Tren tema pernikahan memang cukup beragam di tiap tahunnya. Nah, di tahun 2024 ini, para ahli memprediksikan bahwa tema pernikahan "Floral Wonders" akan jadi tren yang banyak dipilih oleh banyak pasangan.
Buat kamu yang tengah mempersiapkan pernikahan, tema Floral Wonders mungkin bisa dijadikan pertimbangan. Yuk, simak penjelasannya!
Seperti namanya, tema Floral Wonders merujuk pada pesta pernikahan yang menggunakan bunga sebagai daya tarik utamanya. Dalam pengaplikasiannya, di pesta ini pengantin dan para tamu undangan akan disuguhkan dengan konsep gugusan bunga yang punya ragam variasi corak, helai-helai kelopak yang lembut, juga spektrum rona yang atraktif.
Tema pernikahan ini menonjolkan keindahan flora dengan palet warna Pantone Color, seperti Desert Rose, Radiant Orchid, Blooming Dahlia, Golden Poppy, Yellow Iris, dan Parrot Tulip White. Lewat warna-warna tersebut, kamu dan pasangan bisa mengeksplorasi konsep perayaan impian. Kalian bisa memilih konsep dengan interpretasi romantis yang klasik hingga kesan modern dalam rangkaian estetis
Berikutnya, mengenai dekorasi yang akan jadi daya tarik utama dalam pesta ini. Dalam tema Floral Wonders, area wedding arch atau pelaminan akan didekor sedemikian rupa dengan menonjolkan keanekaragaman flora yang terhampar di sekitarnya.
Selain itu, untuk latar belakangnya menggunakan kain satin yang dirangkai dengan teknik drapery. Sehingga, bisa menampilkan siluet lembut bebas kerut dan tampak alami, serta dapat memancarkan kilauan mewah yang halus.
Lalu untuk rangkaian bunganya, pemilihan peony mum dan ammi majus akan jadi sesuatu yang menarik atensi banyak orang. Bunga ammi majus yang dipilih untuk dekorasi melambangkan kehangatan serta tempat perlindungan. Untuk membuatnya jadi tampak lebih ceria, menambahkan bunga-bunga warna cerah bisa juga dipilih agar suasana lebih hidup lagi.
Pada tema Floral Wonders, busana yang dikenakan pengantin punya siluet yang cenderung lebih sederhana. Desainer Felicia Ng misalnya, dia merancang gaun dengan siluet unik berbentuk tulip yang penuh dengan aura feminin. Untuk lengkapi look, busana tersebut juga ditambahkan veil jenis blusher sebatas bahu yang beri efek layering di bagian belakang.
Sementara itu, masih dengan konsep gaun yang sederhana, desainer Toton Januar memadukan material linen dan embroidered organza dalam kebaya modern rancangannya. Didominasi oleh warna putih, pada busana karya Toton juga ditambahkan sedikit nuansa peach puzz pada area yang transparan dan memilih material vintage tablecloth untuk bagian rok.
Untuk aksesori pernikahan yang dipakai pengantin, sesuai dengan tema "floral", maka umumnya aksesori yang dipilih punya model yang terinspirasi dari bunga-bunga. Agar bisa memberi kesan yang mewah nan elegan, pengantin bisa memilih material perak starling dalam pembuatan aksesorinya.
Selain itu, agar senada dengan busana yang digunakan, aksesori yang dipilih pun punya konsep yang simpel dan umumnya gak terlalu besar. Kamu bisa pilih headpiece yang dibentuk menyerupai bunga dan percantik tatanan rambut kamu.
Terakhir, referensi buket bunga pengantin yang bisa dipilih bisa disesuaikan dengan personalitas dari mempelai perempuan. Untuk pesta intimate yang hanya dihadiri sedikit orang, buket berukuran kecil akan sangat cocok untuk dipilih. Keunggulan dari karangan bunga ini akan membuat gaun yang dikenakan sang mempelai jadi pusat perhatian para tamu.
Sementara itu, untuk perayaan yang lebih megah, karangan bunga yang terdiri dari kelompok ammi majus, ruscus Italy, asparagus, dan baby's breath bisa kamu jadikan inspirasi. Desain karangan yang dibentuk mengalir mungkin akan sangat cocok dengan tema Floral Wonders yang diusung.
Demikianlah penjelasan mengenai pernikahan tema Floral Wonders yang diprediksi akan jadi tren di tahun 2024. Semoga bermanfaat!