5 Tips Cari Tahu Keuangan Cowok di Fase PDKT

- Membangun hubungan romansa yang realistis menuntut keterbukaan soal keuangan.
- Cara mengukur kemampuan finansial seseorang melalui pekerjaan dan perusahaan tempat ia bekerja.
- Komunikasi terbuka mengenai gaya hidup dan kondisi keuangan penting dalam membangun hubungan yang sehat.
Membangun hubungan romansa yang realistis di era sekarang memang menuntut untuk saling terbuka soal keuangan. Rasa cinta dan kecocokan memang utama, tapi banyak juga yang kandas hubungannya karena permasalahan keuangan.
Apalagi, jika kamu punya harapan bisa bertemu dengan pasangan yang royal. Jangan sampai bertemu dengan cowok mokondo yang hanya modal fisik tanpa punya kemampuan secara finansial, ya. Sebagai referensi, berikut sederet tips cari tahu keuangan cowok sejak di awal pendekatan.
1. Bertanya di mana dan apa pekerjaannya

Cara paling mudah untuk mengukur kemampuan finansial seseorang adalah dengan mengetahui apa pekerjaannya dan di mana perusahaan tempat ia bekerja. Dari tahu apa bidang kerjanya, kamu bisa memperkirakan berapa gajinya.
Atau pun kamu bisa googling, cari tahu reputasi perusahaannya yang mengarah pada gaji setiap posisi yang ada di sana. Meskipun gak spesifik, kamu jadi punya gambaran bagaimana kemapanan finansialnya.
2. Mengajak split bill atau enggak

Gak ada yang salah dengan split bill, apalagi jika memang atas persetujuan bersama. Namun, jika konteksnya gak mau ketemu cowok yang gak modal dan sedang cari tahu kemapanan finansial cowok, maka split bill bisa menjadi indikator ketidakmampuannya.
Mungkin kamu sebatas setuju split bill karena masih awal pendekatan. Tapi, jika dilihat dari sudut pandang lain, hal ini menunjukkan kurangnya effort cowok untuk membiayai orang yang sedang ditaksirnya.
Bukan lagi soal karena masih pendekatan di awal, tapi soal karakter dan kebiasaan dalam pengelolaan uangnya. Besar kemungkinannya, hingga sampai ke jenjang serius nantinya ia tetap punya prinsip patungan pembiayaan rumah tangga.
3. Diskusi yang berkaitan dengan uang

Kalau mau merasa tidak enak hati bertanya to the point terkait keuangan padahal masih di awal pendekatan. Maka, kamu bisa mengajaknya diskusi hal lain tapi masih ada kaitannya dengan pola pikir akan pengelolaan keuangannya.
Misalnya saja kamu ajak ngobrol terkait perbandingan harga kopi favoritmu yang murah dan mahal. Jika pendapatnya mengarah pada yang penting murah, jelas ini sinyal bagaimana kondisi keuangannya.
Lain halnya dengan pendapat bahwa ia suka kopi yang gak apa mahal, asal soal rasa punya kualitas tinggi yang bisa diadu. Di sini, jelas bahwa ia punya karakter gak masalah keluar banyak uang asalkan sepadan dengan apa yang ia dapatkan.
4. Diskusi gaya hidupmu

Kalau kamu memang berharap punya pasangan yang royal, ya jangan ragu untuk ceritakan bagaimana gaya hidupmu. Di situ, kamu bisa menilai, apakah dia gak masalah dengan gaya hidupmu, ataukah justru kontra hingga menganggap itu hal boros yang gak ada gunanya.
Cowok yang beneran naksir kamu, maka ia juga ikutan naksir dengan semua yang berkaitan dalam hidupmu, termasuk gaya hidupmu. Apalagi yang menyangkut hobi kesukaan yang bikin kamu berbahagia.
Bahkan, cowok royal itu gak cuma mendukung, ia gak akan ragu untuk ikut coba bergabung. Tentunya dengan tujuan untuk mengenalmu lebih jauh tanpa takut uangnya terbuang dengan sia-sia, ya.
5. Tegas bertanya bagaimana kondisi finansialnya

Puncaknya, kalau kamu belum menemukan titik temu terkait bagaimana kemapanan finansialnya. Sedangkan kamu masih ingin tahu bagaimana spesifik kondisi keuangannya. Maka, jalan terakhir yang paling jelas jawabannya ialah berani untuk bertanya secara to the point.
Diskusi bagaimana kondisi keuangannya saat ini bukan dibumbui dengan sisi materialistis tapi lebih pada realistis. Ya, realistis untuk kesehatan hubungan secara jangka panjang. Memang ini masih di awal, terasa canggung, tapi bukankah justru ini momen pendekatan yang selayaknya diisi dengan saling kenal dan tahu satu sama lain termasuk soal keuangan? Jadi, kamu gak salah momen.
Pada akhirnya, jika kamu sudah mengetahui kondisi finansialnya tapi gak sesuai dengan harapanmu. Maka, jangan ragu untuk memberi keputusan di awal supaya gak terjebak lebih jauh lagi, ya.
Namun, jika kamu merasa saat ini kondisi finansialnya masih proses, terlebih melihat sosoknya yang pekerja keras tanpa menunjukkan tanda-tanda pelit terhadapmu. Maka, tidak ada salahnya untuk memberi kesempatan pada orang yang sedang berproses. Pertimbangkan baik-baik, ya!