TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Dampak Negatif Gak Gunakan Pelembap bagi Pemilik Kulit Kombinasi  

Hati-hati kulit jadi kering!

ilustrasi wanita berkulit kombinasi menggunakan pelembab (freepik.com/freepik)

Sudah tahu, kan, kalau pelembap adalah salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit? Ini berlaku untuk semua jenis kulit, lho. Nah, bagi kamu yang punya kulit kombinasi, beberapa area wajahmu memang terasa berminyak sementara area lainnya kering. Penggunaan pelembap bisa membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

Hayo, siapa, nih, yang masih punya pemikiran bahwa kulit kombinasi gak membutuhkan pelembap karena sebagian wajah sudah cenderung berminyak? Padahal, gak menggunakan pelembap pada kulit kombinasi bisa menyebabkan dampak negatif yang berpengaruh pada kesehatan kulit, lho. Ini, nih, enam di antaranya.

1. Kekeringan dan dehidrasi kulit

ilustrasi kulit kering (freepik.com/rawpixel.com)

Pemilik kulit kombinasi biasanya punya area kulit yang kering, terutama di sekitar pipi dan area lainnya. Apa kulitmu juga begini? Jika kamu gak menggunakan pelembap, area kering ini cenderung semakin kering dan menyebabkan rasa gak nyaman, rasa seperti ketarik, dan terlihat kusam.

Dehidrasi kulit juga bisa terjadi, lho, yakni kondisi kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya. Ini bisa mengakibatkan kulit tampak kusam dan lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan dini.

2. Peningkatan produksi minyak

ilustrasi kulit wajah berminyak (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh pemilik kulit kombinasi adalah menganggap bahwa area berminyak pada wajah sudah memberikan cukup kelembapan, sehingga memilih untuk menghindari penggunaan pelembap. Padahal, jika kamu gak memberikan kelembapan yang cukup pada area kulit yang kering, kulit akan mencoba mengimbanginya dengan meningkatkan produksi minyak pada area berminyak, lho.

Akibatnya, produksi minyak berlebih bisa menyebabkan kulit terlihat lebih berminyak. Parahnya ini berpotensi menyebabkan masalah seperti jerawat dan komedo. Gak mau, kan?

Baca Juga: Apa Itu Pelembap Vagina dan Kapan Ini Dibutuhkan?

3. Kulit lebih rentan terhadap infeksi

ilustrasi kulit wajah sehat (freepik.com/benzoix)

Kulit kombinasi yang kurang menerima kelembapan bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Area kulit yang kering cenderung menjadi lebih rapuh dan sensitif. Sehingga lebih mudah teriritasi oleh faktor lingkungan dan penyebab eksternal lainnya.

Kondisi kulit yang lembab dan sehat adalah hal yang penting dalam menjaga kekuatan dan ketahanan kulit terhadap berbagai penyebab infeksi. Sehingga, kulit sehat bisa kamu dapatkan.

4. Kulit tampak kusam

ilustrasi kulit wajah kusam (freepik.com/KamranAydinov)

Kekurangan kelembapan pada kulit kombinasi bisa menyebabkan penampilan kulit menjadi terlihat kusam dan kurang bercahaya. Kulit yang kering dan dehidrasi gak mampu memantulkan cahaya dengan baik. Sehingga, kulit terlihat kusam dan kurang segar.

Makanya, menggunakan pelembap yang tepat bisa membantu melembapkan kulitmu, lho. Selain itu, juga meningkatkan penampilan kulit menjadi lebih cerah dan sehat.

5. Mempercepat munculnya tanda penuaan dini

ilustrasi penuaan dini (freepik.com/valuavitaly)

Kulit yang kekurangan kelembapan bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit. Juga, merusak struktur kolagen yang menjaga elastisitas kulit. Akibatnya, kulit bisa mengalami penuaan dini.

Garis-garis halus, keriput, dan kulit kendur akan lebih cepat terlihat di wajah yang seperti ini. Itulah kenapa penggunaan pelembap yang tepat bisa membantu menjaga kelembapan kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini.

Baca Juga: 5 Pelembap Wajah yang Bisa Melindungi Kulit dari Sinar UV, Cobain Bro!

Verified Writer

Desria

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya