ilustrasi orang membersihkan wajah (pexels.com/Ron Lach)
Penggunaan cleansing oil relatif lebih praktis. Pertama kamu harus memastikan tanganmu bersih dan kering dengan cara cuci tangan lalu dikeringkan. Kemudian kamu bisa mengoleskan sedikit cleansing oil ke wajah, memijatnya perlahan, lalu membersihkannya dengan handuk atau kapas hangat kemudian membilasnya lagi dengan air hangat.
Jika tidak terbiasa menggunakannya, cleansing oil akan memberikan kesan berminyak yang tidak nyaman. Cleansing oil juga gampang menetes ataupun tumpah karena berbentuk cairan.
Di sisi lain, penggunaan cleansing balm mungkin lebih ribet. Pertama bersihkan tangan dan keringkan. Ambil cleansing balm menggunakan spatula lalu oleskan tipis ke wajah sambil dipijat. Setelah 30 detik sampai beberapa menit, cleansing balm bisa diangkat dengan handuk atau tisue basah. Untuk hasil lebih baik, kamu bisa membilas wajahmu dengan air hangat atau sabun berbentuk gel.
Karena awalnya berbentuk krim, pemakaian cleansing balm biasanya jarang tumpah, berbeda dengan cleansing oil. Namun pembersihan dengan cleansing balm biasanya cenderung lebih lama. Pijatan yang dilakukan harus cukup untuk membuat cleansing balm mengemulsi semua kotoran hingga wajah benar-benar bersih.
Pada dasarnya kedua jenis pembersih ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit, namun cleansing balm lebih aman untuk kamu dengan jenis kulit sensitif. Baik cleansing oil maupun balm biasanya juga akan diformulasikan dengan bahan lain yang berfungsi melembabkan dan menyehatkan kulit, nih. Jadi, kamu mau pilih yang mana?