5 Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat, Ampuh!

Bekas jerawat akan sangat mengganggu penampilan, bahkan, bisa mengurangi rasa percaya diri. Bekas jerawat terjadi saat kulit wajah mengalami perubahan tekstur dan warna pasca peradangan jerawat. Bentuk bekas jerawat bisa berupa scar atau noda merah dan hitam yang mengganggu penampilan.
Saat ini, ada beragam produk skincare yang hadir dengan klaim bisa menghilangkan bekas jerawat. Namun, sebelum membeli dan menggunakannya, kamu perlu memperhatikan lima kandungan skincare berikut, agar mendapatkan hasil optimal dalam menghilangkan bekas jerawat.
1. Salicylic acid

Tak hanya mampu mengatasi jerawat, salicylic scid diketahui dapat membantu membersihkan sel kulit mati dan kotoran dari pori-pori kulit. Hasil penelitian ilmiah tahun 2010 menyarankan penggunaan produk eksfoliasi yang mengandung 30 persen salicylic acid.
Eksfoliasi sebaiknya dilakukan satu hingga dua kali per minggu. Kandungan salicylic acid pun nantinya akan membantu mengurangi munculnya jaringan parut. Salicylic acid juga bisa mengobati semua jenis bekas luka.
Namun, jika kulitmu sensitif, lakukan patch test lebih dulu, sebelum menggunakan produknya di seluruh wajah. Sebab, salicylic scid bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
2. Retinoid

Beberapa retinoid topikal dikenal bisa membantu menghilangkan bekas jerawat. Hasil penelitian ilmiah tahun 2017 menyimpulkan retinoid topikal bisa mengurangi peradangan jerawat dan mempercepat regenerasi sel.
Retinoid membantu menghilangkan bekas jerawat dan mengatasi hiperpigmentasi. Namun, retinoid bisa membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari. Selalu gunakan sunscreen saat kamu keluar rumah selama pemakaian retinoid untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya.
3. Alpha Hydroxy Acids (AHA)

AHA dikenal mampu membantu menstimulasi pembentukan sel kulit baru. Beberapa dokter merekomendasikan AHA untuk mengobati jerawat dan mengurangi munculnya bekas jerawat.
AHA adalah bentuk asam ringan yang mengikis lapisan luar kulit dan mempercepat pembentukan sel kulit baru. Proses ini membantu mengurangi hiperpigmentasi akibat jaringan parut.
Konsentrasi AHA yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pembengkakan, rasa terbakar, dan gatal pada kulit. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba produk skincare yang mengandung AHA.
4. Lactic acid

Lactic acid masuk dalam golongan AHA yang mampu mengeksfoliasi kulit dengan lembut. Lactic acid dikenal ampuh mengurangi tampilan bekas jerawat, sehingga kulit terlihat lebih halus.
Jika kulit kamu sensitif, lakukan patch test sebelum menggunakan lactic acid di seluruh wajah. Saat ini, ada beragam produk skincare untuk jerawat yang mengandung lactic acid dan bisa kamu pilih sesuai kebutuhan serta bujet yang dimiliki.
5. Silicone

Skincare dengan kandungan silikon memiliki tekstur yang lembut. Selain itu, silikon dapat juga digunakan untuk penyembuhan luka dan memudarkan tampilan bekas luka.
Silikon dapat menjaga kelembaban dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Silikon pada skincare juga dapat membuat kulit lebih terlihat glowing dan bebas dari kerutan.
Menurut ahli, silikon membantu mengurangi tampilan dan ukuran bekas jerawat. Silikon juga bisa mengurangi rasa gatal dan nyeri, serta meningkatkan elastisitas kulit.
Kelima kandungan skincare di atas perlu kamu perhatikan, apabila ingin menghilangkan bekas jerawat di wajah. Pastikan juga untuk memilih produk yang sudah terdaftar di BPOM.