Terlalu Mengatur, 5 Tanda Kamu Termasuk Tipe Pasangan Toksik

Tidak jarang kita memang ingin menghabiskan banyak waktu bersama pasangan. Tetapi bukan berarti sampai membuat dia tidak bisa bertemu keluarga maupun teman-temannya. Kamu termasuk tipe pasangan yang pengekang jika selalu melarang pasanganmu bertemu orang-orang terdekatnya.

Perlu kamu ketahui bahwa dia juga membutuhkan kehadiran keluarga dan teman-temannya. Mungkin kamu merasa ini yang terbaik untuk hubungan kalian. Padahal sebenarnya kamu bersikap egois karena menjauhkan dia dari orang-orang yang dia sayang.

Tidak ada orang yang ingin membuat kesalahan dan mengecewakan pasangannya. Tetapi kamu selalu membesarkan segala kesalahan yang ia buat. Padahal dia juga sudah meminta maaf padamu dengan tulus. Namun, kamu malah sering mengungkit-ungkitnya kembali sehingga membuat dia selalu merasa bersalah.

Guilt trip dapat membuat pasangan memiliki anxiety atau kecemasan berlebihan. Mereka akan selalu khawatir membuat kesalahan yang dapat membuat pasangannya marah. Mereka juga bisa menjadi selalu menyalahkan diri sendiri. Oleh karena itu, kamu harus berhenti melakukan ini sekarang juga.

Dengan selalu mengancam akan putus, berarti kamu menjadikan hubunganmu hanya berdasarkan espektasimu. Kamu membuat pasangan selalu menuruti kemauanmu karena jika tidak kamu akan meminta putus. Apabila sesuatu tidak sesuai kehendakmu, kamu pun kembali mengulangi hal yang sama.

Selain putus, ada juga yang mengancam akan melukai diri sendiri. Kamu berharap pasanganmu tidak sampai hati membiarkanmu melukai diri sendiri dengan menuruti keinginanmu. Pada dasarnya kamu yang mengontrol dia dan juga hubunganmu.

Cemburu jika dilakukan berlebihan sangatlah tidak baik. Apalagi jika kamu sampai marah karena ada orang lawan jenis yang mengajak ngobrol pasanganmu. Bahkan kamu juga selalu membuka ponsel atau akun media sosialnya untuk mengecek apakah dia berkirim pesan dengan teman lawan jenisnya.

Kunci dari sebuah hubungan sendiri adalah rasa percaya. Kamu harus mulai mempercayai pasangan bahwa dia tidak akan selingkuh. Bagaimana kamu bisa membangun hubungan jika kamu sendiri kurang rasa percaya pada pasangan. Malahan yang ada kamu malah menjadi parnoan karena selalu cemburu dan menganggap pasangan akan selingkuh.

Walaupun sudah menjadi sepasang kekasih, bukan berarti kamu dan dia harus menghabiskan waktu bersama 24 jam penuh. Kita juga perlu memberi pasangan waktu untuk sendiri. Dia mungkin memiliki sesuatu yang ingin dikerjakan. Jangan sampai kamu merampas semua waktu luangnya untuk selalu bersamamu.

Biarkan pasangan memiliki waktu me time untuk melakukan sesuatu yang disukainya. Mungkin dengan itu, dia bisa mengasah potensinya. Hubungan yang baik adalah ketika kedua orang yang saling mencintai tersebut dapat sama-sama berkembang.

Terkadang niat kita untuk mengatur pasangan adalah karena takut kehilangannya. Namun, dengan mengekangnya kamu juga bisa kehilangan dirinya. Oleh karena itu, segera hentikan kelima hal toxic di atas sebelum terlambat, ya!