Sudah melewati usia matang, tapi belum juga dapat pasangan untuk segera menikah?. Tak perlu khawatir tentang hal itu, sebab dengan masih sendiri kamu dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam dirimu.
Jodoh merupakan cerminan pribadi kita. Jika kualitas dirimu semakin baik, kamu juga akan mendapatkan pasangan yang jauh lebih baik. Oleh sebab itu, daripada kamu galau gak karuan akan lebih baik kamu meningkatkan kualitas-kualitas dirimu.
Meningkatkan kualitas beribadah dan memperdalam ilmu agama adalah hal yang paling pertama kamu lakukan. Kualitas hidup manusia dapat dilihat dari intensitas dirinya beribadah dan mendekatkan kepada Tuhan. Rajin beribadah dan mengerti akan agama akan lebih mudah menjalani kehidupan, terutama dalam pernikahan.
Untuk laki-laki hal ini sangat perlu, sebab kamu akan menjadi kepala rumah tangga yang memimpin dan membina istri dan anak-anakmu kelak. Perempuan pun wajib memperdalam agama agar dirinya mengerti tentang arti taat dan patuh pada perintah suaminya.
Tidak semua orang paham tentang arti pernikahan. Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara pria dan wanita guna membentuk keluarga yang sakinah dan kekal di hadapan Tuhan. Kamu perlu saling membantu antar pasangan dan tidak ada perbedaan tentang siapa yang derajatnya paling tinggi dan rendah.
Memahami arti pernikahan membuatmu mengerti tentang peran masing-masing. Peran sebagai suami istri, peran sebagai partner dan peran sebagai orang tua. Kamu pun harus belajar tentang parenting untuk mendidik anakmu kelak.
Daripada buru-buru menikah, tetapi kamu masih santai dalam bekerja. Kini saatnya meningkatkan kualitas pekerjaanmu. Dalam rumah tangga akan ada banyak sekali kebutuhan dan pengeluaran yang tidak terkendali.
Jika kamu memulai memperbaiki kualitasmu sedini mungkin. Suatu saat kehidupan rumah tanggamu akan tercukupi dan kamu juga mampu mengelola keuangan dengan sangat baik.
Percayalah bahwa pernikahan bukan hanya tentang kesenangan antara kamu dan pasanganmu saja. Akan ada banyak cobaan yang menerpa rumah tanggamu, seperti perdebatan, keuangan sampai orang tua. Semua itu membutuhkan kesabaran dan kontrol emosi yang baik.
Saat kamu mampu mengontrol emosimu, memiliki kesabaran dan keikhlasan yang baik, rumah tanggamu akan tenang dan tenteram. Mengalah dalam setiap konflik dan tidak saling egois mampu mengantarkanmu pada pernikahan yang kekal.
Hidup dalam satu atap dan memiliki sifat serta pemikiran yang berbeda tentunya menimbulkan perbedaan pendapat. Sikap saling menghargai ini perlu kamu tingkatkan lagi. Dengan saling menghargai satu sama lain, kamu akan mengerti tentang arti belajar dalam keluarga dan memahami perbedaan.
Tingkatkan pula perilaku yang baik di dalam dirimu. Berperilaku dan tutur bahasa yang baik dapat dicontoh oleh anak-anakmu kelak sehingga mereka akan menjadi sosok anak yang baik pula.
Kelima kualitas diri di atas perlu kamu tingkatkan lebih baik lagi agar pernikahan yang kemu jalani kelak bisa awet selamanya. Yuk, mulai belajar memperbaiki diri dari sekarang juga.