Manja adalah sifat alamiah yang pasti dimiliki setiap wanita. Dalam menjalin hubungan pun sudah menjadi hal yang lumrah jika wanita mengeluarkan sifat manja pada pasangannya.
Akan tetapi, kamu tetap harus tahu batasan dan bisa mengendalikan sifat manja tersebut. Jangan sampai manja yang kamu lakukan sifatnya terlalu berlebihan dan malah membuat pasangan ilfil.
Sebelum hubunganmu menjadi korban, ketahui tujuh sikap berikut yang menandakan sifat manja yang sudah di luar batas kewajaran.
Sifat manja yang terlalu berlebihan tanpa disadari akan membuat kamu semakin bergantung kepadanya. Mulai dari kebutuhan, keinginan, hingga penyelesaian masalah, kamu selalu mengharapkan dia ikut andil dan turun tangan terhadap apapun yang menyangkut diri kamu. Padahal yang bertanggung jawab atas kamu ya dirimu sendiri, bukanlah dia.
Karena terbiasa dengannya, mengandalkannya, kamu jadi tidak suka dan tidak mau ada orang yang lebih dekat dengan pacarmu selain kamu sendiri. Tak hanya lawan jenis, bahkan teman atau keluarganya pun bisa kamu cemburui karena rasa khawatir dan ketakutan yang berlebih jika sampai kamu tidak bisa lagi bergantung & manja kepadanya.
Sifat terlalu manja akan membuatmu egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Pikiranmu hanya fokus dan tertuju pada keinginan kamu sendiri, bukan kalian berdua.
Kamu selalu menuntut dia untuk peka, sedangkan kamu sendiri tidak pernah tahu dan mengerti terhadap perasaan dan situasi yang dia alami.
Sebenarnya meminta pasangan untuk menemani kamu adalah hal yang wajar, namun jika kamu menuntutnya untuk selalu ada, artinya sifat manjamu sudah di luar batas. Sifat itu membuat kamu menutup mata dan tidak bisa menyadari bahwa kehidupan dia sebenarnya bukan hanya tentang kamu saja.
Secinta apapun dia terhadap kamu, bukan berarti kamu berhak untuk merampas seluruh waktu yang dia miliki hanya untuk kepentingan kamu semata.
Sifat manja yang berlebihan bisa membawamu pada amarah yang juga berlebihan. Ketika dia tidak melakukan sesuatu seperti yang kamu harapkan, kamu cenderung marah dengan semena-mena, bahkan mengeluarkan cacian yang bisa menyakiti hatinya.
Misalnya jika dia terlambat menjemputmu, kamu memarahi dia habis-habisan tanpa memikirkan perjuangannya. Padahal kesalahan kecil seringkali terlihat besar bukan karena ulah dia seutuhnya, tapi sikap manjamu lah yang terkadang tidak bisa dikendalikan.
Sedekat apapun kalian, bila kamu telah melakukan salah, kamu wajib untuk meminta maaf, dan bila dia telah membantumu, maka kamu patut untuk mengapresiasinya minimal dengan ucapan terima kasih. Jika kamu sendiri enggan melakukannya, artinya sikap manjamu memang dianggap sudah tidak wajar.
Boleh saja kamu manja dengan dia, tapi jangan sampai jatuhnya kamu jadi tidak menghargai dia. Karena bagaimanapun pasanganmu tetaplah orang yang berhak menerima respect dan penghargaan dari kamu.
Sifat manja yang terlalu berlebihan juga bisa memengaruhi keinginanmu untuk diakui publik lho. Ingin disebut pasangan romantis, ingin dipuji harmonis, dan segala bentuk pengakuan lainnya. Dengan kata lain, kamu menuntut dia menunjukkan keromantisan di depan publik karena kamu ingin diakui sebagai wanita paling beruntung yang bisa mendapat perlakuan luar biasa dari pasangan.
Itulah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sikap manja wanita sudah berlebihan dan di luar batas. Bikin ilfil kan? Coba deh kamu introspeksi diri kembali apakah selama ini kamu telah berbuat demikian? Jika ya, cepat-cepat ubah dan hilangkan sebelum hubungan kamu akhirnya jadi korban.