5 Tips Menyimpan Bra Agar Tidak Mudah Rusak, Biar Tetap Nyaman!
Bra adalah salah satu pakaian dalam yang memerlukan perawatan khusus agar tetap nyaman digunakan dan tidak cepat rusak. Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan bentuk bra berubah, elastisitasnya menurun, bahkan kawatnya bisa patah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan bra dengan benar agar tetap awet dan nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Berikut ini lima tips yang bisa kamu terapkan untuk menyimpan bra dengan baik.
1. Jangan melipat cup bra
Salah satu kesalahan umum dalam menyimpan bra adalah melipat cup-nya ke dalam. Cara ini dapat menyebabkan bentuk bra menjadi tidak simetris dan membuat busanya penyok, sehingga tidak nyaman saat digunakan. Selain itu, lipatan yang salah bisa mengurangi daya topang bra dan membuatnya lebih cepat aus.
Sebagai gantinya, susun bra secara berjejer di dalam laci atau gantungkan menggunakan hanger khusus. Dengan cara ini, bentuk cup tetap terjaga dan elastisitas bahan bra tidak berkurang. Jika ruang penyimpanan terbatas, gunakan organizer bra agar tetap tertata rapi tanpa merusak bentuknya.
2. Gunakan laci atau kotak penyimpanan khusus
Menyimpan bra di dalam laci atau kotak khusus akan membantu menjaga kebersihannya dan menghindari kerusakan akibat gesekan dengan pakaian lain. Pastikan laci atau kotak penyimpanan dalam keadaan bersih dan kering agar tidak menimbulkan bau atau jamur pada bra.
Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan sekat atau organizer dalam laci agar setiap bra memiliki ruang tersendiri. Cara ini tidak hanya membantu mempertahankan bentuk bra, tetapi juga memudahkan dalam memilih bra yang akan digunakan tanpa membuat berantakan.
3. Hindari menyimpan bra dalam keadaan basah
Salah satu faktor utama yang membuat bra cepat rusak adalah menyimpannya dalam keadaan masih lembap atau basah. Kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan membuat elastisitas karet bra melemah. Hal ini akan membuat bra menjadi lebih cepat melar dan tidak nyaman saat dipakai.
Pastikan bra benar-benar kering sebelum disimpan. Jika memungkinkan, jemur bra di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar bahan tetap terjaga tanpa merusak warna atau elastisitasnya. Jangan menjemur bra langsung di bawah sinar matahari karena bisa menyebabkan bahan cepat rapuh.
4. Jangan menggantung bra dengan cara yang salah
Menggantung bra dengan cara yang salah, seperti menggunakan penjepit atau menggantung hanya pada satu tali bahu, dapat menyebabkan bentuk bra menjadi tidak simetris dan merusak elastisitasnya. Cara ini juga bisa membuat kawat pada bra cepat bengkok atau keluar dari jahitannya.
Gunakan hanger dengan bentuk yang sesuai untuk menggantung bra secara berjejer. Pastikan bra digantung dengan mengaitkan bagian tengahnya ke hanger, bukan hanya satu sisi talinya. Dengan cara ini, bentuk bra tetap terjaga dan lebih mudah untuk diambil saat dibutuhkan.
5. Pisahkan bra berdasarkan jenisnya
Setiap jenis bra memiliki bahan dan desain yang berbeda, sehingga cara penyimpanannya juga perlu diperhatikan. Misalnya, bra berbahan lace atau renda lebih rentan tersangkut dan rusak jika disimpan bersama bra berbahan kasar. Oleh karena itu, penting untuk memisahkan bra berdasarkan jenis dan bahannya.
Kamu bisa menggunakan kantong kain atau sekat khusus di dalam laci untuk memisahkan bra berdasarkan fungsi, seperti bra olahraga, bra sehari-hari, dan bra khusus. Dengan cara ini, bra tetap terjaga keawetannya dan tidak saling merusak satu sama lain akibat gesekan yang tidak perlu.
Menjaga keawetan bra tidak hanya bergantung pada cara mencucinya, tetapi juga pada cara menyimpannya. Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu bisa memperpanjang usia bra dan menjaga kenyamanannya saat digunakan. Jadi, pastikan kamu mulai menerapkan kebiasaan penyimpanan yang baik agar bra tetap awet dan nyaman setiap saat!
