5 Tipe Cewek yang Bikin Cowok Mundur Saat PDKT

Saat seorang wanita dikenal sebagai pribadi yang sangat mandiri. Menjadi anak rantau atau seorang yang memang terbiasa mandiri. Kemana-mana sendiri, apa-apa diselesaikan sendiri, semua serba seorang diri. Bukan tidak ingin meminta bantuan, namun karakter dan jiwa mandiri terkadang membuatnya enggan menjadi wanita yang merepotkan bagi orang lain.

Namun laki-laki akan mundur dengan perlahan. Ia akan merasa tidak mampu menjadi pendamping yang melindungi dan dapat diandalkan oleh wanita.

Jika ada tipe wanita mandiri, maka ada juga tipe wanita yang sangat manja kepada pasangannya. Kemana-mana harus berdua, apa-apa harus berdua dan bahkan keputusan untuk hal sepele juga harus dibicarakan berdua. Bagi laki-laki, wanita yang terlalu manja justru juga akan merepotkan. Ia akan menaruh banyak curiga saat sang pria tidak membalas pesan dengan cepat.

Terlebih saat sang pria ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan ketika sang wanita membutuhkannya. Laki-laki pun akan merasa risih karena harus selalu bersama. Ia tidak punya waktu untuk menikmati quality time-nya sendiri.

Sosok wanita yang pendiam memang tidak salah, bahkan mereka yang cenderung pemalu akan membuat pria penasaran. Namun wanita yang terlalu pendiam dan bahkan cenderung tertutup akan sangat membingungkan. Saat pria berusaha mendekati maka mereka akan merasa keki untuk mengobrol.

Ia akan bingung tentang bahasan dan tanggapan yang kamu berikan. Bahkan, pria pun akan merasa sungkan mengajak berbicara.

Benar memang wanita harus menjaga diri, harus penuh dengan harga diri. Namun saat PDKT saja kamu terlalu meninggikannya, mereka pun akan bingung harus berbuat apa. Ini salah itu salah, apa-apa serba salah. Bahkan bagi pria ini masih dalam masa PDKT, mereka akan kembali berpikir apakah saat kalian menjadi sepasang kekasih atau pasangan suami istri semua akan sama atau bisa menjadi lebih sulit.

Jika ia mendekatimu jangan langsung baper dan merasa langsung ingin memilikinya ya. Tidak ada yang pernah tahu sebelum kalian sama-sama mengonfirmasi perasaan dan tujuan ke depannya. Ada kalanya pria membutuhkan waktu untuk saling mengenal, sampai pada akhirnya ia akan menunjukkan keseriusannya.

Jangan terlalu agresif, karena semua butuh proses. Jika memang kamu menginginkan tujuan yang lebih serius, maka utarakan. Sebelum semuanya terlalu jauh.