IMR 2019: Lebih dari Separuh Millennials Menolak Nikah Muda, Kenapa?

#IMS2019 Pastikan kesiapan dan kematanganmu sebelum menikah!

Berkaca dari lingkungan sekitar, ada sebagian orang yang masih muda namun sudah galau soal jodoh. Sebagian lagi, ada yang masih santai-santai soal jodoh meskipun sudah tak terbilang muda. Kebetulan sekali, penelitian yang dilakukan IDN Research Institute dan Alvara Research Center menemukan sebuah fakta mengenai usia nikah yang ideal untuk kaum millennial.

Ternyata, lebih dari separuh millennial menolak nikah muda, lho! Kenapa, ya? Lalu, usia berapa yang menurut mereka ideal? Yuk, simak dulu hasil penelitian di bawah ini!

1. Usia 21-25 tahun dianggap sebagai usia paling ideal untuk melangsungkan pernikahan

IMR 2019: Lebih dari Separuh Millennials Menolak Nikah Muda, Kenapa?IDN Times/Arief Rahmat

Menurut para millennial, usia yang paling ideal untuk melangsungkan pernikahan adalah pada rentang 21-25 tahun. Hal ini diamini oleh 66,3 persen millennial. Di samping usia tersebut, ada pula rentang umur 26-30 tahun yang dijadikan usia siap nikah oleh 28,1 persen millennial. Ini karena keduanya sama-sama dianggap sebagai usia yang cukup matang dan lebih siap untuk menikah serta mulai membangun keluarga.

2. Millennial perempuan lebih siap menikah di usia yang lebih muda dibanding laki-laki karena faktor reproduksi

IMR 2019: Lebih dari Separuh Millennials Menolak Nikah Muda, Kenapa?IDN Times/Arief Rahmat

Dari gendernya, millennials perempuan siap menikah pada usia 21-25 tahun. Hal ini dipengaruhi oleh faktor usia produktif memiliki anak. “Kalau kelamaan, nanti kasihan anaknya juga,” ujar Ririn, millennial berusia 22 tahun yang ingin menikah di usia muda karena pertimbangan anak.

3. Sementara itu, kesiapan laki-laki millennial untuk menikah bisa dibilang lebih lama ketimbang perempuan

IMR 2019: Lebih dari Separuh Millennials Menolak Nikah Muda, Kenapa?Pexels/Min An

Dibandingkan perempuan, laki-laki memiliki usia ideal menikah pada umur 26-30 tahun. Usia kesiapan yang lebih lama ini dikarenakan faktor kematangan diri baik secara psikologis maupun finansial. “Waktu itu, saya sama pasangan sudah sama-sama kerja. Ketika sudah merasa cukup, kita menikah,” ungkap Angga, Senior Millennial berusia 29 tahun.

dm-player

Baca Juga: 10 Ide Pernikahan Sunda ala Selebgram Yoga Arizona yang Bertema Rustic

4. Sama seperti usia menikah, perempuan millennial condong ingin memiliki anak di usia yang lebih awal daripada laki-laki

IMR 2019: Lebih dari Separuh Millennials Menolak Nikah Muda, Kenapa?pexels/public domain pictures

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa mayoritas millennial wanita ingin memiliki anak pada rentang usia yang sama dengan usia ideal menikahnya. Dengan demikian, perempuan punya kesempatan lebih besar untuk memiliki anak dan waktu untuk membesarkan buah hati juga lebih banyak. Risiko masalah kesehatan saat mengandung pun bisa diperkecil.

Sementara separuh millennial laki-laki dalam penelitian ini, pun ingin memiliki anak di rentang usia 26-30 tahun. Waktu tersebut, laki-laki memandang dirinya lebih matang dan estimasinya lebih sanggup memenuhi kebutuhan anak.

5. Di sisi lain, Junior Millennials memiliki pergaulan yang luas. Tak heran kalau mereka lebih ingin menikah muda daripada yang Senior

IMR 2019: Lebih dari Separuh Millennials Menolak Nikah Muda, Kenapa?Pexels/Elle Hughes

Niat Junior Millennial menikah muda amat terbantu dengan pergaulan luas dan lingkaran pertemanan yang besar. Karena itu, problematika mendapatkan pasangan juga tidak terlalu kentara. Meskipun begitu, mereka juga tidak asal memilih pasangan karena karakter selektif tidak mereka tanggalkan.

Itu dia alasan kenapa lebih dari separuh millennials menolak nikah muda. Bagaimana dengan kamu? Sudah membuat persiapan yang matangkah untuk menikah nanti? Nah, yang tadi hanya sekelumit penelitian soal millennials. Kamu ingin tahu yang menyeluruh?

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada tanggal 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta. IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di tanah air ini akan dihadiri oleh 1500-an pemimpin millennial.

Dalam IMS 2019, IDN Times  meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan bersama oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus - 6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami ya.

Baca Juga: 9 Inspirasi Pernikahan Aura Kasih-Eryck yang Sederhana & Mudah Ditiru

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya