Memasuki Musim Kemarau, Ini 6 Cara Atasi Kulit Kering di Tengah Panas!

- Musim kemarau meningkatkan risiko kulit kering dan bersisik
- Faktor penyebab kulit kering termasuk lingkungan, aktivitas sehari-hari, dan bahan kimia
- Perawatan kulit yang tepat meliputi pemilihan bahan pakaian, pelembap, konsumsi air, pembersih wajah, dan sabun mandi
Suhu yang meningkat ini kemudian membuat kadar air dalam tubuh menguap, membuat tampilan kulit bersisik dan keriput. Pasalnya, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memasuki bulan Agustus dan Juli, musim kemarau akan berada di puncaknya. Namun, hal ini bukan berarti bahwa tidak ada hujan sama sekali saat bulan-bulan tersebut.
Hanya saja, intensitas curah hujan akan lebih rendah dengan angka di bawah 50 mm/dasarian. Dengan adanya pergantian musim, kamu tentu memerlukan perawatan kulit agar tetap lembap dan terjaga. Biar gak mengganggu aktivitas, yuk simak tipsnya di bawah ini!
1. Kenali terlebih dulu penyebab kulit kering

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kulit kering dan juga bersisik, salah satunya bisa berasal oleh lingkungan hingga faktor dari aktivitas sehari-hari. Pada dasarnya, kulit kering disebabkan dari ketidakmampuan kulit untuk menjaga kandungan air.
Hal ini bisa disebabkan karena penuaan, penggunaan bahan kimia yang tidak cocok, hingga paparan sinar matahari pada musim kemarau. Setelah kamu mengetahui dengan jelas penyebabnya, kamu baru bisa menemukan perawatan kulit yang cocok.
2. Hindari mengusap kulit dengan baju atau kain berbahan kasar

Kulit kering tentu sangat sensitif jika bersentuhan dengan benda apa pun, misalnya seperti handuk atau baju yang kasar. Pasalnya, handuk dengan kain yang kasar dapat memperburuk kondisi kulit di tengah musim kemarau yang kering. Selain itu, gerakan menggosok saat mengaplikasikan handuk juga dapat mempertipis kulit dan membuat kulit rentan terhadap infeksi.
Namun, selain handuk terdapat juga bahan kain yang perlu kamu hindari di tengah musim kemarau. Dikutip Today, Profesor Fashion Institute of Technology, Ajoy K. Sarkar, mengemukakan, bahwa poliester, akrilik, rayon, dan nilon adalah serat umum yang dapat berdampak negatif pada kondisi kulit yang kering. Ini dikarenakan serat-serat ini bersifat hidrofobik dan cenderung mengiritasi kulit.
Tak perlu khawatir, kamu dapat mengatasinya dengan mengganti berbagai baju atau busana dengan kualitas bahan yang lebih baik. Dengan bahan yang lebih berkualitas, kamu dapat mengurangi adanya akibat dari musim kemarau, yang menyebabkan kulit kering yang lebih parah.
3. Menggunakan pelembap khusus

Rangkaian perawatan kulit wajah lain yang dapat membantu adalah pelembap. Sebagai perlindungan ekstra di musim kemarau, carilah pelembap yang diformulasikan khusus dengan bahan aktif yang bisa menjaga kadar air dalam kulit.
Dilansir Web MD, menurut dermatologis Andrea Cambio, pilihlah pelembap yang ringan untuk siang hari dan krim yang lebih tebal untuk malam hari. Terutama di musim panas atau kemarau, pilihlah pelembap dengan kandungan seperti ceramide, glycerin, dan panthenol yang ringan. Selain itu, pastikanlah kamu menggunakan pelembap sesuai dengan susunan rangkaian kulit agar memaksimalkan kandungan yang terdapat dalam moisturizer.
4. Minum air putih yang cukup

Pastikanlah kamu meminum air putih setidaknya 2 liter per hari. Ini karena cairan merupakan elemen penting dalam tubuh, salah satunya berfungsi untuk menjaga kulit tetap sehat.
Tidak jarang, sebagian dari kita masih lupa untuk rutin minum air putih dengan takaran yang cukup setiap harinya. Saat musim kemarau tiba, pastikan kamu meminum jumlah air yang cukup atau bahkan lebih, agar kulit dapat tetap terjaga.
Pasalnya, cairan merupakan elemen penyusun tubuh manusia terbesar. Inilah yang membuat konsumsi air sangat berpengaruh pada kesehatan, termasuk kondisi kulit.
5. Miliki rutinitas merawat kulit

Sudah rahasia umum bahwa merawat kulit akan memberikan dampak yang baik. Dimulai dari langkah sederhana, kamu bisa merawat kulit dengan membersihkan wajah setelah beraktivitas dari luar. Selain itu, penggunaan toner juga dapat menjadi cara untuk merawat kulit agar tidak cepat kering dan menjadi lebih lembap.
Namun, pastikan kembali kamu sudah menggunakan toner yang sesuai dengan kondisi kulit agar kulit dapat kenyal di tengah musim yang terik. Carilah toner dengan kandungan Salsphere Aqua Skin, Ac.net, vitamin B3, dan L-Arginine yang dapat membantu mengontrol minyak berlebih dan membuat kulit wajah tampak cerah. Salah satu produk toner yang bisa kamu andalkan, di antaranya Aqua+ Series - Soothing Purifying Toner yang bisa menjadi referensi.
6. Memilih sabun mandi yang tepat

Langkah terakhir ini tentunya tidak boleh dilewatkan. Untuk menjaga kelembapan kulit, pastikan kamu memilih sabun mandi dengan kandungan bahan-bahan alami yang baik untuk kulit sensitif. Alangkah baiknya untuk menghindari penggunaan sabun dengan bahan kimia yang terlalu keras agar tidak memperparah kondisi kulit yang kering.
Hindarilah sabun dengan kandungan detergen, anti bakteri, pewangi, dan alkohol. Hal ini karena bahan-bahan tersebut bisa membuat kulit makin kering dan rentan teriritasi. Sebagai gantinya, kamu dapat memilih sabun dengan kandungan pelembap alami, seperti minyak zaitun, lidah buaya, atau cocoa butter.
Meskipun kulit kering merupakan masalah yang sering ditemui, terdapat banyak cara untuk mengatasi kondisi kulit ini. Jika kamu sedang mencari brand dengan fokus untuk mengatasi kulit kering, kamu bisa mengecek berbagai Aqua+ series dengan mengunjungi situs resmi Aqua+ series Indonesia di https://aquaplus.id/ atau melalui berbagai kanal media sosial, seperti Instagram aquaplusindonesia, Facebook Aqua+ Series Indonesia, dan TikTok Aqua Plus Series.