5 Brand Pembalut Sekali Pakai yang Ramah Lingkungan
Merk-merk pembalut ini pakai bioplastik yang mudah terurai.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hai Ladies, seperti yang kita tahu, pembalut adalah kebutuhan pokok perempuan. Ya, bisa dibilang pembalut itu bestie bulanannya cewek-cewek lah. Meskipun ada tampon, menstrual cup, atau pembalut kain yang bisa dicuci pakai, tapi sebagian besar perempuan di Indonesia masih memilih pembalut konvensional sekali pakai. Iya kan?
Alasannya, karena pembalut konvensional itu, sudah familiar dan pasti sering kita dengar, bahkan mungkin sebagian besar cewek-cewek pasti dikenalkan dengan pembalut sekali pakai, pas pertama kali datang bulan. Terus, pembalut biasa itu lebih praktis, habis dipakai bisa langsung dibuang.
Padahal, menurut penelitian dari Down2earth Materials sampah pembalut sekali pakai dan produk sejenisnya yaitu pampers bayi, perlu waktu selama 500-800 tahun buat bisa terurai. Menurut data dari Suistanation, sampah pembalut di Indonesia bisa menyentuh angka 26 ton tiap harinya loh. Ini karena rata-rata seorang perempuan akan pakai 4-5 pads per harinya kan, dan selama hidup perempuan rata-rata bakal pakai lebih dari 16.000 pembalut/pantyliners/tampon. Itu cuma satu orang loh, bayangkan kalau dikali jumlah semua perempuan di dunia. Bakal menggunung seberapa tinggi sampah-sampah itu. Ngeri.. ngeri.
Makanya, lembaga-lembaga pemerhati lingkungan terus aktif mengampanyekan penggunaan produk-produk yang sustainable atau bisa dipakai berkelanjutan, untuk meminimalisir sampah. Seperti mengganti pembalut biasa dengan menstrual cup, atau pembalut kain. Namun, karena kurang familiar dan penggunaanya yang agak ribet, membuat sebagian besar perempuan jadi kurang nyaman, dengan dua alternatif itu. Ya.. akhirnya pembalut konvensional, meskipun jadi biang sampah, masih sulit sekali ditinggalkan.
Tapi tenang Ladies, kalau kamu pengen tetap bisa jaga lingkungan meskipun masih enggan pakai menstrual cup dan nggak mau ribet pakai pembalut kain, sekarang sudah ada kok, pembalut sekali pakai yang menggunakan material ramah lingkungan yang mudah terurai dan bisa dikompos. Kayak beberapa produk dari brand-brand ini. Ada yang buatan brand lokal juga loh. Yuk, baca sampai akhir.
1. Blood
Buat para stalker menstrual cup, mungkin nggak asing sama brand ini. Yup, jadi selain bikin menstrual cup dan celana khusus menstruasi, brand asal Singapura ini juga bikin pembalut yang bahannya dari jagung. Nah loh, pembalut dari jagung, gimana tuh?
Iya, jadi alih-alih pakai plastik seperti pembalut kebanyakan, Blood mengembangkan inovasi pembalut dari jagung. Menurut informasi dari instagram blood.indonesia, produknya punya banyak keunggulan dari pembalut mainstream yang ada di pasaran. Seperti, daya serap yang lebih baik dengan permukaan yang lebih kering, punya lapisan antibakteri alami, lebih ramah kulit (hypoallergenic) karena tanpa bahan kimia berbahaya, lebih nyaman digunakan, dan tentunya ramah lingkungan karena dibuat dari 100 persen jagung, tidak menggunakan plastik sama sekali.
Pembalut jagung dari Blood ini, bisa kamu dapatkan dengan merogoh kocek kisaran Rp52 ribu - Rp55 ribuan per pack nya, tergantung varian yang kamu butuhkan. Ada yang 25 cm, 29 cm, dan 33 cm. Selain itu, mereka juga menyediakan pantyliner yang bisa digunakan untuk menyerap cairan di luar masa menstruasi.
Baca Juga: 5 Tanda Akibat Alergi Pembalut, Kaum Hawa Perlu Waspada!
Baca Juga: 5 Alasan Beralih Gunakan Pembalut Reusable, Cintai Bumi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.