8 Tokoh Wanita 'Ikonik' yang Sukses Ciptakan Tren di Industri Mode

Masih ingat dengan tampilan Holly Golightly-nya Audrey Hepburn di film Breakfast at Tiffany's ? Gaun hitam Givenchy, kalung mutiarai tiga untai, kacamata tortoiseshell besar, updo ramping, anting-anting berlian, dan pipa rokok panjang.

Keseluruhan gaya tersebut sangat ikonik dan membuat semua orang terobsesi dengan penampilan klasik ini. Di era modern sekarang pun, Audrey Hepburn-inspired look tetap menjadi idaman dan sering diperagakan ulang.

Apabila selera mode Elizabeth diterapkan di zaman sekarang, mungkin bakal dianggap berlebihan ya. Bagaimana tidak, sentuhan glamor di setiap penampilannya sukses memberikan pengaruh besar terhadap industri mode. Seperti gaun berdada rendah dipadankan dengan fur wraps, feather boas, hingga aksesoris kepala yang mencolok.

Namun tetap saja, gaya hidup dan busana mewah sosok legendaris ini dianggap sangat ikonik. Hingga saat ini pun pengaruh aktris"Cleopatra" ini masih terasa sangat jelas.

Pada masanya, cewek kelahiran 20 April 1955 ini menjadi salah satu ikon mode paling berpengaruh. Semua orang mengenali ciri khas gaya yang biasanya dia kenakan seperti gaun-gaun feminin dan setelan yang disesuaikan (tailored ensembles).

FYI, Hermès bahkan memberi nama salah satu tasnya menjadi Kelly Bag setelah melihat Grace beberapa kali menggunakannya dalam berbagai acara. Hingga sekarang pun tas tipe itu menjadi tas paling ikonik di dunia.

Katharine Hepburn adalah salah satu aktris Amerika yang sangat populer dan terkemuka di Hollywood selama lebih dari 60 tahun. Di dalam layar kaca film, gaya busana Katharine cenderung mencerminkan gaya Amerika. Sedangkan saat off-screen, dia lebih suka sportswear.

Nah, gaya busana on-screen itulah yang menjadi sangat ikonik hingga sekarang. Bahkan beberapa tahun terakhir gaya mode klasik ini kembali ngetren di permukaan. Meskipun sulit ditampik juga bila gaya sportswear-nya tak kalah menarik.

Jacqueline adalah mantan istri Presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Berkat seleranya dia mampu mengubah pandangan mode semua orang mengenai gaya berpakaian konservatif.

Melalui gayanya yang sederhana dan menawan, dia berusaha menegaskan bahwa tampil dengan gaya konservatif bukan berarti membosankan. Namun sebagai cara lain untuk menonjolkan keanggunan dan keeleganan melalui kerapian.

Gelar diva pop atau "Queen of Pop" memang sangat tepat disematkan kepada Madonna. Pada tahun 80-an dia sebenarnya mengadaptasi gaya tomboi kasual, namun seiring waktu dia mengeksplorasi gayanya menjadi lebih luar biasa dengan kostum couture untuk penampilan panggung.

Dia tak hanya menjadi diva dalam musik, tapi juga diva dalam industri mode. Tak heran bila sosok legendaris satu ini tetap relevan hingga sekarang.

Twiggy adalah model Inggris yang sangat populer pada tahun 60-an. Potretnya dengan bulu mata gambaran (drawn-on lashes) menjadi tren pada masanya yang mana saat itu dianggap sebagai sesuatu yang unik.

Seiring ketenarannya meroket, dia mendapat julukan "it girl" serta menjadi ikon mode paling terkemuka berkat gaya khas 60-annya yang berani dan mampu menjadi trendsetter.

Siapa tak kenal sosok legendaris satu ini? Potret Marilyn Monroe dengan rok tersibak tersebut sangat mudah dikenali dan masih populer hingga sekarang. Setelah berperan sebagai "blonde bombshell" dia menjadi salah satu simbol seksualitas paling terkenal pada tahun 1950an.

Marilyn seolah menjadi pembuka jalan tren sex appeal dengan sentuhan glamor dalam industri mode. Seperti waisted bikini hingga penampilan gayanya di film "The Seven Year Itch". 

Nah itu dia 8 wanita ikonik yang telah menjadi trendsetter di industri mode. Yang mana wanita klasik favoritmu?