5 Rahasia Tersembunyi dalam Skincare Share in Jar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan hadirnya berbagai skincare high end yang harganya cukup mahal, maka beberapa produsen membuat konsep skincare share in jar. Konsep kemasan ini membuat skincare yang harganya mahal cukup murah karena dikemas dalam kemasan kecil. Harga yang murah terntu menjadi pertimbangannya. Meski sebenarnya jika dibandingkan dengan kemasan originalnya tentu kemasan share in jar lebih mahal dalam ukuran gram.
Skincare share in jar juga alternatif untuk kamu yang akan pergi traveling maupun ingin mencoba produk skincare terbaru namun takut gak cocok di wajah. Meski menarik dan mampu dibeli dengan harga murah, namun konsep ini sebenarnya menyimpan rahasia yang bisa berdampak berbahaya bagi kulit wajah. Apa penyebabnya?
1. Rentan dipalsukan
Karena sudah dipindahkan pada tempat yang berbeda, potensi skincare untuk dipalsukan semakin besar. Apalagi jika kemasan isi ulangnya ditempatkan pada wadah yang berwarna gelap dan tidak tembus cahaya. Berbagai kemungkinan dipalsukan dengan campuran bahan kimia yang belum tentu baik untuk kulit wajah bisa menimbulkan dampak yang serius. Untuk mengatasi agar tak terkena produk share in jar yang berisi skincare palsu, amati terlebih dahulu review atau pengalaman orang terdekatmu.
2. Diragukan kebersihannya saat pengemasan
Setiap skincare dikemas melalui proses tekonolgi mesin yang canggih dan quality control yang ketat untuk menjamin kehigienisannya hingga sampai tangan konsumen. Ketika kamu memutuskan untuk membeli produk share in jar, maka produk tersebut dipindahkan secara manual dan belum tentu terjamin kebersihannya. Meski melalui penjual terpercaya, kita tidak pernah tahu bagaimana mereka mengemas kemasan skincare share in jar ini.
3. Terpapar udara
Editor’s picks
Produk share in jar cenderung terpapar udara lebih lama. Hal ini dikarenakan kemasannya yang kurang dari standar yang telah ditetapkan. Tak semua kemasan di desain khusus untuk skincare.Terutama untuk skincare dengan bahan-bahan yang rentan terkontaminasi dengan matahari maupun udara luar seperti vitamin C, AHA, BHA yang akan mengakibatkan perubahan senyawa di dalamnya sehingga berbahaya untuk kulit.
Baca Juga: Kaya Akan Vitamin, Ini 5 Produk Skincare dengan Kandungan Buah Ceri
4. Ukuran yang kurang sesuai
Umumnya setiap produsen kosmetik share in jar akan mencantumkan berapa berat skincare yang dikemas. Adakalanya ukuran di yang dicantumkan kurang sesuai karena dipengaruhi oleh daya ukur yang kurang akurat. Misalnya mulai dari ukuran terkecil, 5 gram hingga 100 gram. Ukuran share in jar tentu berbeda dengan penghitungan produsen produk originalnya.
5. Tidak ada tanggal kedaluwarsa
Karena produknya sudah di buka dan dipindahkan pada tempat lain, maka sulit sulit untuk mengetahui kadar kadaluarsa produk tersebut. Satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan untuk mendeteksi kadar kadaluarsa skincare ialah dari tekstur dan aromanya. Kecuali jika produsen share in jar mencantumkan tanggal kadaluarsa pada keterangan di situs belanja online.
Itu dia lima rahasia tersembunyi dibalik skincare share in jare yang harganya cukup ekonomis. Agar tak khawatir pastikan membeli di tempat yang sudah terpercaya. Semoga jadi pertimbangan untuk kamu yang ingin membeli kemasan share in jar.
Baca Juga: 5 Tahap Penggunaan Skincare Bagi Pemula, Gak Pakai Ribet!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.