5 Tips Memakai Lip Liner untuk Pemula, Jangan Lupa Blending
Menggunakan lip liner bisa jadi tantangan tersendiri, terutama bagi pemula yang belum terbiasa. Namun, lip liner merupkan salah satu item makeup yang berguna untuk mempertegas bentuk bibir dan membuat lipstik bertahan lebih lama, lho! Selain itu, lip liner juga membantu memberi ilusi pada bibir agar terlihat penuh seperti pada makeup bibir yang kerap dikenakan penyanyi Sabrina Carpenter atau bahkan artis Hollywood papan atas yakni Kylie Jenner.
Bagi kamu yang baru belajar makeup, memakai lip liner mungkin terlihat rumit dan sulit untuk dilakukan. Tetapi, dengan beberapa tips sederhana dalam menggunakan lip liner, kamu bisa menguasai teknik ini dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut adalah lima tips memakai lip liner untuk pemula yang mudah diikuti.
1. Pilih warna yang tepat
Memilih warna lip liner yang tepat adalah langkah pertama yang sangat penting. Sebaiknya pilih warna yang mendekati warna alami bibir atau lipstik yang akan kamu gunakan. Warna lip liner yang terlalu berbeda bisa membuat bibirmu terlihat tidak alami. Jika kamu menggunakan lipstik nude, pilih lip liner berwarna nude juga. Sementara warna yang menyala seperti lipstik merah, kamu bisa memilih untuk memakai lip liner warna merah yang serupa. Memilih warna yang tepat akan membantu menciptakan tampilan yang lebih harmonis dan alami.
Jika kamu kesulitan memilih warna, mulailah dengan warna netral yang bisa digunakan dengan berbagai warna lipstik. Warna netral seperti nude atau pink muda biasanya cocok untuk hampir semua warna bibir dan lipstik. Selain itu, lip liner berwarna netral bisa membantu membuat bibirmu terlihat lebih penuh tanpa memberikan kesan berlebihan. Dengan pemilihan warna yang tepat, kamu akan lebih mudah menciptakan garis bibir yang indah dan alami.
2. Eksfoliasi bibirmu terlebih dulu
Sebelum menggunakan lip liner, pastikan bibirmu dalam kondisi baik. Bibir yang kering atau pecah-pecah bisa membuat usahamu sia-sia. Sebab lip liner dan lipstik tidak akan menempel dengan baik dan hasil lip makeup buatanmu terlihat tidak rata. Untuk itu, penting untuk merawat bibir dengan baik. Mulailah dengan mengelupas kulit mati yang ada di bibir menggunakan lip scrub atau kamu juga bisa memakai sikat gigi lembut. Setelah itu, aplikasikan lip balm atau pelembap bibir untuk menjaga kelembapan dan kelembutan bibirmu.
Setelah bibirmu terhidrasi dengan baik, kamu bisa menghapus sisa lip balm dengan tisu agar lip liner dapat menempel dengan sempurna. Bibir yang terhidrasi dan halus akan memudahkan aplikasi lip liner dan membuat hasilnya lebih rapi dan tahan lama. Dengan bibir yang siap, kamu bisa mulai mengaplikasikan lip liner dengan lebih percaya diri dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
3. Buat garis panduan
Untuk pemula, membuat garis panduan sebelum mengisi seluruh bibir dengan lip liner bisa sangat membantu. Mulailah dengan menggambar garis kecil dengan menggunakan lip liner di bagian tengah atas bibir atas, tepatnya di sekitar area cuping bibir. Kemudian, gambar garis kecil di sudut bibir atas dan bawah. Terakhir, gambar garis kecil di bagian tengah bawah bibir. Garis-garis panduan ini akan membantu kamu mengetahui di mana harus mulai dan mengakhiri garis, sehingga hasil akhirnya lebih simetris dan rapi.
Setelah membuat garis panduan, hubungkan garis-garis tersebut dengan menggerakkan lip liner dengan lembut mengikuti bentuk alami bibirmu. Jangan terburu-buru menggunakan lip liner, pastikan kamu menggambar garis bibir dengan perlahan dan hati-hati. Menggunakan cermin pembesar bisa sangat membantu untuk memastikan garis yang kamu buat benar-benar presisi. Garis panduan ini akan membantu memudahkan proses pengisian bibir dengan lip liner dan membuat hasil akhirnya lebih rapi.
4. Isi bibir dengan lip liner
Setelah membuat bingkai berupa garis luar bibir, langkah berikutnya adalah mengisi seluruh permukaan bibir dengan menggunakan lip liner. Mengisi bibir dengan lip liner bukan hanya membantu membuat warna lipstik tahan lebih lama, tetapi juga memberikan dasar yang rata dan warna yang lebih intens. Gunakan lip liner untuk mengisi bibir secara perlahan dengan gerakan kecil dan berulang. Pastikan seluruh permukaan bibir terisi dengan rata.
Jika kamu merasa kesulitan mengisi bibir dengan lip liner saja, kamu bisa menggunakan lip brush untuk membantu meratakan warna. Lip brush juga bisa membantu menghaluskan garis-garis yang mungkin terlalu tebal atau tidak rata. Mengisi bibir dengan lip liner juga bisa memberikan efek bibir yang lebih penuh dan berdimensi. Setelah bibir terisi dengan lip liner, kamu bisa melanjutkan dengan mengaplikasikan lipstik di atasnya untuk hasil yang lebih sempurna.
5. Gunakan teknik blending
Teknik blending sangat penting untuk menciptakan tampilan yang alami dan mulus. Setelah mengisi bibir dengan lip liner, gunakan jari atau lip brush untuk meratakan warna lip liner dan lipstik. Gerakkan jari atau brush dengan lembut dari garis luar bibir ke bagian dalam untuk menggabungkan warna lip liner dengan warna lipstik. Teknik ini akan membantu menghilangkan garis tegas yang mungkin terlihat dan menciptakan tampilan yang lebih lembut dan alami.
Jika kamu ingin menciptakan efek ombre, kamu bisa menggunakan lip liner yang sedikit lebih gelap dari warna lipstik. Aplikasikan lip liner di bagian pinggiran bibir dan isi bagian tengah bibir menggunakan lipstik. Gunakan brush atau jari untuk menyatukan kedua warna dengan gerakan lembut. Teknik ombre menggunakan lip liner dan lipstik seperti ini akan memberikan efek bibir yang lebih penuh dan berdimensi. Blending adalah kunci untuk mendapatkan hasil akhir lip liner yang kece.
Menggunakan lip liner bisa menjadi langkah penting dalam rutinitas makeup, terutama jika kamu ingin bibir terlihat lebih penuh dan rapi. Dengan sedikit latihan, kesabaran, dan menerapkan tips memakai lip liner untuk pemula, kamu akan mampu mengaplikasikan lip liner dengan sempurna. Jangan ragu untuk mencoba berbagai warna dan teknik pengaplikasian lip liner untuk menemukan gaya yang paling cocok untukmu.
