Sebagai makhluk sosial, kita semua butuh teman. Ia tidak harus sebaya dan memiliki banyak kesamaan. Yang jelas, teman yang kita butuhkan tentu adalah teman sejati, teman yang peduli dan rela menemani kita dalam suka maupun duka.
Sebaliknya, kita pasti gak butuh teman palsu atau teman yang malah merugikan kita, misalnya lima tipe teman berikut ini. Kalau memilikinya, kamu gak perlu ragu untuk jaga jarak dengan mereka demi kebaikan dirimu sendiri.
Kamu pasti setuju bahwa teman seperti ini adalah salah satu tipe paling menyebalkan. Mereka hanya akan mencarimu saat mereka butuh bantuanmu. Lalu, setelah kamu membantu mereka, mereka akan hilang seperti ditelan bumi sampai mereka butuh bantuanmu lagi. Begitu seterusnya.
Sebenarnya, apakah mereka salah karena minta bantuanmu? Tentu tidak. Minta bantuan pada teman itu sah-sah saja, bahkan kadang perlu. Masalahnya, tipe teman yang satu ini hanya peduli pada dirinya sendiri saja. Ia hanya ingin dibantu, tapi enggan balas membantu. Jelas, tipe teman seperti itu tidak kamu butuhkan dalam hidupmu, bukan?
Teman yang munafik juga pasti tidak ingin kamu miliki. Mereka seolah memiliki dua muka berbeda yang ditampilkan saat di depanmu dan saat di belakangmu. Di depanmu, mereka bersikap sangat baik seperti teman sejati, tapi di belakangmu mereka sebenarnya berusaha membuatmu jatuh dan terpuruk.
Kadang, teman seperti ini memang sulit terdeteksi. Kita bisa saja berteman hingga bertahun-tahun tanpa sadar bahwa dia sebenarnya orang yang munafik. Namun, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui faktanya, misalnya dengan mendekati orang-orang terdekatnya. Dari mereka, kamu bisa tahu bagaimana sikap dia saat di belakangmu. Apakah sama atau tidak?
Teman yang baik pasti ikut senang melihat temannya maju dan menjadi lebih baik dalam hidup. Namun, ada tipe teman yang justru gak senang melihat hal itu. Itu karena ia sendiri belum maju sehingga ia tidak rela melihat temannya maju meninggalkannya.
Misalnya ketika kamu sudah menemukan pasangan yang baik, ia akan kesal karena ia sendiri masih menjomlo. Ia bahkan bisa jadi akan menganggapmu gak setia kawan karena itu. Baginya, teman yang setia harusnya tetap menemaninya berada dalam kondisi kesengsaraan yang sama.
Padahal, tentu saja pandangan seperti itu keliru. Teman yang baik harusnya saling mendukung untuk berkembang jadi lebih baik, bukan malah saling menahan karena gak mau tertinggal di belakang. Kamu gak butuh teman seperti itu karena ia bisa membuatmu ragu untuk maju.
Ada pula tipe teman yang bisa memberi pengaruh buruk padamu. Kalau teman yang terang-terangan mengajakmu melakukan hal yang buruk, kemungkinan besar kamu bisa dengan tegas menolak. Namun, tipe teman yang satu ini memberi pengaruh dengan cara yang halus hingga bisa jadi kamu gak menyadarinya.
Misalnya, ia mungkin suka julid. Memang ia gak mengajakmu untuk juga bersikap julid, tapi kalau kamu akrab dengannya, kemungkinan besar tanpa sadar kamu akan terbawa. Hal itu pun berlaku untuk teman-teman yang suka gibah, pemalas, boros, tidak peduli kesehatan, dan lain sebagainya.
Kamu pasti sudah tahu bahwa sifat-sifat seperti itu buruk. Namun, kalau terus bergaul dengan teman-teman seperti itu, cepat atau lambat kamu bisa terpengaruh dan mulai bersikap seperti mereka. Sebaiknya, kamu jaga jarak dengan teman-teman seperti itu dan lebih mengakrabkan diri dengan teman yang benar-benar baik.
Last, but not least, kamu juga gak butuh teman yang gak tahu diri. Tipe teman seperti ini kerap merasa bahwa dirinya berhak melakukan apa pun padamu karena kalian sudah berteman. Ia merasa bahwa karena kamu temannya, kamu harusnya gak baper atau marah kalau ia bertindak sesuka hatinya.
Misalnya, ketika dibantu, ia gak akan mengucapkan terima kasih karena menurutnya kamu memang wajib membantunya sebagai teman. Ia bahkan gak segan untuk terus-menerus minta bantuan dan kesal jika kamu menolak. Ketika bercanda, ia sering kelewat batas karena ia menganggap bahwa teman harusnya kamu gak tersinggung.
Yang lebih celaka lagi adalah sikap gak tahu dirinya itu bisa merembet ke urusan uang, misalnya ia berutang padamu dan menunda-nunda membayar atau ketika kamu punya usaha, ia akan minta diberikan "harga teman", bahkan minta gratis! Gak tahu diri banget, kan?
Kita semua memang butuh teman, tapi teman yang kita butuhkan adalah teman yang baik. Untuk itu, jangan mau berteman dengan orang-orang yang mengaku "teman", tapi justru malah sering merugikanmu seperti lima tipe teman di atas. Menjauh dari mereka itu gak apa-apa kok, bahkan perlu demi kebaikanmu sendiri!