Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Timbunan lemak yang membandel memang sering membuat banyak orang terutama perempuan uring-uringan. Tubuh tampak langsing namun masih saja ada lipatan-lipatan yang mengurangi penampilan. Belakangan ini teknik pembekuan lemak atau fat freezing tengah digandrungi masyarakat. Efektivitas fat freezing untuk meruntuhkan lemak dirasa cocok untuk masyarakat urban yang tak punya waktu banyak untuk melakukan olah gerak tubuh secara intensif.
1. Mengurangi timbunan sel-sel lemak tubuh dengan terapi pembekuan lemak
Bisa dikatakan treatment fat freezing sebagai terapi pembekuan lemak di beberapa area tertentu tubuh. Terapi ini ditemukan oleh Massachusetts dan Rox Anderson dari Harvard Medical School. Keduanya memanfaatkan gelombang suara untuk melunturkan lemak-lemak yang menempel pada sel-sel kulit.
2. Ternyata lemak juga sensitif terhadap suhu dingin, makanya fat freezing diklaim sangat efektif
Unsplash/Alexander Schimmeck Saat mendengar pertama kali, memang terkesan mengerikan ya. Namun, pembekuan lemak bisa menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin miliki tubuh tanpa lemak membandel. Pembekuan lemak atau liposis kriogenik ini juga dikatakan sebagai alternatif non-bedah sedot lemak.
Fat freezing menggunakan alat 360 derajat Sorround Cooling Technology yang dapat mengikuti bentuk tubuh. Bagian tubuh yang bisa dijangkau treatment fat freezing di antaranya perut, lengan, paha, lipatan punggung, pipi, dan leher.
Baca Juga: 5 Gerakan Sederhana yang Ampuh Usir Lemak di Lengan, Gak Pakai Alat!
3. Proses pembekuan lemak hanya memakan waktu kurang dari satu jam
Treatment fat freezing menggunakan alat sedot atau vacuum yang memiliki suhu 9 derajat celcius. Mulanya kulit akan dilapisi membran kemudian dilakukan proses vacuum.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Titik yang dipilih untuk dilakukan proses pencubitan atau vacuum akan mengalami pembekuan selama 40 menit. Biasanya pasien akan merasakan sejuk. Treatment ini sekiranya sanggup memberikan efek lebih kecil sekitar 20-30 persen. Tergantung metabolisme tubuh masing-masing, bahkan ada orang yang mencapai kesuksesan 40 persen," Terang dr. Gaby Sherly, Head of Doctor Youth & Beauty Clinic.
4. Fat freezing bukan treatment menurunkan berat badan tapi mengurangi sel lemak
Jangan pernah berharap tubuh akan langsing seketika dengan treatment fat freezing. Pada dasarnya fat freezing hanya untuk mengurangi timbunan sel lemak dan bukan mengurangi lemak secara keseluruhan.
Kesuksesan fat freezing juga harus diimbangi dengan pola diet dan olahraga ringan. Fat freezing bisa dilakukan 2-3 bulan sekali untuk mencegah iritasi pada permukaan kulit.
Baca Juga: 9 Cara Menurunkan Kadar Trigliserida, Lemak Pemicu Penyakit Jantung
