Apakah Kamu Pakai Deodoran di Waktu yang Salah? Simak Kata Ahli!

Ternyata, waktu terbaik untuk menggunakan deodoran tidak harus pada waktu tertentu dalam sehari. Dr. Jeannette Graf, MD, dokter kulit bersertifikat melansir Real Simple menjelaskan, bahwa aturan umum yang harus diikuti adalah menggunakan deodoran pada kulit yang bersih dan kering, tidak peduli kapan pun waktunya.

"Mengoleskan deodoran pada kulit yang bersih dan kering akan membantu menyerap produk dan mencegah bau sebelum terbentuk. Bila dioleskan pada kulit yang bersih, komponen penghambat bau pada deodoran akan paling efektif, karena komponen tersebut dapat berinteraksi dengan kelenjar keringat untuk menghentikan produksi bau," kata Dr. Michele Green, MD, dokter kulit kosmetik bersertifikat.

Para dokter kulit memiliki pendapat yang berbeda tentang waktu terbaik untuk menggunakan deodoran. Dr. Anna Chacon, MD, dokter kulit bersertifikat menyarankan untuk menggunakannya di pagi hari. Dengan begitu, kamu dapat merasa yakin bahwa deodoran berfungsi dengan baik dan menutupi bau sepanjang hari.

Green juga mengatakan bahwa deodoran memiliki manfaat terbesar jika digunakan di pagi hari setelah mandi. Secara umum, seiring berjalannya hari, kulitmu akan dipenuhi lebih banyak keringat, minyak, faktor lingkungan seperti polutan, kotoran, debu, sehingga tidak sebersih saat digunakan di pagi hari.

Graf punya pendapat berbeda, "Waktu terbaik untuk menggunakan deodoran adalah pada kulit yang bersih dan kering sebelum tidur, karena tubuh sedang beristirahat dan tidak mengeluarkan keringat untuk melawan efek deodoran," katanya.

Graf mengatakan, kebanyakan orang perlu menggunakan deodoran setiap hari untuk mencegah bau keringat dan tetap segar. Namun, jika keringatmu lebih parah, kamu mungkin perlu menggunakan deodoran di pagi dan malam hari untuk mendapatkan hasil yang kumulatif. Bahkan, menurut Graf, deodoran yang telah teruji secara klinis digunakan dua kali sehari. Efeknya akan berkurang di kemudian hari jika kamu sudah berkeringat atau belum membersihkan produk dari hari sebelumnya.

Bagaimana jika kamu berkeringat atau mencium bau tak sedap di siang hari? Green menyarankan, deodoran harus dioleskan ulang sesering mungkin agar kamu merasa bersih dan segar. Kalau kamu mencium bau tak sedap atau merasa deodoran sudah tidak lagi efektif, maka inilah saatnya untuk mengoleskannya lagi.

Chacon memperingatkan agar tidak menggunakan terlalu banyak deodoran. "Biasanya, kamu hanya perlu mengoleskan deodoran tipis-tipis di area ketiak sekali sehari tanpa harus mengoleskannya lagi. Jika kamu memang perlu mengoleskannya lagi, jangan berlebihan, karena terlalu banyak lapisan tidak akan membuat produk lebih efektif, tetapi malah akan meninggalkan endapan yang dapat menempel pada pakaianmu," katanya.

Melansir Surrey Life, pendiri merek deodoran alami Make Waves Oliver Batiste juga menjelaskan bahwa menggunakan terlalu banyak deodoran dapat menyebabkan produk berlebih, yang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, sehingga berpotensi menyebabkan produk menyebar ke pakaianmu dan menimbulkan noda. Berlawanan dengan apa yang diyakini banyak orang, menggunakan lebih banyak deodoran tidak akan meningkatkan efektivitasnya.

Memilih waktu yang tepat untuk mengaplikasikan deodoran ternyata berpengaruh besar terhadap efektivitasnya. Jika selama ini kamu hanya mengandalkan kebiasaan tanpa mempertimbangkan kondisi tubuh dan waktu penggunaan, mungkin sudah saatnya untuk mengubah rutinitas. Dengan memahami cara kerja deodoran dan menggunakannya pada waktu yang optimal, kamu bisa merasakan perlindungan yang lebih maksimal sepanjang hari.