Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada! Ini 7 Bukti  Persahabatanmu Hanya Bertepuk Sebelah Tangan

pexels/Bahaa A. Shawqi

Istilah bertepuk sebelah tangan biasanya dikaitkan dengan hubungan asmara, di mana perasaan seseorang tidak berbalas oleh orang yang dicintainya. Namun nyatanya hubungan persahabatan juga bisa mengalami hal serupa lho.

Kamu merasa dia adalah teman terdekatmu yang sudah saling mengenal lebih dari lima tahun tapi, ternyata dia tidak memiliki anggapan yang sama. Coba deh cek satu per satu dan cocokkan dengan sikapnya padamu selama ini!

1. Kamu kerap menghubunginya tapi tidak sebaliknya

pexels/Gustavo Fring

Selama ini kalau tidak kamu duluan yang mengirim pesan atau telepon, dia jarang menghubungimu lebih dulu. Bahkan saat kamu mencoba berbasa-basi, dia justru terlihat acuh tak acuh dan membalas pesanmu sekadarnya saja. Memang, kalian tentu punya kesibukan masing-masing, tapi yang namanya teman akrab seharusnya tetap saling ingin meluangkan waktu untuk mengobrol dong. Curhat saja kalian gak pernah, duh parah memang.

2. Dia menghubungimu tanpa basa-basi dan seperlunya saja

pexels/Toa Heftiba Şinca

Sekalinya menghubungimu dia langsung saja to the poin tanpa basa-basi. Memang kalau sudah akrab jadi lebih santai mengobrol, tapi rasanya aneh ketika seseorang yang kamu anggap teman dekat hanya datang ketika dia butuh bantuan saja.  Misalnya dia ingin meminjam sejumlah uang kepadamu, hampir setiap hari dia mendadak jadi sering menghubungimu. Niatnya sih kamu mau membantu, tapi kalau dia datang dan pergi seenaknya begini, jadi males kan jadinya?

3. Kalian terbilang jarang bertemu apalagi jalan bareng

pexels/Ketut Subiyanto

Sebagai teman akrab sudah sewajarnya jika kalian sering menghabiskan waktu bersama, kalaupun sibuk setidaknya sebulan sekali kalian punya rencana untuk jalan berdua. Tapi itu tidak berlaku padanya. Tiap kali diajak meet up, dia selalu punya segudang alasan untuk menolak. Sekeaar bertemu untuk mengobrol sebentar saja sulit, apalagi pergi nonton atau liburan bareng ke luar kota. Selalu saja kamu yang mengajak dan dia kebanyakan menolak. Sabar ya!

4. Kamu ingat hari ulang tahunnya tapi dia tidak

pexels/Rene Asmussen

Kamu tak pernah absen mengucapkan selamat ulang tahun padanya setiap tahunnya, bahkan beberapa kali menyiapkan kejutan dan hadiah bersama teman-teman yang lain. Akan tetapi hal serupa tak pernah dilakukannya untukmu. Jangankan memberi hadiah, mengucapkan selamat ulang tahun saja dia kerap kali lupa. Memang kamu gak pernah berharap lebih untuk mendapatkan kado darinya, tapi sebenarnya diberi ucapan selamat saja sudah membuatmu senang mendengarnya. 

5. Di hari bahagiamu dia kerap kali absen dengan berbagai alasan

pexels/Andrea Piacquadio

Tak hanya saat berulang tahun, dia juga selalu absen di hari pentingmu yang lain. Seperti saat wisudamu, sampai momen pertunanganmu. Kamu sudah berharap dia datang dan memberikan dukungan, tapi semakin dinanti-nanti malah tidak pernah kelihatan batang hidungnya. Selalu saja ada alasan darinya untuk tidak datang, seolah-olah memang kamu gak pernah masuk daftar prioritas baginya. 

6. Saat kamu butuh bantuan dia justru bersikap masa bodoh

pexels/Bas Masseus

Kalau tadi dia kerap kali menodong minta bantuan saat benar-benar butuh, sekarang yang terjadi justru sebaliknya. Ketika kamu gantian minta pertolongan, dia sama sekali tidak memberikan respons. Bahkan saat kamu sengaja mendatangi rumahnya, dia terkesan risi dan menghindar. Kalau sudah begini sih mending gak usah berharap apa-apa darinya deh!

7. Walau sekali, dia gak pernah memposting foto kalian di medsos

pexels/Gustavo Fring

Terakhir, kamu bisa cek ke akun media sosialnya, di sana kamu dapat melihat sendiri apakah dia pernah sekali memposting foto bersamamu atau tidak. Sebagai teman yang dianggapnya spesial, tentu kalian pernah dong berfoto bersama. Tapi jika foto itu gak pernah diunggah ke media sosialnya, kamu patut curiga. Sementara foto dia bersama teman-teman yang lain tak pernah absen dari beranda. Mungkin ini masalah sepele sih, tapi bisa jadi bukti kuat kalau kamu gak berarti apa-apa baginya. 

Gimana nih, apakah ketujuh bukti tadi bisa kamu temukan padanya? Bila jawabannya adalah iya, jangan pikir dua kali untuk menghapusnya dari daftar teman dekat apalagi sahabat. Kalian cukup saling kenal saja, gak usah punya harapan berlebihan padanya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angel Rose
EditorAngel Rose
Follow Us