6 Cara Menggunakan Cuka Sari Apel untuk Perawatan Tubuh, Mudah!

Cuka sari apel memiliki tingkat keasaman yang alami, sehingga dapat membantu menjaga pH kulit agar tetap seimbang. Sifat antibakteri dan antijamurnya dapat berguna untuk kulit cenderung berminyak.

"Menggunakan ACV sebagai toner cepat adalah cara yang bagus untuk mengembalikan pertahanan alami kulit, menghilangkan kotoran berlebih, dan membantu melawan jerawat," kata Sophia Roe, seorang ahli kecantikan alami, dilansir Byrdie.

Dikutip Women's Health, Claudia Canavan, seorang health editor, membagikan cara menggunakan cuka sari apel sebagai toner. Sediakan sebuah wadah kaca, campur dua bagian air bersih dengan satu bagian cuka, dan kocok hingga tercampur rata. Ambil kain flanel, aplikasikan larutan ke wajah, dan tepuk ringan di atas wajah yang sudah dibersihkan dan dikeringkan. Lanjutkan dengan penggunaan pelembap. 

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kulit tetap bersih adalah dengan menggunakan pencuci wajah. Rutin mencuci wajah setiap hari dapat membantu menghilangkan minyak, kotoran, dan bahan lain yang menempel pada kulit. 

Dikutip Healthline, yang ditulis oleh Eleesha Lockett, MS, seorang profesional nutrisi, bahwa cuka sari apel terbukti efektif dalam membersihkan kulit dari bakteri dan zat lain yang mengendap jika digunakan sebagai pencuci wajah. Eleesha Lockett juga membagikan cara membuat pencuci wajah alami menggunakan cuka sari apel. Berikut cara menggunakan cuka sari apel sebagai pencuci wajah.

Bahan:

• 1/4 cangkir air hangat
• 1 sendok makan cuka sari apel

Cara membuat:

• Campur 1/4 cangkir air hangat dengan 1 sendok makan cuka sari apel secara merata.
• Basahi wajah dengan air biasa, pastikan wajah bersih dari kotoran dan makeup sebelumnya.
• Rendam kapas atau bola kapas dalam larutan cuka sari apel yang sudah disiapkan.
• Usapkan lembut kapas atau bola kapas yang telah direndam ke seluruh wajah, hindari area sekitar mata yang sensitif.
• Setelah beberapa saat, bilas wajah dengan air dingin untuk menghilangkan sisa larutan cuka sari apel.
• Jika perlu, gunakan pelembap ringan sesuai kebutuhan setelah mencuci wajah.

Jika mengalami memar karena terbentur atau cedera, merendam kapas dalam cuka sari apel dan meletakkannya pada area yang memar. Claudia Canavan menyebutkan bahwa cara ini mirip dengan cara memasang perban.

Sifat antibakteri dan antiinflamasi ACV, bersama dengan tingkat keasamannya yang ringan dapat membantu memperlancar peredaran darah dan mengurangi peradangan di area yang memar. Namun perlu diingat, bahwa reaksi individu dapat bervariasi dan tidak ada jaminan bahwa penggunaan ACV akan secara signifikan mengurangi tampilan memar.

Kemampuannya melawan jamur menandakan bahwa cuka ini dapat menghilangkan bakteri yang masih ada yang menyebabkan bau tak sedap pada kaki. Ini juga sekaligus memberikan perlindungan terhadap kuku jari kaki dari kuman. 

"Cuka sari apel bersifat antibakteri dan dapat menyeimbangkan tingkat pH kulit dengan membunuh bakteri yang menyebabkan bau kaki," kata Dr. Jackie Sutera, DPM, ahli penyakit kaki, dilansir Well and Good.

Claudia Canavan juga membagikan cara menggunakan cuka sari apel untuk rendaman kaki. Caranya, cukup tuangkan setengah gelas cuka ke dalam air hangat (tapi jangan sampai terlalu panas jika tidak ingin membunuh semua bakteri yang berguna) dalam baskom kaki, lalu rendam selama sekitar setengah jam. Setelah itu, keringkan.

Cuka sari apel juga memberikan manfaat dalam perawatan rambut. Asam eksfoliasi di dalamnya mengurangi kelebihan minyak dan membersihkan kotoran serta sisa produk dari aktivitas sehari-hari pada rambut. 

"Cuka sari apel adalah eksfolian yang lembut, ini membantu mengurangi kulit kepala yang bersisik. Penggunaan ACV yang diencerkan juga dapat membuat rambut tampak lebih berkilau dengan menghilangkan penumpukan produk pada batang rambut," kata Loretta Ciraldo, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Aventura, Florida, dilansir Allure.

"Secara keseluruhan, cara ini dapat mempromosikan kulit kepala yang sehat dengan menargetkan sel-sel kulit mati yang berkontribusi pada ketombe, sehingga mengurangi ketombe," kata Brendan Camp, MD, seorang asisten profesor klinis dermatologi  dan dokter kulit bersertifikat, dilansir laman yang sama.

Claudia Canavan membagikan cara menggunakan cuka sari apel untuk perawatan kulit kepala. Caranya, campur beberapa sendok makan cuka sari apel dengan jumlah yang sama air dan minyak zaitun extra virgin, kemudian gosokkan campuran ini ke bagian atas kepala. Biarkan selama 10-20 menit, kemudian bilas, dan lanjutkan dengan penggunaan kondisioner seperti biasa.

ACV memiliki sifat yang membantu membersihkan rambut dari residu produk, minyak berlebih, dan kotoran yang dapat membuat rambut terlihat kusam. Bahkan, dalam hal ini ACV dapat membantu meningkatkan kilau rambut, membuatnya tampak lebih sehat, dan bercahaya.

Jika rambut terlihat kusam, coba encerkan sepertiga cangkir ACV dengan empat cangkir air dan aplikasikan pada rambut yang bersih dan basah. Biarkan selama 15 menit, kemudian bilas dan lanjutkan dengan penggunaan kondisioner.

"Ini membantu menutup kutikula rambut, menjaga warna rambut, meningkatkan kilau, mengurangi kusut, dan juga dapat melembutkan dan memperkuat batang rambut," kata Jaimie DeRosa, seorang ahli bedah plastik bersertifikat ganda dan pendiri DeRosa Center Plastic Surgery, dilansir laman yang sama.

Sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan eksfoliasi yang dimiliki membuat ACV menjadi bahan alami yang serbaguna untuk merawat tubuh. Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan selalu mencampurkannya dengan air atau bahan lain untuk menghindari keasaman yang berlebihan. Selamat mencoba!