Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat ini, banyak sekali stigma yang membentuk pemikiran masyarakat jika kulit cantik adalah yang berwarna putih. Padahal, sebenarnya kulit cantik adalah kulit yang sehat. Untuk mengubah pemikiran ini, Ella Skin Care mengadakan Virtual Media Conference dengan tajuk #CantikVersiKamu "Kunci Kecantikan Diri Wanita Indonesia yang Terlupakan" pada Rabu (8/7) melalui platform Zoom.
Dalam acara tersebut, dr. Elia Gunawan, Founder & CEO Ella Skin Care, mengatakan jika wanita memiliki keunikannya tersendiri sehingga kita hanya perlu merawat apa yang sudah dimiliki. Dengan begitu, kita tak perlu memikirkan stigma bahwa cantik itu harus putih, melainkan cantik itu sehat dan berkilau.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dr. Elia Gunawan pun memberikan tips agar setiap orang dapat memiliki kulit yang sehat dan berkilau dalam tujuh hari. Daripada penasaran, langsung saja simak tipsnya berikut ini!
1. Melakukan eksfoliasi
IDN Times/M. Tarmizi Murdianto Eksfoliasi merupakan proses perawatan kulit dengan sistem membuang sel kulit mati. Menurut dr. Elia, hal ini sangat penting untuk dilakukan karena sel kulit mati yang tertumpuk dapat membuat tampilan menjadi kusam.
"Kulit mati harus dibuang karena sel kulit mati dapat membuat tampilan menjadi kusam. Itu karena sel kulit mati tidak bisa menyimpan air sehingga sel kulit mati yang menumpuk akan membuat kulit menjadi kusam," katanya.
Dalam menggunakan produk perawatan dengan fungsi eksfoliasi, ia juga menyarankan untuk memilih produk dengan 4 bahan aktif yang aman bagi kulit. Misalnya, sabun berjenis scrub dan produk dengan kandungan AHA, BHA, ataupun retinol.
2. Menjaga kadar air dalam tubuh
pexels.com/Daria Shevtsova Memberikan kadar air atau hidrasi yang cukup pada kulit, juga sangat penting. Kulit yang tidak memiliki kandungan air memadai, tidak dapat memancarkan kilau cahaya naturalnya.
"Menghidrasi kulit agar memiliki kadar air yang cukup, juga penting. Karena kulit yang tidak memiliki kandungan air cukup, akan terlihat kering, kusam, dan tidak memancarkan kilau cahaya naturalnya," ungkap dokter yang bekerja di wilayah Surakarta ini.
3. Menggunakan double cleansing dengan toner
pexels.com/Andrea Piacquadio Untuk menjaga kebersihan kulit pada wajah, ia juga menyarankan untuk melakukan double cleansing secara rutin menggunakan toner. Hal ini bertujuan agar kotoran yang ada pada kulit wajah benar-benar sirna.
"Untuk membersihkan wajah, juga bisa ditambahkan toner setelah mencuci muka. Ini agar wajah benar-benar bersih dari kotoran yang tersisa di pori-pori," imbuh dr. Elia.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Harus Jadi Pertimbangan saat Beli Skin Care
4. Memakai face mist
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pemakaian face mist bisa jadi salah satu opsi yang baik untuk diterapkan dalam tahapan skincare rutin. Namun, dr. Elia Gunawan menyarankan untuk menggunakan face mist dengan kandungan bahan aktif yang sedikit. Ini untuk menghindari munculnya alergi pada kulit terhadap bahan kimia yang ada dalam kandungan tersebut.
"Tips memilih face mist yang tepat adalah yang memiliki kandungan bahan aktif paling sedikit. Tujuannya, untuk menghindari munculnya alergi pada kulit terhadap bahan yang terkandung di dalamnya," ungkapnya.
5. Gunakan moisturizer setelah 5 menit memakai face mist
pexels.com/Ekaterina Bolovtsova Moisturizer atau pelembap berfungsi sebagai pengikat skincare atau produk perawatan yang telah dipakai sebelumnya. Akan tetapi, dalam hal ini, dr. Elia memberikan saran untuk menggunakan moisturizer setelah lima menit usai memakai face mist.
"Moisturizer berfungsi sebagai pengunci. Namun, penguncian dapat dilakukan 5 menit setelah melakukan face mist," terangnya.
6. Selalu memakai sunscreen setiap saat
Meski membuat kehidupan menjadi lebih rumit, akan tetapi pada dasarnya masa pandemik merupakan momen yang tepat untuk merawat kulit. Ini karena kita dituntut untuk berada di rumah saja. Kulit pun jadi jarang terpapar sinar matahari dan bahan kimia dari makeup.
"Walaupun hanya di rumah saja, kita tetap harus selalu menggunakan tabir surya. Karena sebenarnya, semua kegiatan yang bersifat panas, seperti memasak, menyetrika, menjemur pakaian di luar, itu memiliki efek yang sama dengan paparan sinar matahari," lanjut dia.
Baca Juga: 5 Bentuk Self-Care yang Bisa Kamu Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
