5 Tips agar Kamu Disukai Banyak Orang dan Jadi Sosok Menyenangkan

Setiap orang punya sudut pandang beragam dalam menyikapi suatu masalah. Memiliki persepsi yang berbeda sejatinya merupakan hal yang wajar. Sayangnya, banyak orang cenderung tak bisa menerima fakta ini. Mereka tak segan mendebat, bahkan, menjauhi orang yang tak sependapat dengan mereka.

Hidup tak sesederhana hitam dan putih. Kehidupan manusia berjalan secara dinamis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berpikiran terbuka dan mendengarkan pendapat yang berbeda. Terlepas apakah kita menerima atau menolak gagasan tersebut, kita tetap perlu menghargai orang lain.

Menyebarkan kebaikan terhadap sesama ternyata menjadikan kamu sebagai sosok yang inspiratif, lho. Banyak orang akan secara alami tertarik padamu. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan kebaikan ternyata bisa meningkatkan hormon oksitosin dan endorfin. Kedua hormon ini membuat kita lebih bahagia.

Bisa dibilang, kebaikan bisa mengaktifkan efek domino yang positif di dalam otak. Saat berbuat baik, otak kita merasakan sensasi bahagia yang kemudian terpacu untuk melakukan kebaikan lainnya.

Sebuah kritik tentunya bisa memperbaiki dan meningkatkan kemampuan seseorang. Namun, hal ini tak berlaku jika kamu mengkritik orang secara berlebihan. Terkadang, sikap ini justru dianggap menyebalkan.

Tak semua hal bisa kamu komentari. Bahkan, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu simpan di dalam diri sendiri. Sebab, menyampaikan kritik juga perlu memggunakan etika. Jadi, kamu gak bisa sembarangan berkomentar tanpa memikirkan perasaannya, ya!

Kita hidup di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma. Kesopanan menjadi salah satu nilai yang perlu kamu pegang erat di mana pun dan kapan pun, tak terkecuali saat bercengkrama dengan teman sebaya.

Karena menganggap berada di kelompok usia yang sama, kita sering kali kelepasan dan berlaku seenaknya tanpa berpikir panjang. Ini bisa membuat kamu dicap buruk sehingga orang malas berada di dekatmu. Oleh karena itu, tetap pegang kontrol diri saat bersama orang lain, ya! Terutama saat berada di sekitar orang-orang yang baru kamu kenal.

Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kita ingin menciptakan kesan baik di mata mereka. Sebab, first impression menentukan bagaimana orang lain menilai kepribadian kita. Sayangnya, gak sedikit orang bersikap fake sehingga terlihat memaksakan. Apa yang dilakukan pun tidak terasa tulus dan justru membuat orang lain merasa tak nyaman.

Untuk menghindari hal ini, sebisa mungkin cobalah untuk bersikap jujur pada diri sendiri. Ini bukan berarti kamu gak memperbaiki kekuranganmu. Tapi, ketahui jati diri kamu sesungguhnya dan hindari untuk mencoba menjadi orang lain.

Meski terdengar sederhana, tips-tips ini tentu akan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, tentu kamu bisa mulai mencoba menerapkannya secara perlahan. Jika dilakukan secara konsisten, kelima hal ini akan menjadi kebiasaan dan bagian dari diri kamu dalam jangka waktu panjang. Semoga menginspirasi!