Terkadang Kita Memang Harus Melepaskan Seseorang Meskipun Kita Masih Menyanyanginya
Perpisahan, kepergian dan kehilangan adalah kata-kata yang tidak pernah diinginkan seseorang dalam hidup. Memang proses melepaskan seseorang yang kita cintai adalah satu hal yang menyakitkan.
Jika kamu telanjur menggantungkan hidupmu pada seseorang, hal ini akan terasa berat jika tidak ada lagi dia di sisimu. Kamu akan terus berlarut dalam kenangan bersamanya. Kamu juga akan selalu merenungkan segala penyesalan atas apa yang kamu lakukan.
Setiap hubungan memang unik dan tidak mudah ditebak. Ada banyak alasan mengapa memutuskan suatu hubungan merupakan solusi terbaik. Pikiran yang tak lagi selaras, prinsip yang berbeda, nilai-nilai yang tak sejalan bisa menjadi salah satu alasan retaknya suatu hubungan. Mungkin pada awalnya kamu berpikir dapat mengatasi segala perbedaan tersebut, tapi jika takdir berkehendak lain untuk mempertahankan pun akan percuma.
Cinta saja tidak cukup dalam mempertahankan suatu hubungan. Kamu mungkin dapat mengasihi satu sama lain dan bersenang-senang dalam perbedaan, tapi di saat kamu tidak mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah, hubungan kamu juga menjadi tidak baik.
Apa yang benar-benar kamu lepaskan ketika kamu pergi?
Melepaskan seseorang juga akan melepaskan harapan. Kita mungkin telah percaya bawa pasangan kita akan menjadi pasangan hidup kita nantinya. Tentu hal ini akan menjadi kenyataan yang pahit jika kita harus melepasnya dan mengukir jalan kita sendiri. Kamu mungkin akan merasa kesepian meskipun kamu punya teman-teman dan keluarga yang dapat mendukungmu setiap saat.
Mengambil keputusan penting untuk melepaskan seseorang yang kamu cintai adalah langkah yang berani. Dalam melakukannya, kamu dapat membuktikkan bahwa kamu dapat menciptakan kebahagiaan sendiri dan tidak perlu bergantung pada orang lain. Kamu juga dapat menegaskan bahwa kamu layak mendapat kehidupan yang lebih baik dari pada hanya sekedar menjalani hubungan yang tidak bisa berkembang.