5 Hal Ini Akan Terjadi pada Kulit saat Memakai Terlalu Banyak Skincare
Sejak beberapa tahun terakhir, menggunakan produk perawatan kulit multi langkah ala perempuan Korea menjadi tren yang diikuti banyak perempuan. Terlebih, banyak produsen produk skincare yang berlomba-lomba menghasilkan produk yang powerful dengan harga bersaing. Sehingga banyak perempuan yang kemudian latah menggunakan sebanyak-banyaknya produk skincare dengan harapan mendapatkan kulit yang sehat dalam waktu relatif singkat.
Lantas apakah menggunakan banyak produk skincare merupakan cara yang efektif untuk memperbaiki kondisi kulit atau justru sebaliknya? Melansir dari SHAPE dan Insider, berikut ini beberapa hal yang akan terjadi pada kulitmu saat menggunakan terlalu banyak produk skincare.
1. Timbul ruam di kulit
Jika kulitmu menjadi merah, meradang, bergelombang, atau gatal, itu pertanda bahwa ada bahan yang tidak cocok dalam produk perawatan kulit yang kamu pakai. Ruam dapat disebabkan oleh bahan pengawet, wewangian, atau akrilat yang ditemukan di dalam produk kosmetik.
Untuk itu, jika kamu mengalami gejala ini, segera hentikan penggunaan produk kecantikan khususnya yang mengandung pewangi dan pengawet. Lalu amati apakah ruam menghilang setelahnya.
2. Kulit terasa kering dan kencang
Jika kulitmu terasa kencang, artinya produk yang kamu gunakan terlalu menguras kelembapan dan kamu perlu menyederhanakan rutinitas perawatan kulitmu.
Ini juga merupakan kondisi yang tidak bisa diabaikan, sebab kekeringan dapat merusak kesehatan kulit dan menyebabkan peningkatan produksi minyak, pori-pori besar, dan kerutan.
Jika kulitmu terasa kencang setelah dibersihkan, artinya kamu perlu mencari produk dengan pH yang seimbang serta mengandung surfaktan alami yang lembut.
3. Breakout semakin parah
Saat mengalami breakout, kamu mungkin tergoda untuk menumpuk produk skincare dengan harapan kulitmu akan lebih baik. Sayangnya, hal ini justru dapat membuat masalah menjadi lebih buruk.
Mengutip dari Teen Vogue, menggunakan terlalu banyak produk penangkal jerawat justru akan memberikan hasil yang sebaliknya. Sebab ketika terlalu sering digunakan, produk perawatan jerawat bisa terlalu mengeringkan atau mengiritasi kulit sehingga menyebabkan lebih banyak timbulnya jerawat.
4. Kulit tampak mengilap walaupun tidak berminyak
Menurut David Lortscher, M.D. kepada Shape, kulit yang terlalu sering mengalami eksfoliasi kehilangan lebih banyak sel-sel kulit mati di permukaan daripada idealnya. Padahal eksfoliasi yang tepat seharusnya membuat permukaan kulit tampak halus dan agak bercahaya tetaplah tidak sampai mengkilap.
5. Kulit lebih berminyak daripada biasanya
Tingkat kelembapan kulit seharusnya selalu dalam keadaan seimbang. Jujur saja, jika kulitmu terasa berminyak, kamu pasti tergoda untuk menggunakan produk yang fungsinya untuk mengurangi minyak dan menambahkannya ke dalam rutinitas perawatan kulitmu yang sebenarnya sudah cukup panjang.
Padahal produksi minyak bisa jadi hanyalah efek samping dari kondisi kulit yang terlalu kering.
Untuk itu, para ahli kulit menyarankan jika kulitmu tampak lebih berminyak dari biasanya, kamu perlu mengurangi produk yang bersifat mengurangi minyak dalam skincare routinemu. Gunakanlah serum dan pelembap gel dengan kandungan asam hialuronat karena dapat menghidrasi kulit tanpa menambahkan kadar minyak di kulit.
Sah-sah saja jika kamu ingin memiliki kulit yang sehat dan terawat. Tapi jangan sampai karena ambisimu mendapatkan kulit cantik dalam waktu dekat, kamu malah membuang uang dengan memakai terlalu banyak produk perawatan kulit yang akhirnya justru menambah masalah.
Jadi, daripada fokus pada kuantitas, lebih baik kamu fokus pada kualitas produk perawatan yang kamu pakai ya.
