4 Jenis Concealer dan Fungsinya untuk Make Up Flawless

Concealer satu ini merupakan jenis concealer yang paling umum dipilih oleh pengguna. Dengan teksturnya yang cair concealer ini berfungsi untuk menyamarkan lingkaran warna hitam di bawah mata karena lebih mudah untuk diaplikasikan. Liquid concealer biasanya dikemas dalam wadah berbentuk tabung serta memiliki ragam formula yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit.

Hasil akhirnya pun berbeda-beda, mulai dari finish dewy cocok untuk kulit kering, matte cocok untuk kulit berminyak, dan satin yang cocok untuk kulit normal dan kombinasi. Karena bersifat buildable, maka concealer jenis ini bebas digunakan secara berlapis untuk hasil make up tampak flawless. Concealer ini juga memiliki formula yang lebih ringan, sehingga mudah dibaurkan pada kulit tanpa terlihat cakey. 

Berbeda dengan jenis liquid, cream concealer bertekstur lebih kental dan lembut yang cocok diaplikasikan untuk pemilik kulit kering. Concealer ini memiliki full coverage dengan tekstur yang creamy, sehingga berguna untuk menutupi noda hitam atau bekas jerawat.

Biasanya cream concealer dikemas dalam wadah seperti pot kecil, jar, dan palette. Karena formulanya yang cenderung tebal dan berat, concealer ini rentan menyumbat pori-pori kulit. Untuk itu segera bersihkan wajah dari produk setelah pemakaian.

Sesuai namanya, concealer satu ini dikemas dalam wadah berbentuk stik. Untuk teksturnya cenderung lebih padat dibanding concealer cream. Selain untuk menutupi noda pada wajah, concealer satu ini juga berfungsi sebagai krim contouring berkat konsistensinya yang pekat.

Selain itu, jenis stik lebih mudah dan praktis untuk digunakan dimanapun karena kemasannya yang travel friendly. Concealer stik dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan baik sebelum atau setelah penggunaan foundation.

Terakhir ada color corrector, nih. Seperti namanya, color corrector merupakan produk yang berfungsi untuk mengkoreksi ketidaksempurnaan kulit wajah dengan cara memperbaiki warna kulit. Berbeda dengan concealer lainnya, color corrector memiliki banyak warna yang dikemas dalam satu wadah. Adapun warna tersebut biasanya terdiri dari peach, kuning, ungu dan hijau.

Gak hanya warna, fungsi dari setiap warnanya juga berbeda yakni, warna hijau digunakan untuk menetralkan kemerahan di kulit atau bekas jerawat, warna peach untuk menyamarkan mata panda yang gelap, warna kuning untuk menutupi memar atau noda pada wajah, sementara warna ungu untuk mencerahkan kulit kusam. Penggunaan color corrector bisa diaplikasikan sebelum atau sesudah menggunakan base make up seperti foundation, setelah itu gunakan concealer dengan shade yang mendekati warna kulit agar warna tampak menyatu dengan kulit.

Dengan memahami kegunaan tiap concealer akan memudahkan kamu dalam menyesuaikannya dengan jenis dan kebutuhan kulit. Mengaplikasikan concealer secara tepat akan menampilkan perbedaan riasan yang memukau. Selain itu, pahami juga cara penggunaan concealer dengan benar agar hasil riasan lebih maksimal.