. Memberikan rasa penghargaan, cinta, dan penerimaan kuat pada diri sendiri, justru akan membuat orang lain menghargai dirimu.
Dari hal ini, kamu dan dia akan saling menghargai dan akhirnya merasa nyaman jika saling berdekatan. Bahkan, kalau sudah bucin akut, kamu dan dia merasa tidak lengkap jika tanpa satu sama lain. So sweet, kan?
Menikah itu tidak hanya antara kamu dan dia, tapi juga bagaimana hubungan kalian dengan keluarga besar dan orang lain. Tindakan kalian dalam memperlakukan orang lain menjadi cerminan dalam hubungan kalian.
Memang betul tidak ada 100 persen orang yang sempurna, namun dengan komitmen untuk menjadi lebih baik. Kamu dan dia akan konsisten berusaha menjalin hubungan dengan keluarga dan orang lain. Semangat!
Ketika bersama, kamu dan dia bisa menjadi versi terbaik dalam diri. Ini berarti, kalian merasa aman saat bersama. Tak ada lagi rasa ingin menyembunyikan siapa diri kalian saat bersama adalah hal yang sangat baik.
Saat kamu atau dia mulai berubah, kalian akan saling mengingatkan tanpa rasa takut menjadi hubungan kalian sehat. Eits, tapi jika kalian merasa marah karena kritikan, berarti ini saatnya kamu dan dia perlu bicara berdua dengan hati yang tenang.
Kalau tanda-tanda di atas sudah dilakukan oleh kalian, hubungan pacaranmu sangat sehat. Selamat dan semoga hubungan kalian langgeng selamanya!