Menurutmu, siapa yang paling menyayangimu di dunia ini? Apa saja yang telah dilakukannya untukmu sampai kamu bisa menyimpulkan demikian?
Jangan sampai kamu salah menilai, ya! Mengira seseorang tulus menyayangimu padahal gak. Atau malah bersikap semena-mena pada orang yang sebenarnya amat tulus dalam menyayangimu.
Yuk, sejenak merenung. Hargailah orang-orang yang telah bisa melakukan lima hal di bawah ini untukmu.
Kasih sayang tanpa empati itu omong kosong. Jadi, jangan percaya pada orang yang selalu bilang sayang padamu, tetapi hobinya menyakitimu. Itu tandanya dia gak bisa membayangkan rasanya menjadi kamu.
Sebaliknya, meski bibirnya gak pernah bilang sayang, hargailah siapa pun yang selalu berusaha menjaga perasaanmu. Dia gak ingin menjadi penyebab lukamu. Bahkan jika kamu terluka oleh orang atau hal lain, dia bisa bersikap seakan-akan dia sendiri yang mengalaminya.
Kasih sayang itu luas banget. Gak melulu soal gebetan, pacar, atau suami/istri. Kasih sayang orangtuamu, misalnya. Itu juga harus sangat dihargai.
Sebab demi gak mengusik fokusmu pada pendidikan atau pekerjaan, gak jarang mereka menutupi penderitaan yang dialami. Contohnya, di rumah saja beras habis, tetapi orangtua tetap mengirimimu uang bulanan secara penuh.
Bahkan lebih, biar kamu bisa jajan atau membeli apa-apa yang diinginkan. Begitu juga saat sebenarnya mereka sakit keras. Lewat telepon pasti bilangnya gak apa-apa, cuma sedikit gak enak badan. Benar?
Kalau kamu lagi serius banget memperjuangkan mimpimu terus pacarmu memaksamu untuk menikah saja dan melupakan mimpimu, kamu bakal pilih yang mana?
Keputusan tetap ada di tanganmu. Namun jika kamu memilih pacarmu, mungkin suatu saat kamu akan menyesal. Dia ternyata memang terlalu egois untuk bisa menghargai setiap keinginanmu.
Kalau sikapnya terlalu keras, itu namanya juga gak sayang. Sebab, sikap yang terlalu keras tentu membuatmu tertekan bahkan terluka.
Namun jika sikapnya terlalu lembek, itu juga bisa membahayakanmu. Sebab, dia jadi gak mampu mencegahmu dari kemungkinan melakukan kesalahan besar dalam hidupmu.
Orang yang tulus bukan berarti sama sekali gak boleh mengharapkan apa pun sebagai balasan. Contohnya, jika kamu menolong seseorang. Sekalipun tulus, tentu kamu juga akan mendongkol bila dia seperti gak tahu terima kasih, kan?
Begitu pula orang yang menyayangimu. Tentu di dalam hati, dia juga ingin kamu balas menyayanginya dengan besaran kasih sayang yang sama. Hanya saja, dia gak memaksamu melakukannya.
Bahkan mengatakan keinginannya padamu juga belum tentu. Alasannya simpel, dia gak mau harapannya membebanimu dan malah membuatmu gak nyaman untuk menerima kasih sayangnya lagi.
Dilihat dari lima perilaku di atas, siapa saja nih, yang kira-kira selalu tulus dalam menyayangimu? Tunjukkan bahwa kamu bisa menghargainya, ya!