TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Dampak Negatif Hyper Independence bagi Perempuan 

Mandiri boleh asal gak kebablasan

Ilustrasi independent woman yang sedang bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

“Being an independent woman” selalu menjadi impian banyak perempuan. Dengan kemandirian akan memudahkan banyak hal di kehidupan. Perempuan jadi bisa berdiri di kaki sendiri, tanpa selalu bergantung pada orang lain. Namun, terkadang beberapa perempuan memiliki sikap mandiri berlebihan yang datangkan dampak negatif.

Beberapa merasa tidak membutuhkan peran orang lain dan merasa bisa melakukan semua sendirian. Fenomena tersebut biasa disebut Hyper Independence yang tidak jarang bisa meningkatkan ego dan gengsi bagi perempuan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah empat dampak negatif dari Hyper Independence. Simak baik-baik agar kamu bisa lebih mengontrol sikap mandirimu!

Baca Juga: 5 Alasan Gengsi Berlebihan Bisa Menghambat Kesuksesan, Waspada!

1. Kamu merasa kewalahan jika memiliki masalah berat

Ilustrasi perempuan yang sedang stres (pexels.com/Ron Lach)

Perempuan yang sering melakukan banyak hal sendirian pasti nantinya akan merasa kelelahan. Beberapa merasa kewalahan jika mendapatkan masalah berat yang beruntutan.

Dampak negatif ini dapat memengaruhi produktivitas sehari-hari. Padahal tidak apa-apa untuk meminta bantuan ketika harus menyelesaikan banyak permasalahan. Kurangi rasa sungkan dan tidak enakanmu, jika kamu tidak ingin menyiksa diri sendiri, ya?

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Saat Mencintai Suatu Hal Secara Berlebihan

2. Minim interaksi bisa membuat orang ragu untuk mendekatimu

Ilustrasi dua orang di suatu ruangan (pexels.com/cottonbro studio)

Selain poin pertama tadi, dampak negatif kedua ini juga sering terjadi. Dikarenakan rasa sungkan untuk meminta bantuan, kamu akan membatasi interaksi dengan orang sekitar.

Hal tersebut kadang membuat orang merasa ragu untuk mendekatimu. Ibaratnya kamu seperti memasang tembok terlalu tinggi di duniamu sendiri. Jadi, orang-orang merasa kesulitan jika ingin mengenalmu dan mengetahui kebutuhanmu secara lebih dalam.

3. Sulit mempertahankan hubungan secara intim

Ilustrasi pasangan yang sedang berkonflik (pexels.com/cottonbro studio)

Dikarenakan tembok tinggi yang kamu pasang, kamu membuat orang lain mempertanyakan keberadaan mereka di hidupmu. Seperti halnya apakah keberadaan mereka penting di hidupmu?

Jika penting, mengapa kamu tidak melibatkan bantuan dan peran mereka di beberapa hal yang kamu lakukan? Hal tersebut dapat membuatmu sulit mempertahankan hubungan secara intim dan lebih dalam. Hingga nantinya, peluang untuk sebuah perpisahan jadi lebih besar.

Baca Juga: 5 Tips Meredakan Perasaan Bersalah yang Berlebihan, Jangan Dimanjakan

Verified Writer

Adira Putri Aliffa

A full time learner in life | Instagram: adiraaliffa & perahuteduh, twitter: @deardir1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya