6 Alasan Orang Tidak Menginginkan Hadiah saat Ulang Tahun

Hadiah bisa bikin senang, tetapi dapat membuat penerimanya cemas. Kian mahal hadiah yang diterima, kian ia terus berpikir tentang balas budi. Kalau ada 10 orang yang memberinya kado di tahun ini, berarti dia juga mesti menyiapkan kado berjumlah sama dan memberikan setiapnya di hari ulang tahun masing-masing.

Selain merepotkan, tentu ini memerlukan biaya. Sekalipun tak ada aturan tertulis buat membalas pemberian, etikanya memang begitu. Bukan sekadar barang dibalas barang, melainkan harganya pun perlu disetarakan dengan hadiah yang pernah diterima.

Walaupun orang lain tak meminta hadiah balasan, seseorang dapat merasa sungkan bila hanya mengucapkan selamat. Ini bakal terasa lebih berat saat kondisi keuangannya kurang baik. Masak dia harus sampai berutang demi membelikan hadiah?

Ada orang yang sebelum memberikan hadiah selalu bertanya terlebih dahulu pada calon penerimanya. Apa yang diinginkan atau diperlukannya sebagai kado? Pertanyaan seperti ini memang meniadakan efek terkejut ketika hadiah diterima.

Akan tetapi, manfaatnya adalah menghindari hadiah yang diberikannya menjadi sia-sia. Tidak banyak orang yang menerapkan cara ini. Mayoritas pemberi hadiah langsung saja memberikan sesuatu pada orang yang berulang tahun.

Akibatnya, tak sedikit dari kado yang diterima seseorang akhirnya justru gak digunakan. Isinya mungkin tidak cocok dengan seleranya atau ukurannya kekecilan. Dari tahun ke tahun, makin banyak barang pemberian kawan dan saudara yang menumpuk begitu saja.

Hadiah yang gak terpakai seperti dalam poin sebelumnya memang dapat diberikan pada orang lain. Itu akan membuatnya lebih bermanfaat. Namun, seseorang dapat merasa tidak enak saat hendak melakukannya.

Ada kekhawatiran kalau-kalau para pemberinya mengetahui hal tersebut dan menjadi marah atau menyesal. Jika tahu pemberian mereka cuma bakal dioper pada orang lain, mending mereka tak usah mengeluarkan uang sepeser pun. Ketakutan ini memang kurang beralasan selama pengalihan hadiah dilakukan secara diam-diam.

Akan tetapi, hati seseorang bisa tetap merasa gak tenang. Terutama untuk hadiah yang langka, mahal, dan dari orang terdekat. Hendak diberikan pada orang lain menimbulkan rasa bersalah, disimpan terus juga sia-sia.

Bagi orang yang sejak kecil selalu memperoleh banyak hadiah di hari ulang tahunnya, pemberian orang dapat terasa kurang membahagiakan. Rasanya menjadi biasa saja. Berbeda sekali dengan bertahun-tahun lalu ketika ia baru beberapa kali merayakan ulang tahun dan menerima kado.

Meski dia tetap berterima kasih pada pemberi hadiah, ia berpandangan bahwa tradisi seperti ini sebenarnya tak usah lagi dilakukan. Dia malah ingin merasakan ulang tahun tanpa pemberian apa pun selain doa terbaik serta ucapan selamat. Itulah sebaik-baik hadiah untuknya.

Orang yang gak pernah memperoleh kado ulang tahun juga bukan pasti menginginkannya. Lantaran saling memberi kado bukan kebiasaan dalam hidupnya serta keluarganya, keinginan untuk mendapatkannya bisa sangat besar atau justru sama sekali gak ada. Selama ini hidupnya juga baik-baik saja walau tanpa hadiah di hari ulang tahun.

Khusus untuk orang yang sudah berpasangan, menerima hadiah dari orang lain tak dapat sembarangan. Ada hadiah dan orang tertentu yang bisa bikin pasangannya cemburu berat. Contohnya, sahabat sesama perempuan memberinya lingerie.

Suaminya tentu senang-senang saja karena pakaian seksi itu malah dapat memanaskan hubungan mereka nanti malam. Namun, bayangkan kalau pemberinya sahabat pria. Walau sama-sama sahabat, suaminya niscaya curiga bahkan murka.

Begitu pula seorang suami yang memperoleh hadiah apa pun dari teman perempuan, karena dapat membuat istrinya berpikir aneh-aneh. Menyembunyikan hadiah tetapi ketahuan pasangan bakal makin menjadi masalah. Namun, membukanya di depan suami atau istri juga bisa salah kalau isinya di luar dugaan.

Seiring dengan meningkatnya kemampuan finansial seseorang, efek membahagiakan dari hadiah juga dapat berkurang. Utamanya kalau hadiah itu tergolong murah. Dia dapat membeli barang serupa dengan merek yang lebih terkenal serta harganya berlipat-lipat.

Ini tidak berarti ia pasti meremehkan hadiah tersebut. Hanya saja, kurangnya rasa antusias membuatnya lebih suka tak menerimanya. Dia akan merasa sangat bersalah jika tanpa sengaja menunjukkan ekspresi tidak puas pada kado yang diberikan seseorang.

Ia juga merasa kasihan pada pemberi yang kemampuan finansialnya kurang baik dibandingkan dirinya. Dia tahu bahwa demi memberinya hadiah, penghasilannya dalam sebulan jadi terpotong banyak. Padahal tanpa pemberian itu, dia mampu membelinya sendiri.

Orang yang tidak lagi menginginkan hadiah di hari ulang tahunnya, tak lantas lupa berterima kasih pada siapa pun yang tetap memberinya sesuatu. Hanya saja, mulai sekarang kamu tak perlu merasa malu atau bersalah apabila tidak memberikan hadiah pada seseorang yang sedang berulang tahun. Tidak semua orang menginginkannya kok, apalagi seiring masa dewasa yang mengubah pandangan mereka tentang sisa usia.