Azelaic Acid: Pengertian, Manfaat, dan Penggunaannya untuk Wajah

Azelaic acid adalah asam dikarboksilat alami yang ditemukan dalam biji-bijian sereal seperti gandum, gandum hitam, dan barley serta produk hewani. Asam ini diproduksi oleh Malassezia furfur, ragi yang hidup di kulit normal.

Ini adalah bagian dari keluarga asam dikarboksilat dan memiliki sifat antibakteri, keratolitik, komedolitik, dan antioksidan. Azelaic acid telah digunakan selama lebih dari tiga puluh tahun dan memiliki berbagai kegunaan karena sifat antimikroba dan antiperadangannya.

“Dalam formula kosmetik, azelaic acid dibuat secara sintetis. Ia bertindak sebagai eksfoliator untuk mendorong pergantian sel kulit dan membuka pori-pori, dan juga memiliki sifat anti-inflamasi ringan,” kata Carmen Castilla, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City, mengutip laman Very Well Health. 

Bagi orang yang menderita rosacea, masalah pigmentasi, atau jerawat, azelaic acid dapat membantu meredakan gejala dan memperbaiki penampilan kulit. Bahan ini juga sangat aman dan lembut, dengan efek samping yang minimal. Azelaic acid merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan pada anak-anak, dan orang yang sedang hamil atau menyusui.

“Azelaic acid efektif untuk mengatasi sejumlah kondisi kulit, seperti jerawat ringan hingga sedang, melasma, dan rosacea. Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa azelaic acid dapat membantu mengatasi hidradenitis supurativa, alopecia, keratosis pilaris, dan psoriasis vulgaris," ungkap Rebecca Thiede, MD, seorang dokter kulit di University Medical Center Tucson, melansir laman Banner Health. 

Berikut ini cara produk azelaic acid membantu kulit.

Mengurangi peradangan. Azelaic acid dapat melawan atau menetralkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan. Bahan ini memiliki efek menenangkan kulit yang signifikan dan membantu mengurangi kemerahan.

Meratakan warna kulit. Mengurangi pigmentasi, menghambat enzim yang disebut tirosinase yang menyebabkan hiperpigmentasi, atau bercak-bercak gelap pada kulit. Inilah sebabnya mengapa azelaic acid sangat bagus untuk mengatasi jerawat, bekas jerawat, dan melasma.

Melawan jerawat. Azelaic acid membunuh bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat. Bahan ini mengurangi aktivitas bakteri yang disebut Propionibacterium, bakteri yang ditemukan pada jerawat, karena sifat bakteriostatiknya (membatasi produksi bakteri) dan bakterisidanya (membunuh bakteri).

Azelaic acid aman untuk semua jenis kulit. Michele Green, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City menyarankan mereka yang memiliki kulit sensitif untuk mulai menggunakan bahan tersebut.

"Frekuensi pemakaiannya sekali sehari, dan tingkatkan frekuensinya menjadi dua kali sehari setelah beberapa minggu. Jika mengalami iritasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melanjutkan," jelasnya mengutip laman Allure. 

Tidak perlu terlalu khawatir tentang penyesuaian seluruh rutinitas perawatan kulit untuk menggunakan azelaic acid. Dr. Green setuju bahwa bahan ini umum cukup lembut dan aman untuk digunakan dengan bahan-bahan lain seperti vitamin C, AHA, BHA, dan retinoid.

Bergantung pada jenis kulit dan masalah kulit, azelaic acid dapat ditemukan dalam berbagai produk perawatan kullit yang dijual bebas dengan berbagai kadar, mulai dari 1 persen hingga 15 persen.

Adapun kadar yang lebih rendah bisa sama efektifnya dan dapat membantu mencegah iritasi kulit, bagi mereka yang memiliki kulit reaktif dan sensitif. Produk perawatan kulit dengan kadar azelaic acid yang rendah dapat bermanfaat untuk membersihkan pori-pori, mencegah timbulnya jerawat, dan meredakan peradangan kulit.

Azelaic acid ditemukan pada beberapa produk perawatan kulit, sebagai bahan dalam berbagai produk topikal. Berikut jenis produk skincare yang dapat mengandung azelaic acid. 

Serum untuk menghilangkan noda hitam: Serum yang mengandung azelaic acid dapat menjadi bagian dari perawatan kulit.

Pembersih: Azelaic acid memiliki sifat pengelupas. Sangat penting untuk membersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun cuci muka untuk menghilangkan kotoran.

Perawatan anti-jerawat: Jerawat dapat menyebabkan noda. Bahan ini cocok dipadukan dengan produk anti-jerawat untuk membantu mencerahkan bintik hitam.

Pelembap: Kulit kering bukanlah kanvas terbaik untuk mendapatkan manfaat azelaic acid. Pelembap menghidrasi kulit, membuatnya lebih mudah menerima bahan aktif produk perawatan kulit.

Obat resep: Produk azelaic acid yang paling efektif ditemukan dalam formulasi resep obat. Ini sangat penting jika bermaksud menggunakannya untuk mengobati kondisi kulit seperti rosacea.

Gunakan azelaic acid sekali atau dua kali sehari. Tetapi seberapa sering menggunakannya tergantung pada kondisi kulit. Apabila menggunakannya sekali sehari, pilihlah di pagi hari, terutama jika menggunakan retinoid untuk mengobati jerawat, yang paling baik digunakan di malam hari. Jika kulit dapat menoleransinya, gunakan azelaic acid di pagi dan malam hari bersama retinoid.

Melansir Very Well Health, Lauren Ploch, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Augusta, Georgia menyarankan untuk menggunakan azelaic acid seukuran kacang polong pada kulit. Jumlah tersebut cukup untuk memberikan efek yang efektif tanpa menyebabkan iritasi.

Jika memiliki kulit sensitif, mulailah dengan menggunakan dua atau tiga kali seminggu, kemudian tingkatkan hingga penggunaan setiap hari. Kemudian lanjutkan dengan pelembap yang menghidrasi dan tabir surya dengan SPF minimal 30.

Namun, berhati-hatilah saat menggunakan azelaic acid dengan hydroxy acids, benzoyl peroxide maupun retinoids secara bersamaan, karena bisa terlalu kering hingga iritasi. Hasil penggunaannya dapat bervariasi tergantung pada kondisi kulit.

Azelaic acid adalah bahan aktif yang dapat mengatasi jerawat, rosacea, dan perubahan warna kulit. Lebih lembut daripada pilihan lain, bahan ini merupakan pilihan yang baik bagi kulit sensitif, dan aman juga bagi ibu hamil. Apakah kamu punya produk skincare dengan kandungan azelaic acid?