7 Jenis Skincare yang Sebaiknya Gak Kamu Pakai saat Cuaca Dingin

Perawatan kulit anti-aging sangat dibutuhkan, termasuk pemakaian produk retinoid yang dinilai ampuh mengurangi masalah penuaan. Namun, para dokter kulit menyarankan untuk tidak menggunakannya selama cuaca dingin.

Dikutip Sunday Edit, seorang dokter kulit kosmetik yang berbasis di Los Angeles, Christine Choi Kim, MD, mengatakan bahwa retinoid dapat memicu kekeringan pada kulit. Sebaliknya, ia menyarankan untuk mencari produk retinol karena bahan aktif di dalamnya lebih ringan. Selain itu, jangan lupa selalu melapisi kulit dengan pelembap setelahnya untuk membantu mengurangi efek iritasi yang ditimbulkan usai pemakaian retinol.

Umumnya, toner berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa kotoran di wajah setelah mencuci muka sekaligus menyeimbangkan pH kulit. Akan tetapi, Papri Sarkar, dokter kulit yang berbasis di Massachusetts, dikutip Business Insider, menyarankan untuk tidak menggunakan toner berbahan dasar alkohol selama cuaca dingin.

Toner tersebut, bukan hanya membuat kulit menjadi kering, tetapi juga bisa meningkatkan pengelupasan pada kulit. Jika kamu tetap ingin menggunakan toner sebagai rutinitas perawatan kulit harian, maka pastikan bahan utamanya tidak mengandung alkohol.

Meskipun kebanyakan ahli setuju bahwa melakukan eksfoliasi sangat dibutuhkan dalam perawatan kulit, tapi sebaiknya gunakan produk dengan formulasi yang lebih lembut dan tidak berlebihan. Produk eksfoliasi fisik atau lebih dikenal dengan physical scrub dapat berdampak buruk pada kulit yang rentan terhadap cuaca dingin.

“Hal ini memicu gesekan pada kulit yang bisa menyebabkan gangguan pada penghalang hidrolipid, penurunan fungsi skin barrier, iritasi, kekeringan, serta membuat kulit lebih rentan terhadap peradangan dan sensitif,” jelas Valerie Aparovich, selaku ahli biokimia dan ahli kecantikan bersertifikat, dilansir BestLife.

Sebaliknya, Sarkar merekomendasikan untuk memilih jenis eksfoliasi kimiawi yang mengandung asam salisilat, asam mandelat, asam laktat, dan azelaic acid. Selain itu, jangan lupa untuk tidak memakainya secara berlebihan.

Selain toner yang mengandung alkohol, produk skincare yang mengandung parfum juga sebaiknya gak kamu pakai selama cuaca dingin. Sebab, saat kulit mengalami kekeringan, kulit akan lebih mudah mengalami reaksi iritasi terhadap bahan yang sebelumnya tidak mengganggu, seperti parfum.

“Saat kulit kering dan skin barrier terganggu, kulit akan lebih rentan terhadap alergi dan iritasi akibat wewangian,” kata Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di New York, dilansir Sunday Edit.

Oleh karenanya, selama cuaca dingin hindari penggunaan produk yang mengandung fragrance (parfum). Produk skincare dengan bahan-bahan natural lebih disarankan karena kebanyakan tidak mengandung parfum dan aman untuk kulit sensitif.

Masker merupakan salah satu produk perawatan kulit yang memiliki banyak manfaat, tergantung dari jenis dan bahan-bahan di dalamnya. Salah satu masker yang sering digunakan adalah clay mask.

Clay mask (masker tanah liat) mengandung mineral penting yang dibutuhkan oleh kulit. Manfaat utamanya, yaitu mengurangi minyak berlebih dan mencegah munculnya jerawat.

Akan tetapi, selama cuaca dingin, sebaiknya hindari pemakaian produk tersebut, ya. Karena pemakaian masker tanah liat saat kulit sedang kering bisa memperparah kondisi kulitmu.

Tahukah kamu kalau produk facial wash yang berbahan dasar minyak dapat berpotensi menghilangkan minyak alami, sehingga kulit semakin kering? Hal ini diungkapkan oleh dokter kulit dan pendiri Borealis Dermatology, Navin Arora, Do, dikutip BestLife.

“Pembersih berbahan dasar minyak, mungkin bukan pilihan terbaik di cuaca dingin,” katanya. “Meskipun dinilai efektif dalam menghilangkan kotoran dan makeup pada wajah, namun pembersih ini juga bisa menghilangkan minyak alami, sehingga menyebabkan kekeringan lebih lanjut,” tambah Arora.

Sebagai alernatif, kamu bisa gunakan facial wash dengan bahan-bahan, seperti hyaluronic acid, green tea, ceramide, atau centella asiatica. Bukan hanya mampu membersihkan wajah, tetapi juga bisa menghidrasi kulit.

Umumnya, produk pelembap yang bersifat oklusif dinilai ampuh mengatasi kulit kering ketika cuaca dingin. Akan tetapi, perlu diingat kalau jenis skincare tersebut juga bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan komedo. Terlebih, jika tipe kulit kamu berminyak dan kombinasi.

Sebagai gantinya, tetap gunakan pelembap wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Saat ini, sudah beredar produk pelembap khusus untuk kulit berminyak dan kombinasi. Dengan begitu, kulit kamu akan tetap lembap tanpa khawatir pori-pori tersumbat atau muncul minyak berlebih.

Melakukan penyesuaian terhadap rutinitas perawatan kulit berdasarkan kondisi cuaca yang ada bisa membantu membuat kulit tetap sehat dan terlindungi. Itu dia beberapa jenis skincare yang sebaiknya gak kamu pakai saat cuaca dingin. Jangan lupa dicatat, ya!