Miliki 5 Mindset Ini untuk Cegah Rasa Terlalu Sayang

"Dia belum tentu jodoh kamu..."

Pernahkah kamu mendengar kutipan dari Dewi ‘Dee’ Lestari yang berbunyi, “Jatuh cintalah pelan-pelan, jangan sekaligus, berat nanti” dari film Perahu Kertas? Well, quote itu mengingatkan supaya kita tidak mencintai orang lain terlalu dalam karena efek buruk yang bisa ditimbulkannya.

Tapi apa boleh buat, terkadang cinta datang dan sulit dikendalikan. Cinta yang pada akhirnya harus merobek-robek hatimu sendiri, duh! Tapi jangan khawatir, sebelum kamu jatuh terlalu dalam, coba deh ubah mindset kamu seperti ini!

1. "Jangan sampai terjatuh di lubang yang sama."

Miliki 5 Mindset Ini untuk Cegah Rasa Terlalu SayangUnsplash.com/Hanna Postova

Kamu mungkin pernah mengalami masa saat kamu telanjur terlalu sayang sama orang lain. Namun akhirnya kamu sadar bahwa ternyata kamu salah memberikan seluruh hati kamu sama dia, entah karena dia mengkhianati kamu atau juga gak mencintai kamu. Sekejap hati kamu hancur, hidup kamu jadi gak teratur dan pikiran pun jadi berantakan.

Setelah apa yang kamu lalui itu, kamu sadar betapa berharganya rasa sayang kamu terhadap orang lain. Dan juga betapa buruk efek yang muncul ketika kamu memberikannya dengan berlebihan.

So, belajarlah dari kesalahan itu dan jangan sampai kamu “kebablasan” lagi di hubungan yang selanjutnya.

2. "Sayangi dirimu sendiri lebih dari kamu menyayangi orang lain."

Miliki 5 Mindset Ini untuk Cegah Rasa Terlalu Sayangralphsmart.com

Ketika kita menyayangi orang lain dengan berlebihan, pasti ada pergeseran prioritas di mana yang tadinya kamu mementingkan diri kamu sendiri, tapi sekarang jadi lebih mementingkan dia. Akhirnya, kamu jadi selalu ngalah setiap kali dia salah, kamu selalu diam ketika dia marah, pokoknya kamu hanya memikirkan bagaimana hati dia tanpa memikirkan hati kamu yang terus-menerus tersakiti.

Ubah mindset kamu dengan belajar mencintai diri kamu sendiri lebih dari kamu mencintai orang lain. Pedulikan hati kamu dan jangan biarkan hatimu hancur begitu saja. Jaga harga dirimu tetap high dan bahagiakan dirimu di atas kehidupan dia. Sekalipun kamu harus jatuh cinta, cintailah dia dengan sederhana, karena memang begitulah cara terbaik dan paling tepat dalam mencintai seseorang.

3. "Masa depan itu lebih penting dari hanya sekedar kegagalan percintaan."

Miliki 5 Mindset Ini untuk Cegah Rasa Terlalu Sayangunsplash.com/Razvan Chisu
dm-player

Selain hanya membuatmu egois pada dirimu sendiri, perasaan yang terlampau berlebihan juga bisa merusak semangat berkarir atau pun belajarmu. Setiap kali ada masalah, setiap kali kalian bertengkar, itu semua membuatmu jadi galau dan sedih gak karuan. Parahnya, bahkan bisa membuatmu mengurung diri di kamar seharian dan juga gak mau makan, duh! Konyol banget gak, sih?

Coba deh untuk mulai berpikir lebih jernih tentang hidup kamu. Rangkai kembali mimpi-mimpi yang kamu idamkan dan inginkan di masa depan. Kemudian renungkan, apa kamu mau gagal hanya karena masalah cinta yang sepele seperti ini? Apa kamu rela mengorbankan masa depanmu hanya demi melindungi perasaan dia?

4. "Hidup bukan hanya tentang pacar, prioritaskan juga keluargamu."

Miliki 5 Mindset Ini untuk Cegah Rasa Terlalu Sayangcorecubed.com

Konon katanya "dunia serasa milik berdua" kalau sedang dilanda jatuh cinta, rasanya indah dan hati bagai berbunga-bunga. Tapi inget, kamu cinta sama dia bukan berarti dia di atas segalanya dan juga bukan berarti dia merenggut seluruh waktu kamu hanya untuk bersama dia.

Ketika itu terjadi, maka itulah saat cinta mulai membutakanmu sampai-sampai kamu lupa bahwa kamu punya sahabat dan keluarga yang juga butuh perhatian kamu.

Ingatlah, bahwa keluarga adalah prioritas utama yang sebenarnya. Gak ada yang paling baik dan setia sama kita saat kita menghadapi kesulitan hidup kecuali keluarga. Jadi, bagilah cinta dan waktumu untuk mereka, karena mereka juga pantas menjadi prioritas kamu.

5. "Dia belum tentu jodohmu."

Miliki 5 Mindset Ini untuk Cegah Rasa Terlalu Sayangnoonecares.me

Takdir emang sesuatu yang gak bisa kita prediksi, karena itu merupakan rahasia Tuhan. Begitu pun tentang apakah kamu akan bersama dia pada akhirnya.

Untuk persoalan ini, sebaiknya kamu jangan terlalu optimis deh kalau dia bakal jadi jodoh kamu. Meskipun dia mencintai kamu, tapi kita gak pernah tahu bahwa apakah dia akan terus seperti yang kita harapkan, karena manusia dan perasaan yang dibawanya bisa saja berubah lho suatu saat, people change like a season, right?

So, jangan biarkan hatimu terbagi pada orang yang mungkin gak tepat dan gak kamu yakini jadi jodohmu. Jangan hancurkan hatimu karena harapan dan keyakinan yang ada dalam diri kamu. Hati-hati, sesuatu yang gak pasti sekaligus rasa yang sudah telanjur semakin besar hanya akan membuatmu menyesal lho pada akhirnya.

Nah, jika kamu bisa mengubah mindset kamu seperti ini dan bisa menerapkannya ke kehidupan percintaan kamu, dijamin hidup kamu pasti akan lebih ceria dan bahagia, deh. Karena bagaimanapun, kebahagiaan itu justru diciptakan dari diri kita sendiri lho, bukan dari orang lain.

Kalau kamu berhasil menaklukan diri kamu dan mengendalikan diri kamu sendiri, di situlah justru kamu betul-betul merdeka atas diri kamu. Don’t let it control you, but you do take the control! Yuk, bebaskan diri kamu dari perasaan yang berlebihan dan jangan lupa bahagia, ya!

Widi Widuri Photo Verified Writer Widi Widuri

Your word is your sword. / Find me on Instagram: @wiwistew

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya