Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Brand kecantikan lokal yang dikenal dengan kosmetik halalnya, Wardah, akan merayakan ulang tahunnya ke-25. Pada acara puncak yang diselenggarakan pada tanggal 3-4 Oktober 2020 nanti, Wardah mengundang narasumber perempuan dengan berbagai topik diskusi.
Dalam acara kick off Selebrasi 25 Tahun Wardah yang dilaksanakan pada Rabu (30/9/2020), jam 13.00 WIB, disebutkan beberapa poin penting tentang acaranya. Penasaran seperti apa? Simak artikel berikut ini!
1. Salah satu transformasi yang sudah dilakukan Wardah sejak 25 tahun didirikan adalah menjadi pelopor brand kecantikan yang halal
Salman Subakat selaku CEO PT Paragon Technology and Innovation menuturkan macam-macam transformasi yang sudah dilakukan Wardah pada industri kecantikan lokal. Menurutnya, kemajuan teknologi membuat Wardah gak hanya bersaing dengan produk dalam negeri saja, tapi juga secara global.
"Wardah juga menjadi pionir global untuk kosmetik halal," pungkasnya. Bagi Salman, cita-cita awal didirikannya Wardah bermula dari keinginan untuk mengharumkan nama Indonesia. Selain itu, ia juga ingin menginspirasi perempuan Indonesia agar lebih percaya diri.
"Kita juga pengen memberikan energi positif dan mewarnai wanita Indonesia dalam perjalanannya. Dan, tetap fokus dalam kebermanfaatan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan wanita," tambahnya.
2. Untuk merayakan ulang tahun ke-25, Wardah menyelenggarakan acara festival kecantikan
Festival kecantikan yang bertajuk Wardah Beauty Fest akan diadakan pada tanggal 3-4 Oktober 2020. Tujuan dari acara tersebut, menurut Shabrina Salsabila sebagai Brand Activation Manage Wardah, adalah untuk mempromosikan semangat cantik perempuan Indonesia.
"Sebagai brand kecantikan, kita gak cuma menghadirkan produk yang meningkatkan kepercayaan diri secara fisik. Tapi, juga memberikan bekal inspirasi untuk menghadapi dunia," ujarnya. Rangkaian acara festivalnya meliputi bazar virtual dan talkshow dengan beragam narasumber dari dalam dan luar negeri.
Talkshow tersebut di antaranya adalah “Science & Beauty Industry” oleh dr Sari Chairunnisa Sp.KK (Direktur R&D Wardah) dan Neelam Muizuddin (Global Beauty Expert), “Content Creator” oleh Azzura Pongai (Country Strategic Partnership Manager, YouTube) & Zaskia Sungkar (Brand Ambassador Wardah), “Women Empowerment” oleh Susan Carland (Australian Academics, Writer, TV Presenter, Hijabi) & Dewi Sandra (Brand Ambassador Wardah).
Baca Juga: 9 Rekomendasi Makeup Tools Lokal, Berkualitas dan Terjangkau
3. Makna cantik yang bukan sekadar kondisi kulit adalah isu yang coba diangkat Wardah
"Mungkin banyak yang berpikir bahwa acara festival kecantikan cuma berisi tutorial makeup saja. Tapi, kita juga pengen bilang kalau cantik itu lebih dari penampilan," ujar Shabrina.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dewi Sandra selaku Brand Ambassador Wardah, juga mendefinisikan kata cantik yang serupa dengan pernyataan tersebut. Ia bilang, "Cantik for me is never just skin, bukan tentang penampilan. Tapi, cantik itu lebih dalam dan luas".
Bagi Dewi, kecantikan bisa berbeda dimaknai setiap orang. Ini tergantung pada bagaimana seseorang memandang dunia.
4. Definisi perempuan hebat bagi Dewi Sandra dan Nadhira Afifa
Dalam rangkaian acara talkshow yang diadakan pada Wardah Beauty Fest, kita bisa berbincang seru dengan ragam narasumber yang inspiratif. Menurut Dewi, itu bisa membawa perubahan baik bagi diri kita.
"Ketika kita punya ekosistem yang baik, tentunya perubahan akan sangat berubah karena wanita didukung secara optimal," ujarnya. Menurutnya, ada tiga hal yang bisa membuat perempuan bisa jadi versi terbaik dirinya yaitu keimanan, ilmu pengetahuan, serta mimpi yang ia miliki.
Sedangkan, bagi dokter muda Nadhira Afifa, arti perempuan hebat adalah mereka yang berkarya dan berdaya. "Perempuan progresif itu gak bisa diam dan selalu cari inovasi. Setelah dapat banyak skill, mereka juga bermanfaat untuk orang lain," tuturnya.
Baca Juga: 10 Skincare Set agar Wajah Glowing, Dari Produk Lokal Sampai Korea,
