Usaha untuk memoles segala kekurangan segera kuusahakan. Aku dengan segala keterbatasan yang ada jelas harus mempersiapkan diri. Aku hanya tak mau membiarkanmu terlalu lama menungguku untuk berbenah. Karena itu jika biasanya aku terlalu malas untuk sekadar melakukan evaluasi, kini kuputuskan untuk lebih rajin melihat apa yang harus diperbaiki.
Sekarang aku membiasakan diri untuk bangun lebih pagi dan memasak beberapa sajian sederhana. Tentu kamu suka kan, jika calon pasanganmu ini mahir meramu masakan kesukaanmu? Aku juga melatih diri untuk selalu berpikir dewasa agar nanti bila saatnya tiba, kamu tidak perlu lagi pusing menghadapi tingkahku yang terkadang masih kekanak-kanakkan.
Meski aku belum tahu kapan Tuhan akan mempertemukan kita, tapi percayalah bahwa aku di sini tak pernah lupa berusaha. Mempersiapkan diri untuk kamu yang kuyakin begitu istimewa. Aku hanya mau bila waktu itu sudah datang, aku sudah siap dengan segala yang terbaik. Untuk jodoh yang telah Ia sediakan akan kupersiapkan segala yang bisa diusahakan.