9 Cara Mengecilkan Pori-pori Hidung, Perhatikan Kebersihan Kulit!

Untuk mengecilkan pori-pori hidung, perlunya memberi perhatian khusus terhadap kebersihan dan perawatan kulit. Dr. Lindsey Yeh , MD, seorang dokter kulit terkemuka, dilansir Cosmopolitan, menyarankan, agar mencuci wajah dengan pembersih yang lembut dan air hangat. Sementara itu, sebelum tidur, lakukan pembersihan ganda.

Apalagi ketika menggunakan makeup, pastikan untuk membersihkannya sebelum tidur. Agar wajah bersih dan bebas dari sisa-sisa kosmetik, bersihkan dengan menggunakan minyak pembersih atau balm pembersih terlebih dahulu, diikuti dengan pembersih yang sama yang digunakan pada pagi hari. Jadi, penting sekali untuk lakukan double cleansing!

"Tidak membersihkan kulit dengan benar atau secara konsisten dapat menyebabkan penumpukan dan memperburuk penampilan pori-pori besar," kata Dr. Yeh.

Salah satu langkah efektif yang dapat dilakukan untuk mengecilkan pori-pori adalah dengan melakukan eksfoliasi. Untuk mengurangi ukuran pori-pori hidung, gunakan produk eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu. Kunci keberhasilan terletak pada cara penggunaan produk ini, yaitu dengan memijatnya dengan lembut ke area hidung.

Pastikan pula untuk menghindari menggosok terlalu keras untuk menghindari iritasi kulit. Dengan memasukkan langkah eksfoliasi ini ke dalam rutinitas perawatan kulit, cara ini diharapkan dapat membersihkan pori-pori secara efektif dan meningkatkan kesehatan kulit.

Coba tambahkan toner eksfoliasi ke dalam rutinitas perawatan kulitmu untuk membantu mengecilkan pori-pori hidung. Asam eksfoliasi dalam toner, seperti AHAs (asam glikolat, asam mandelat, dan asam laktat) dan BHAs (asam salisilat), dapat membantu melarutkan sel-sel kulit mati dan minyak yang menyumbat pori-pori.

Menurut Shari Marchbein, MD, seorang dokter kulit terkemuka, dilansir Cosmopolitan, penting untuk menggunakan toner eksfoliasi secara teratur agar hasil meminimalkan pori-pori dapat optimal, terutama bagi yang mempunyai tipe kulit berminyak atau kombinasi yang dapat menggunakan produk tersebut secara rutin. Sementara bagi pemilik kulit sensitif, dapat melakukan pemakaian seminggu sekali.

Dr. Marchbein menekankan bahwa ketika kolagen melemah, pori-pori juga kehilangan kekuatan, membuatnya terlihat lebih besar dan mengganggu. Untuk merangsang produksi kolagen dan memperkuat dinding pori-pori, disarankan menggunakan retinol.

Kamu dapat memperoleh retinoid yang diresepkan oleh dokter kulit (seperti Tretinoin, Tazorac, dan Retin-A Micro) atau mencoba retinol yang dijual bebas (seperti krim retinol dan serum tertentu). Namun, perlu diingat bahwa retinoid dan retinol memiliki kekuatan yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya digunakan secara hati-hati pada awalnya dan ditingkatkan frekuensinya seiring dengan toleransi kulit. 

Mengecilkan pori-pori hidung dapat dicapai melalui beberapa langkah, seperti menerapkan tabir surya setiap hari dengan minimal SPF 30. Mengapa ini penting? Kerusakan akibat sinar matahari dapat menyebabkan kehilangan kekencangan kulit, yang berkontribusi pada pembesaran pori-pori.

American Academy of Dermatology (AAD) menekankan pentingnya penggunaan tabir surya secara teratur, bahkan pada hari yang hujan, karena paparan sinar matahari dapat merusak kulit setiap kali kita beraktivitas di luar. Selain itu, hindari sinar matahari yang sangat terik dengan duduk di tempat yang teduh, memakai topi, dan menghindari paparan sinar matahari di tengah hari.

"Kolagen berperan dalam mendukung pori-pori yang lebih kecil dan memberikan kelembutan pada kulit. Sayangnya, paparan sinar matahari dapat merusak kolagen, menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar dan terkadang menjadi kendur. Oleh karena itu, penting bagi setiap jenis kulit untuk menggunakan tabir surya guna menjaga ukuran pori-pori dan merawat kesehatan kulit secara keseluruhan," jelas Rachel Nazarian, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, dilansir Allure.

Pastikan untuk memeriksa produk-produk perawatan kulit yang kamu pakai agar terhindar dari bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori. Meskipun langkah-langkah perawatan kulit yang kamu lakukan dapat membantu, penggunaan produk dengan bahan-bahan yang berpotensi menyumbat pori-pori dapat membuatnya terlihat selalu meregang dan lebih besar.

Melakukan pemeriksaan daftar bahan produk yang hendak dipakai, kamu dapat dengan cepat mengetahui apakah ada bahan yang mungkin menjadi masalah untuk pori-pori. Sebelum mencoba produk baru, pastikan untuk menjalankan pemeriksaan ini untuk hasil yang optimal.

Menjalani facial secara teratur yang difokuskan untuk membersihkan pori-pori dan mengurangi kepadatan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi penampilan pori-pori. Dr. Yeh merekomendasikan HydraFacial, DiamondGlow, atau Glo2Facial, untuk membantu mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.

Facial profesional ini meskipun efektif, dilakukan tanpa prosedur invasif dan dapat ditemukan di med spa serta kantor dermatologis. Facial profesional juga dapat sementara meningkatkan penampilan pori-pori dengan mengangkat lapisan atas kulit dan mengekstrak kotoran dari pori-pori.

Menggunakan masker seminggu sekali dapat menjadi sesi perawatan diri yang juga dapat meminimalkan pori-pori. Dr. Marchbein merekomendasikan penggunaan masker tanah liat dan arang untuk mengecilkan pori-pori. Kedua masker ini dapat membantu menarik keluar penumpukan, bakteri, dan minyak serta semua bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan memperbesar ukurannya.

Namun, perlu diingat bahwa efek dari penggunaan masker bersifat sementara, sehingga perawatan ini perlu diulang setidaknya seminggu sekali untuk menjaga hasilnya. Memasukkan masker ke dalam rutinitas perawatan kulit, setidaknya dapat membantu menjaga kebersihan pori-pori dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Melakukan prosedur dermatologis tertentu, seperti mikrodermabrasi atau terapi laser, dapat menjadi solusi efektif untuk mengecilkan pori-pori hidung. Proses mikrodermabrasi membantu menghilangkan lapisan atas kulit dan kotoran dari pori-pori. Sedangkan terapi laser dapat memberikan efek positif terhadap elastisitas dan tekstur kulit, termasuk memperbaiki ukuran pori-pori.

Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan prosedur ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kulit individu. Sebelum memutuskan, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang dermatologis yang dapat menilai kebutuhan dan kondisi kulit untuk menentukan pilihan terbaik.

Selain beberapa cara di atas, perlu diingat bahwa menjaga gaya hidup sehat juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk pori-pori hidung. Melalui kombinasi perawatan luar dan perhatian terhadap gaya hidup, kamu dapat mencapai kulit yang lebih sehat dan pori-pori hidung yang terlihat lebih kecil.