11 Tipe Cowok dalam Perjalanan Asmara Cewek, Mana yang Terbaper?

Adalah dia si sosok baik hati yang sempat membuatmu tersentuh dengan ketulusnanya. Dia mungkin bukanlah yang tertampan, tercerdas, terkaya, ataupun terpopuler. Kebaikan-kebaikan sederhananya selama mengusahakanmu menjadi sosok terkasihnya agaknya sanggup membuatmu meraba-raba rasamu sendiri padanya.

Di satu sisi, kamu mungkin sempat mengira bahwa kamupun memiliki rasa yang sama padanya sebab kamu tak dapat pula menampik bahwa ketulusan dari setiap sikapnya yang memang rendah hati pada sesama. Akan tetapi, kamupun menjadi dilema sebab tak mau lekas menyimpulkan rasamu.

Dia terlalu baik untuk kelak tersakiti sekiranya rasamu hanyalah sebatas kagum akan sikapnya yang begitu baik padamu. Kamupun tak ingin menjalani kisah atas nama kasihan semata dengannya. Sekali lagi, dia terlalu baik untuk diperlakukan seperti itu.

Nah, ini adalah risiko yang sudah kadung melekat jika ditaksir oleh dia yang notabene adalah sosok yang memiliki banyak penggemar. Kepopulerannya lantas membuatmu begitu tersorot sejak ketertarikannya padamu muncul ke permukaan. Alhasil, bukan tak mungkin ketenangan harimu akan semakin terusik seiring waktu berlalu serta seiring pula seberapa keras dia berjuang untukmu.

Kamu pun serba salah. Padahal bukan kamu yang mendekati si populer itu, tapi satu demi satu para wanita yang mengincarnya malah menudingmu dengan sinis dan perlahan tersebarlah rumor tidak sedap akan dirimu.

Kamu menerimanya ataupun menolaknya, tetap saja akan ada pro-kontra yang disematkan padamu. Mulai dari kamu yang dibilang tidak tahu diri ketika kamu memutuskan hubungan, sok jual mahal ketika menolaknya, hingga dianggap tidak pantas mendampingi sosoknya apabila kamu menerima si populer itu.

Singkatnya, siap-siap saja memiliki banyak haters apabila kamu disukai oleh seseorang yang punya banyak fans! Nah, jika sekiranya kamu memang memiliki rasa yang sama dengan si populer itu, maka mau tak mau kamu harus siap menjadi sosok yang kuat demi mempertahankan hubungan kalian.

Tak dapat ditampik, pesona dari pria yang cerdas memang begitu mengesankan. Ada kharisma tersendiri yang terpancar dari sosoknya. Dan agaknya itu pula yang membuatmu sempat terpikat. Misalnya saja ketika melihat sosoknya yang serius belajar atau bekerja.

Ya, walaupun bukan hanya kamu sih yang kagum padanya, tapi faktanya ternyata dia malah jatuh hati padamu entah sebab apa. Apalagi jika rekan-rekanmu juga turut mengompori kalian sebagai 'pasangan serasi' apabila kamu dan dia sama-sama dilabeli sebagai sosok terbilang bagus dalam hal intelektual.

Ataupun jika mereka mengomporimu dengan dalih bahwa kamu membutuhkan seseorang yang memiliki apa yang tidak kamu miliki, misalnya saja dalam hal capaian intelektual. Di satu sisi, kamu merasa beruntung ditaksir oleh sosok yang agaknya dapat membimbingmu dengan otak cerdasnya itu.

Namun di sisi lain, kamu juga masih mempertanyakan isi hatimu sebenarnya. Itu benar adalah suka ataukah hanya sebatas kagum semata.

Dibandingkan dengan pria-pria yang mendekatimu selama ini, dia memang terkesan tidak menonjol dalam hal apapun. Baik dalam aspek rupawan, akademik, popularitas, bakat, ataupun bukan pula yang paling bandel, hingga bahkan tak ada satupun hal dalam dirinya yang sekiranya mendekati kriteria tipikal pria yang biasanya membuatmu tertarik.

