Ini Varian Busana Muslim yang Harus Kamu Punya!
Busana muslim identik dengan baju gamis. Orang-orang terbiasa menyebutnya dengan gamis bagaimana pun modelnya. Padahal masing-masing model busana muslim ada namanya sendiri, lho!
1. Abaya, akar dari semua busana muslim.
Abaya merupakan pakaian khas Timur Tengah alias tanah Arab, negara asal Islam. Awalnya, Abaya merupakan gaun tradisional di sana. Bentuknya panjang dan longgar sampai ke lengan dan tangannya, warnanya hitam. Di Indonesia, abaya sering disebut dengan gamis syar'i.
2. Kaftan, yang ternyata beda dengan abaya.
Mulanya kaftan didesain untuk kaum pria di negeri asalnya, Persia. Kaftan memanjang hingga mata kaki, longgar, dan biasanya dipasang menggunakan sabuk serta memiliki kancing di bagian depan. Kini, kaftan justru dikenakan kaum wanita, bukan pria, dan sudah berkembang. Biasaya, kaftan memiliki ciri hiasan di bagian leher.
3. Tunik, yang bisa dipadukan dengan celana atau rok.
Tunik adalah jubah gaun pendek. Pakaian ini longgar dan menutupi dada, bahu, serta punggung. Panjangnya sampai di pinggul atau hingga di atas lutut, bisa berlengan atau tanpa lengan. Tunik pun banyak sekali macamnya, bisa baju kelelawar, kemeja, maupun lainnya.
4. Lebih elegan, busana muslim ini disebut maxi dress.
Meski mirip dengan jenis busana muslim lainnya, maxi dress didesain lebih elegan karena disesuaikan dengan acara yang akan dihadiri menggunakan baju tersebut. Baju ini biasa digunakan untuk acara-acara semi formal maupun acara formal.
5. Desain kombinasi dari berbagai macam baju muslim.
Perkembangan busana Muslim tak bisa dihindari. Batasan yang jelas agar tiap baju masuk satu kategori tertentu sudah sangat samar. Banyak baju yang merupakan kombinasi antara kaftan dan abaya,. Adapula kombinasi antara baju muslim dengan baju-baju modern lainnya, seperti jumpsuit, blouse, palazzo, capedress, dan lainnya.
Jadi nggak semuanya kita sebut gamis ya, guys!
