Saat mengaplikasikan riasan, apakah kamu tipe orang yang matanya gampang berair? Tentu ini menjadi hal yang menjengkelkan. Air mata yang keluar bisa merusak look yang sudah kamu buat. Tapi, kamu juga gak bisa menyalahkan matamu karena beberapa mata biasanya memang sensitif.
Ada beberapa cara ya bisa kamu lakukan kalau matamu gampang berair saat mengaplikasikan makeup. Yuk, simak dan praktikkan tips-nya di bawah ini!
Sayangnya, jika matamu terasa kering atau teriritasi bahkan sebelum kamu mengaplikasikan riasan, keadaan akan semakin memburuk selama proses pengaplikasian, dan hampir pasti menyebabkan mata berair. Tentu ini bisa membuat riasanmu terlihat berantakan.
Untuk meminimalkan potensi kerusakan makeup dan mata berair, gunakan obat tetes mata sebelum mengaplikasikan riasan. Hal ini untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan menghilangkan potensi iritasi. Tunggu beberapa menit agar obat tetes mata bekerja sebelum beralih ke riasan.
Persiapan dan pelapisan dasar yang tepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan akibat mata berair. Air mata bersifat asin, yang berarti dapat mengeringkan area bawah mata. Aplikasikan krim mata yang menghidrasi untuk membantu melembapkan area tersebut dan memperpanjang daya tahan riasan.
Melansir dari Real Simple, untuk kelopak mata itu sendiri, Natalie Dresher, penata rias profesional menyarankan untuk mengambil cara yang sedikit berbeda dalam pelapisan dasar. Daripada menambahkan kelembapan, ia lebih suka membuat alas yang tahan air menggunakan concealer yang lebih kering pada kelopak mata.
Meskipun melapisi garis air mata merupakan cara yang bagus untuk menambah kedalaman dan intensitas riasanmu, sayangnya cara ini tidak begitu bagus untuk mata yang berair. Itu karena garis air mata merupakan rumah bagi kelenjar minyak yang berfungsi untuk mengatur pelumasan mata.
Mengoleskan riasan di area tersebut dapat menyumbat kelenjar tersebut, membuat mata menjadi lebih kering dan pada akhirnya lebih mudah berair. Dresher juga menyarankan untuk menghindari riasan apa pun di sepanjang garis bulu mata bagian bawah, karena jumlah air yang terlalu banyak dapat berpotensi menyebabkan noda di area tersebut.
Jika kamu berpikir air mata mungkin merupakan hasil dari reaksi alergi terhadap sesuatu dalam produkmu, carilah produk yang hipoalergenik. Sekarang, banyak produk hipoalergenik yang bisa kamu beli baik di toko offline maupun online.
Dilansir dari SELF Magazine, Dr. Andrea Thau mantan presiden American Optometric Association mengatakan, "Jika kamu pikir kamu alergi terhadap sesuatu, kamu harus menghentikan semua produk. Tunggu sampai sembuh dan perkenalkan kembali produk satu per satu, tunggu beberapa hari di antaranya.”
Untuk menghindari iritasi mata dan mata berair secara terus-menerus, pastikan untuk menghapus semua riasan di sekitar matamu di malam hari. Dr. Thau merekomendasikan penggunaan tisu pembersih riasan yang sudah dibasahi, karena sabun dan air tidak benar-benar mencapai celah-celah kecil mata.
"Kamu harus membersihkan pangkal bulu mata dan kelopak mata di malam hari, sehingga kelenjar tersebut tidak menjadi kering dan teriritasi," kata Dr. Thau.
Lori Taylor Davis, seorang artis profesional Smashbox, merekomendasikan formula riasan tahan air untuk kliennya yang matanya berkaca-kaca. Karena formula tersebut dibuat untuk tahan air, formula tersebut lebih sulit dibersihkan. Maka cari produk dengan bahan dasar minyak.
"Apa pun yang berbahan dasar minyak akan mengencerkan produk tahan air dan menghilangkannya," katanya.
Pemilihan produk yang tepat wajib kamu lakukan jika kamu punya mata yang sensitif dan selalu berair. Jangan sampai riasanmu rusak dan berantakan hanya karena air mata, ya.