5 Tanda Akibat Alergi Pembalut, Kaum Hawa Perlu Waspada!

Saat wanita menstruasi pasti mengalami beberapa ganguan, diantaranya ganguan pemakaian pembalut atau karena kulit yang sensitif. Memilih pembalut adalah salah satu pilihan yang harus diutamakan demi kenyamanan daerah vagina, karena sekali salah pemilihan pembalut akan mengakibatkan iritasi, pembengkakan atau gatal-gatal.
Nah, ketika kita sudah mencoba pembalut tapi ternyata muncul beberapa keluhan tersebut, jangan ragu-ragu untuk berhenti menggunakan pembalut tersebut. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diwaspadai, simak dulu beberapa tanda akibat alergi pembalut berikut ini yuk!
1. Dermatitis Sanitary Pad
Pemakaian pembalut sekali pakai sangat mungkin menimbulkan reaksi alergi. Hal ini biasanya dikenal dengan istilah dermatitis sanitary pad. Alergi pembalut biasanya terjadi ketika kulit di sekitar vagina beraksi terhadap jenis pembalut yang digunakan.
Penyebab alergi pembalut pun bisa beragam ya, bestie. Namun yang paling sering terjadi biasanya karena bahan atau kandungan pada pembalut. Sebaiknya jangan kita abaikan.
2. Kulit kemerahan, rasa panas, gatal di sekitar vagina
Kulit kemerahan bisa jadi merupakan tanda alergi pembalut yang sangat ringan terjadi pada pemilik kulit sensitif.
Kita juga mungkin mengalami rasa panas seperti terbakar, yang merupakan reaksi dari bahan kimia dalam pembalut.
3. Muncul ruam atau iritasi
Editor’s picks
Selain gatal dan rasa terbakar, munculnya ruang atau iritasi pada kulit sekitar vagina juga bisa jadi tanda alergi pembalut. Ruam atau iritasi ini mungkin terjadi karena penggunaan pembalut beraroma, material sintetis dan kandung kimia pada pembalut.
Dilansir dari grid.id ada penelitian yang menyebabkan bahwa sekitar 0,7% ruam kulit timbul karena adanya alergi pada perekat pembalut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pembalut Kain dari Brand Lokal, Eco Friendly!
4. Timbul benjolan kecil dan terasa gatal
Benjolan kecil yang muncul adalah iritasi dan alergi akibat adanya kandungan pada pembalut, yang ternyata tidak cocok dengan kulit kita.
Biasanya, timbulnya benjolan ini juga disertai rasa gatal dan panas pada area sekitar vagina. Namun untuk memastikan apa penyebab pasti timbulnya benjolan, kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
5. Vagina atau vulva mengalami pembengkakan
Vagina atau vulva yang bengkak akibat reaksi alergi sebetulnya adalah hal yang netral, tapi perlu diwaspadai apabila daerah kewanitaan menjadi bengkak disertai dengan gejala lain, misalnya demam dan nyeri. Segera ke dokter jika kamu mulai merasa tidak nyaman yang berlebihan dan sangat mengganggu.
Jadi, kalau mengalami beberapa tanda alergi pembalut tersebut, coba untuk mulai ganti jenis pembalut yang kita gunakan ya, bestie. Sebab bisa jadi ada kandungan yang tidak cocok dengan kulit kita.
Baca Juga: 5 Fakta Miris Seputar Sampah Pembalut, Bahaya bagi Lingkungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.