Akan tetapi, sosoknya jugalah yang paling gigih memperjuangkanmu. Dia tidak menyerah hanya dengan sekali-dua kali penolakan tegas darimu. Dia mengusahakannya terus untuk membuatmu yakin akan perasaannya.

Dan di satu sisi kamu melihat jelas usahanya memiliki hatimu. Namun apa daya nyatanya memang hati tidak bisa dipaksa. Bukan karena dia yang biasa-biasa saja, tapi memang hatimulah yang tidak kunjung terbuka padanya walaupun dia sudah berjuang sebegitunya dan kamu sudah mencoba membuka hati padanya.

Kamu juga tak mau menjalani kisah atas nama kasihan dengannya. Sebab kamu sangat menghargai betapa kuat dia memperjuangkanmu selama ini. Dia tidak pantas dibalas hanya dengan rasa kasihan belaka. Dia berhak mendapatkan wanita lain yang akan mencintainya dengan baik.

Usia kalian yang terpaut sekitar beberapa tahun membuatnya menjadi sosok yang dirasa begitu mengayomimu atas kedewasaannya tersebut. Dia menjadi sosok yang menegurmu jika kamu salah dan melindungimu ketika kamu dalam masalah.

Siapa sih wanita yang tidak bahagia memiliki sosok yang menjaganya dengan matang? Begitupun kamu. Apalagi jika kamu memang tidak memiliki sosok kakak laki-laki di keluargamu. Pantas saja kehadirannya membuatmu tersentuh.

Namun sekali lagi kamu harus peka membedakan rasa terhadapnya. Entah sebagai sosok 'kakak' yang melindungi adiknya ataukah memang kamu memiliki rasa sama dengannya untuk menjadi sepasang kekasih.

Nah, kamu mungkin tak jarang dibuat heran mengapa sosok yang terpaut sekian tahun dibawahmu bahkan sanggup menyentuh sisi terdalam di hatimu. Pola pikirnya memang masih belum sepenuhnya matang dan emosinyapun masih terasa sekali kelabilannya.

Namun, terlepas dari hal itu dia adalah sosok yang berjuang sepenuhnya padamu. Tak jarang dia membuatmu dongkol dengan ego khas usianya, tapi pada akhirnya dia tetap tidak melepaskanmu dan ternyata itu tidak berlangsung dalam hitungan bulan saja.

Ketika kamu berpikir bahwa itu hanyalah fase labilnya yang rentan jatuh hati pada seseorang, tapi ternyata dia tetap memperjuangkan kamu yang tak kunjung menerimanya bahkan setelah memasuki hitungan tahun. Perlahan kamu dibuat salut dengan upayanya mematahkan stigma labil dimana diapun setara seperti pria dewasa lain yang mendekatimu.

Usianya memang masih tergolong labil, tapi perasaannya nyata padamu, dan diapun juga bisa serius terlepas dari selabil-labilnya dia. Secara tidak langsung, kamu menemukan secara nyata sosoknya yang bertumbuh menuju pria dewasa.

Namun dilema tetap saja mampir. Mengingat usiamu sekarang, mengingat jalan yang harus ditempuhnya untuk menghalalkanmu, dan mengingat segala tetek-bengek lain. Kamu pun disergap bimbang untuk menerimanya ataukah sebaliknya walau agaknya sudah ada rasa yang hadir di hatimu akan kegigihannya selama sekian waktu itu.

Kamu bahkan tak pernah mengenal sosoknya, tapi dia dihadirkan oleh orangtuamu. Dan sepertinya orangtuamu lebih mengenal pribadinya daripada kamu. Oleh sebab itu, dialah yang dipilih oleh beliau sebagai calon pendamping puterinya.

Beliau memang tidak memaksamu sih. Namun setidaknya kalian harus belajar mengenal sosok masing-masing. Jika ternyata cocok, maka dilanjutkan ke tahap yang lebih serius. Namun jika sebaliknya, diharapkan relasi baik akan tetap terjaga.

Apalagi jika ternyata dia adalah anak dari teman lama orangtuamu. Duh, makin serba salah!

Pesona seorang Bad boy memang sudah kadung dikenal ampuh untuk memikat lawan jenisnya. Apalagi jika dia juga merangkap sebagai si playboy yang kerap bermain-main hati dengan banyak perempuan.

