6 Cara Memilih Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit, Wajib Tahu!
Ilustrasi membersihkan wajah (pexels.com/Ron Lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembersih wajah atau facial wash menjadi jenis skincare yang wajib digunakan. Sebelum menggunakan skincare lainnya, langkah pertama adalah memakai facial wash. Saat ini, sudah banyak produk pembersih wajah yang dijual di pasaran.
Perlu diketahui, setiap jenis kulit ternyata membutuhkan pembersih wajah yang berbeda. Karena akan berdampak juga terhadap kesehatan kulit. Oleh sebab itu, inilah cara memilih pembersih wajah sesuai dengan tipe kulit yang kamu miliki!
1. Kulit berminyak (oily skin)
Ilustrasi kulit yang berminyak (unsplash.com/Haley Lawrence)Kulit berminyak menjadi skin type yang dimiliki oleh banyak orang. Jika kamu pemilik tipe kulit ini, maka sebaiknya memanfaatkan formula clay sebagai pembersih wajah. Ternyata, facial wash berbahan clay menghadirkan beragam manfaat untuk kulit berminyak.
"Clay menjadi bahan yang populer untuk menyerap sebum dan memiliki sifat antibakteri serta antiinflamasi," ujar Hadley King, dokter kulit bersertifikasi, dilansir Real Simple.
Clay pun ternyata bisa menyerap minyak yang ada di wajahmu. Sehingga, akan cukup baik untuk kamu gunakan secara rutin. Untuk oily skin, sebaiknya hindari menggunakan pembersih wajah dengan formula minyak atau alkohol. Karena hanya akan membuat kulitmu menjadi lebih berminyak.
2. Kulit kering (dry skin)
Ilustrasi kulit yang kering (pexels.com/Jenna Hamra)Berbeda dengan kulit berminyak, tipe dry skin ini bisa menerima pembersih wajah berbasis minyak. Ketika kamu sedang berusaha membersihkan riasan wajah yang cukup membandel, maka pilihan terbaiknya adalah menggunakan oil facial wash.
Melansir Real Simple, Hana Hong, seorang beauty digital editor, menyebutkan bahwa pembersih dengan kandungan minyak dan susu paling cocok untuk jenis kulit kering. Karena gak mengandung surfaktan berlebihan, sehingga kandungan minyak dalam kulit gak akan terserap dan membuat wajah semakin kering.
3. Kulit yang rawan jerawat
Ilustrasi kulit yang berjerawat (pexels.com/Ron Lach)Jika kamu memiliki kulit yang rawan jerawat, maka harus berhati-hati saat memilih pembersih wajah. Tentunya, kamu gak ingin jerawat semakin bertambah hanya karena salah memilih facial wash. Kamu bisa menggunakan pembersih wajah berbahan dasar asam salisilat.
"Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi yang larut dalam minyak. Oleh karena itu, pembersih ini dapat menembus lebih dalam pada epidermis. Sehingga, mampu melarutkan campuran sel kulit mati dan sebum yang menyumbat pori-pori," jelas Dr. Christine Choi Kim, seorang dokter kulit bersertifikat, dilansir The Zoe Report.
Pembersih wajah dengan asam salisilat mampu menghilangkan jerawat. Dr. Christine menambahkan, sebaiknya hindari pembersih wajah dengan kandungan deterjen dan alkohol. Karena akan mengeringkan serta mengiritasi kulit.
Editor’s picks
Baca Juga: Rekomendasi Pembersih Wajah Tanpa SLS, Sudah Halal MUI
4. Kulit normal hingga kering (normal to dry skin)
Ilustrasi membersihkan wajah (pexels.com/Sora Shimazaki)Hana Hong menyebutkan, pemilik kulit dengan tipe normal to dry skin sebenarnya bisa menggunakan jenis pembersih wajah yang umum. Misalnya adalah pembersih wajah berbahan dasar krim yang teksturnya lembut.
Pembersih wajah krim ini mengandung humektan yang berfungsi untuk menghidrasi kulit. Selain itu, ada juga emolien untuk mencegah pengeringan berlebih. Produk pembersih wajah berbahan krim menjadi ideal untuk para pemilik normal to dry skin.
5. Kulit kombinasi
Ilustrasi sedang membersihkan wajah (pexels.com/Arina Krasnikova)Kulit kombinasi merupakan gabungan dari berbagai macam jenis kulit. Biasanya, di bagian tertentu akan berminyak, sedangkan di area lainnya cukup kering atau sensitif. Jika kamu memiliki jenis kulit ini, maka bisa memilih pembersih wajah berbasis gel dan krim.
"Pembersih gel dan krim cenderung berbasis air. Namun, biasanya memiliki jumlah humektan, emolien, dan surfaktan yang seimbang," tegas Hadley King.
Untuk pemilik kulit kombinasi, tentunya memerlukan pembersih wajah yang kandungannya seimbang. Sehingga, gak akan merusak atau berbahaya pada area kulit wajah tertentu.
6. Kulit sensitif
Ilustrasi membersihkan wajah (pexels.com/Ron Lach)Terakhir adalah untuk jenis kulit sensitif yang akan cukup sulit menerima berbagai kandungan dalam pembersih wajah. Itulah mengapa, pemilik kulit sensitif biasanya disarankan untuk menggunakan micellar water ketika akan membersihkan makeup.
"Micellar water bisa menarik kotoran dan minyak di wajah. Sehingga, pembersih jenis ini bisa mengeluarkan kotoran tanpa mengeringkan kulit. Jenis kulit sensitif mengalami kesulitan untuk menerima pembersih wajah yang berbusa. Karena akan meninggalkan bahan kimia yang keras," jelas Hadley King.
Bagi para pemilik kulit sensitif, sebaiknya menghindari pembersih wajah yang mengandung alkohol. Karena kandungan tersebut hanya akan membahayakan kesehatan kulit. Hindari juga pembersih dengan busa yang banyak, karena akan membuat kulit menjadi kering.
Itulah cara memilih pembersih wajah yang disesuaikan dengan jenis kulit. Hindari memilih pembersih wajah yang berbahaya untuk kulit. Selain itu, jangan lupa untuk mengenali jenis kulitmu terlebih dahulu, ya!
Baca Juga: 5 Pembersih Wajah Alami untuk Angkat Sel Kulit Mati, Mudah Ditemukan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
