5 Kandungan Skincare yang Ampuh Samarkan Bekas Jerawat

Dibandingkan kandungan skincare lainnya, Azelaic acid memang masih tergolong belum cukup populer di Indonesia. Padahal, Azelaic acid bisa dibilang cukup lembut dan aman digunakan, bahkan untuk kulit sensitif, berjerawat, ataupun selama masa kehamilan.

Azelaic acid memiliki sifat antibakteri yang terbukti mampu melawan bakteri atau jamur penyebab jerawat, mencegah peradangan, dan menenangkan kulit. Selain itu, asam ini juga bisa berfungsi sebagai agen eksfoliator dengan mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Kelebihan-kelebihan ini menempatkan Azelaic acid sebagai salah satu bahan aktif yang ampuh menyamarkan bekas jerawat.

Bagi para beauty enthusiast pasti sudah gak asing dengan Niacinamide. Semua pasti tahu jika bahan aktif ini terkenal akan segudang khasiatnya. Mulai dari mencerahkan, melembapkan, mengontrol sebum, melindungi dan memperbaiki skin barrier, mengurangi peradangan, hingga mampu mengatasi hiperpigmentasi, termasuk flek dan bekas jerawat.

Meskipun begitu, Niacinamide juga bisa menimbulkan iritasi bagi beberapa jenis kulit, terutama pada kulit sensitif. Karena itu, buat kamu yang baru pertama kali akan mencoba menggunakan bahan aktif ini, sebaiknya pilihlah produk dengan konsentrasi Niacinamide 2-5 persen.

Jika penggunaannya telah konsisten dan gak menimbulkan iritasi, kamu sudah bisa menggunakan produk dengan konsentrasi Nacinamide hingga 10 persen.

Semua orang pasti menginginkan tampilan wajah yang awet muda, elastis, dan cerah. Untuk mendapatkan tampilan wajah seperti itu, kamu bisa memanfaatkan keunggulan Retinoid. Berbeda dengan Retinol, Retinoid merupakan turunan vitamin A dengan kekuatan asam retinoat yang lebih tinggi.

Dengan kekuatan asam retinoat yang tinggi, Retinoid mampu membersihkan pori-pori yang tersumbat, mengurangi peradangan, dan menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Sejauh ini, Tretinoin menjadi turunan Retinoid paling kuat dan hanya diberikan melalui resep dokter.

Namun, jika tertarik, kamu bisa mencoba untuk menghilangkan bekas jerawat melalui adapalene berkonsentrasi 0,1 persen berbentuk krim atau gel.

Beberapa waktu belakangan ini, Alpha arbutin kian santer dipromosikan sebagai salah satu bahan aktif yang mampu menyamarkan flek dan bekas jerawat. Meskipun termasuk ke dalam turunan Hydroquinone, tapi Alpha arbutin menjadi bahan alternatif yang bisa ditoleransi oleh sebagian besar jenis kulit.

Bukan tanpa alasan, Alpha arbutin memiliki keunggulan mampu mencerahkan warna kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan melindungi kulit dari radikal bebas tanpa meningkatkan sensitivitas terhadap sinar UV. Dalam penggunaan yang aman, kamu bisa menggunakan produk dengan konsentrasi Alpha arbutin maksimal 2 persen.

Dari sekian banyak bahan aktif, vitamin C menjadi kandungan skincare yang bisa dibilang paling legendaris di dalam industri kecantikan. Vitamin C dikenal sebagai bahan yang mampu mencerahkan kulit jika digunakan secara rutin. Melalui mekanisme zat anti-oksidan dan anti-inflamasi yang merangsang produksi kolagen di dalam kulit.

Dengan begitu, vitamin C juga bisa mengurangi peradangan yang terjadi akibat infeksi bakteri penyebab jerawat dan hiperpigmentasi yang diperparah oleh paparan sinar UV. Sebenarnya, seluruh jenis kulit bisa menggunakan produk dengan Vitamin C.

Namun, bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya pilih produk skincare vitamin C dengan magnesium ascorbyl phosphate, bukan L-askorbat yang bisa mengiritasi.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu juga membutuhkan konsultasi dengan dokter kulit, perawatan dari dalam tubuh dengan menjaga gaya hidup sehat, dan penggunaan tabir surya atau sunscreen setiap hari. Bila perlu, gunakan tinted sunscreen agar kulitmu terlindungi dari bahaya paparan sinar UV dan blue light.