Untuk wanita yang mendapatkan kesakitan karena pria yang meninggalkamu, bagaimana reaksimu? Apakah kamu bisa bangkit lagi? Mampukah kamu menegakkan bahumu lagi dan tersenyum? Ini untuk kamu, yang merasa tidak memiliki alasan lagi untuk tersenyum, yang merasa semua hal berakhir bersama dengan putusnya cintamu, yang merasa selalu dinaungi awan gelap sehingga membuatmu merasa begitu lelah.
Lakukan empat hal ini dan kembalikan dirimu yang dulu - dirimu sebelum bertemu dengannya:
Kesakitanmu, tangisanmu, ketidak-relaanmu, penderitaanmu yang kamu alami adalah karena kamu belum bisa memaafkannya. Jika kamu berpikir, untuk apa memaafkan seseorang yang sudah begitu jahat padamu, maka tanpa sadar kamu juga sedang menggaruk luka dihatimu sehingga semakin dalam. Persilahkan hatimu bersedih, sepuasnya - lalu - maafkan. Beritahu hatimu untuk tidak menjauhkan diri pada sebuah kata maaf. Sekalipun dia yang menyakitimu tidak meminta maaf, maafkan dia demi kebahagiaanmu.
Kamu memang sedang dalam kondisi rentan karena sakit, kamu bisa meraung sepanjang hari karena kesedihamu itu, kamu bisa mandi air dingin sepanjang malam agar air bisa meredam tangisanmu, kamu bisa memaki pada tembok yang tidak pernah marah, namun - jangan pernah hiangkan pikiran positifmu.
Kamu harus sadar, bahwa tidak ada gunanya kamu meraung sepanjang hari, mandi air dingin di malam hari ataupun memaki tembok yang selalu diam. Tenangkan dirimu, jangan gegabah, berusahalah menemukan energi positif di antara semua sel negatif dalam tubuhmu karena kecewa.
Menangislah jika kamu ingin menangis, tangisan bukanlah pertanda bahwa kamu lemah, terkadang kamu perlu mengungkapkan perasaan lewat tangisan, namun, pastikan bahwa kamu tidak akan menangis untuk alasan yang sama lagi, kuatkan dirimu. Tetaplah bertahan dengan kenyataan telah disakiti, terima kenyataan itu.
Kamu, yang mungkin merasa begitu kecewa dan lelah, berdiam dirilah sejenak dan temukan kembali kekuatan yang terlihat kabur karena kesakitanmu. Kamu sangat bisa bila kamu mau, mau untuk tetap kuat, mau untuk tetap tegar.
Hatimu yang sakit tidak akan menghentikan detik jam yang terus berlalu. Faktanya, waktu tidak akan berhenti untuk menunggumu pulih kembali. Gunakan waktumu untuk bersedih - tapi tidak dengan bersedih terlalu lama, apalagi sampai berkubang dalam lubang air mata setiap hari. Setidaknya, cintailah dirimu yang sedang sakit itu, jika tidak ada seorangpun yang kamu anggap tidak bisa menyembuhkanmu, maka sembuhkan dirimu sendiri. Kamu yang harus bertindak demi dirimu sendiri. Teruslah berjalan ke arah yang benar, mengantongi segala pengalaman buruk menjadi pengalaman berharga.
Pada akhirnya, saat kamu mampu melakukan empat hal di atas, maka kamu bisa mengembalikan dirimu yang dulu sebelum bertemu dengannya, kamu bisa mengembalikan senyum di wajahmu dan kamu bisa mengembalikan hari-hari indah penuh keceriaanmu lagi. Jangan ada satu hal pun yang bisa mengubah atau menurunkan kadar kebahagiaanmu tanpa kamu setujui. Kamu mampu melakukannya karena kamu wanita hebat yang murni soal urusan hati, tidak sepantasnya ada yang menyakitimu, apalagi seorang seperti dirinya.