Eits, tapi kali ini dia ternyata justru benar-benar jatuh padamu. Di satu sisi kamu juga harus piwai menata hati sebab kamupun resah jika kelak dia akan kembali ke ulah-ulah lamanya dengan bermain-main hati.

Jujur saja kamu sempat meragukan keseriusannya lantaran capnya itu. Akan tetapi, kamu juga sekiranya tidak sanggup menampik bahwa kharismanya sudah membuat sekian persen hatimu luluh. Bukan hal asing bahwa luka sudah siap menunggu selama menjalani hari dengannya. Akan tetapi, usaha-usahanya yang walau terbilang sederhana saja sudah sanggup mendamaikan gemuruh di hatimu.

Intinya sih, kamu harus siap-siap mengambil risiko untuk berkisah dengan tipikal yang satu ini. Bukannya melabeli bahwa dia tidak akan pernah berubah, tapi sangat mungkin dia benar-benar akan berhenti dengan tingkah-tingkahnya itu ketika dia telah menemukan sosok yang dicarinya selama ini yaitu kamu.

Kamu dan dia saling memiliki rasa satu sama lain, tapi ada hal yang tak dapat menyatukan kalian. Entah sebab keluarga, pekerjaan, ataupun yang lebih dilematis seperti beda agama. Ada benteng tinggi yang menghalangi rasa itu untuk berpelukan menjadi satu.

Dan namanya juga cinta, yang sudah kadung berlabuh sebelum kamu sempat mengarahkan kemana arahnya. Mirisnya hati kalian justru jatuh pada sosok yang tidak mungkin dimiliki. Alhasil, rasa itu cukup dipendam di sanubari terdalam sembari mendoakan si dia akan menemukan hati baru yang akan membahagiakannya kelak.

Dia sama sekali bukan tipikal pria yang biasanya membuatmu terpikat akan kharisma khasnya di matamu. Misalnya kamu cenderung tertarik pada sosok yang berbakat seni baik musik ataupun lukis, dia yang cuek tapi care, ataupun dalam hal fisik seperti si tinggi-kurus berkulit sawo matang.

Nah, ternyata kali ini hatimu dibuat tersentuh oleh dia yang sama sekali jauh dari tipikal umum yang biasanya membuatmu tertarik itu. Entah sebab apa ketika dia berusaha mendekatimu, ada sisi berbeda dalam dirinya yang memantik rasa penasaranmu.

Dan yang membuatmu bertanya-tanya pada hati kecilmu adalah apakah itu hanya sekadar rasa penasaran semata ataukah perbedaannya itu yang membuatmu mulai suka. Kamu tak mau gegabah menyimpulkan itu, kamu butuh waktu untuk menyelami hatimu terlebih dahulu.

Kamu dihadapkan pada beragam tipikal pria yang berusaha memiliki hatimu utuh. Ada yang kamu pilih untuk menjalani kisah, ataupun tak ada satupun yang kunjung sanggup membuatmu yakin menjalani kisah dengannya. Tak melulu cinta, kamupun juga memberi porsi krusial terhadap kehidupan pribadimu dari aspek lain seperti pendidikan ataupun pekerjaan.

Nah, hingga tiba masanya ketika kamu benar-benar akan dipertemukan dengan sosok yang digariskan Tuhan untuk menjadi jodohmu. Kamu bahkan tidak mampu menebak tipikal seperti apa yang ternyata akan mengarungi hari hingga maut memisahkan kelak.

Entah si dia dia masa lalu yang kembali hadir dan akhirnya sukses meluluhkan hatimu utuh, ataukah dia yang sama sekali di luar dugaanmu. Dia mungkin mirip dengan tipikal pria sebelumnya, atau gabungan dari beberapa tipikal itu.

Kendati demikian, pastinya, ada sebentuk keyakinan tersendiri yang tak jarang sulit dijelaskan ketika memutuskan untuk bersamanya. Dengan kata lain, pada akhirnya hatimu menemukan pelabuhannya yang sejati setelah sekian lama menempuh perjalanan yang sarat dengan lika-liku asmara tersebut.