5 Fakta Kebaya Janggan, Outift yang Dikenakan Jeng Yah ‘Gadis Kretek’

Seiring dengan berkembangnya zaman, fashion Indonesia semakin memperkaya diri dengan busana tradisional yang tetap eksis di era modern. Salah satu contoh busana tradisional yang kembali mencuri perhatian adalah kebaya janggan yang muncul dalam salah satu serial Netflix berjudul Gadis Kretek (2023).
Outfit ini dikenakan oleh Jeng Yah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dalam serial tersebut. Bahkan, beberapa public figur Tanah Air juga kedapatan mulai mengenakan kebaya janggan ini, lho.
Lantas, apa sih fakta menarik dari kebaya satu ini? Langsung simak bersama ini dia lima fakta kebaya janggan!
1.Apa sih kebaya janggan itu?

Kebaya janggan merupakan kebaya dengan potongan yang menyerupai surjan (pakaian adat Jawa bagi laki-laki) di mana kebaya ini hadir dengan detail berupa bros di bagian leher sehingga menutup bagian leher (mirip halter neck). Dengan kata lain, detail kebaya janggan dibuat dengan model kerah lebih tinggi, berbeda dengan surjan.
Nah, kamu pasti penasaran dong kenapa kok bisa disebut kebaya janggan? Kata janggan sendiri berasal dari kata “jangga” yang punya makna leher. Hal ini pula yang membuat kebaya janggan berbeda dengan kebanyakan kebaya yang umumnya kita jumpai.
Oh, ya meski secara penampilan kebaya janggan mirip busana laki-laki, kebaya ini didesain dan digunakan khusus untuk perempuan, ya!
2.Kebaya janggan merupakan royal klasik kebaya

Royal klasik kebaya adalah kebaya yang digunakan bagi mereka bangsawan kerajaan. Menurut sebuah jurnal bernama Journal of Social Research tahun 2022, disebutkan bahwa kebaya janggan adalah kebaya khas keraton Yogyakarta, lho. Hmm, pantas saja saat kita melihat seseorang mengenakan kebaya ini, terasa sekali aura yang berbeda gak hanya elegan tapi bak putri kerajaan.
Selain itu, konon katanya kebaya janggan juga merupakan busana yang kerap dikenakan oleh Ratna Ningsih yakni istri dari Pangeran Diponegoro. Di mana kala itu, beliau selalu mendampingi Pangeran Diponegoro saat berperang melawan pemerintah Belanda di masa penjajahan.
3.Ciri khas kebaya janggan

Berbeda dengan kebaya kutu baru yang sedikit terbuka, kebaya janggan punya ciri yang tertutup dari bagian pinggang hingga leher. Meski hanya terlihat satu bros di bagian luar, nyatanya kebaya janggan mempunyai jumlah kancing yang lumayan banyak, lho.
Kurang lebih ada 21 kancing yang terdapat pada kebaya satu ini. Ada enam buah kancing di bagian leher, tiga buah kancing di bagian depan dan tersembunyi, dua buah kancing di bagian dada, serta lima buah kancing yang berada di bagian pergelangan tangan. Kancing yang berada di pergelangan tangan lebih berfungsi sebagai aksesori.
4.Warna kebaya sebagai representasi makna yang dalam

Seperti kamu tahu, kebaya janggan tidak hadir dalam warna-warna atau motif yang beraneka rupa melainkan kebanyakan didominasi oleh warna gelap seperti hitam atau biru tua. Warna ini ternyata punya makna tersendiri, lho. Warna gelap yang dipakai dalam kebaya janggan konon digunakan untuk menggambarkan sosok wanita yang kuat dan tegas serta mampu menjadi pemimpin selayaknya pria.
Gak hanya itu, warna hitam yang kerap kita jumpai pada kebaya janggan juga menggamabrkan karakter sederhana, tegas serta sebagai perwujudan sifat keputrian yang suci dan bertakwa.
Jadi, gak penasaran lagi kan kenapa kebanyakan kebaya ini hadir dalam warna-warna gelap?
5.Kebaya janggan mulai banyak digemari

Dahulu, kebaya janggan gak bisa digunakan sembarangan, lho. Kebaya janggan hanya bisa dikenakan saat ipacata adat di Keraton saja. Tapi, seiring berkembangnya zaman kini kebaya janggan mulai dikenal luas oleh khalayak.
Beberapa pesohor dan publik figur Tanah Air juga terlihat memakai kebaya janggan dalam berbagai acara resmi yang mereka hadiri. Sebut saja aktris Dian Sastrowardoyo. Gak sebatas di serial saja lho ia mengenakan kebaya janggan. Beberapa waktu yang lalu, ia membawa busana royal kebaya ini ke ajang bergengsi yaitu Busan International Film Festival 2023.
Selain Dian Satro, ada banyak selebritas yang tampak mulai mengenakan kebaya satu ini. Sebut saja ada Marsha Timothy, Happy Salma, Yuni Shara hingga Franka Makarim. Bahkan, Adinia Wirasti juga memakai kebaya janggan untuk pemotretan di acara pernikahannya pada bulan Juni silam.
Dalam dunia fashion Indonesia, kebaya janggan adalah simbol keindahan, keanggunan, dan kekayaan budaya yang patut dibanggakan. Melalui lima fakta menarik yang telah kita bahas, kamu sekarang memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pesona kebaya janggan yang begitu memikat. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba pengalaman memakai kebaya janggan dan merasakan keelokannya sendiri.
Semoga artikel ini memberikanmu wawasan yang lebih luas tentang kebaya janggan dan menginspirasi kamu untuk mengenakan busana tradisional yang memesona ini acara istimewamu.