Dewasa ini, ada banyak sekali merek sabun cuci muka (facial wash) yang beredar di pasaran. Fungsinya juga beragam, tidak sekadar untuk membersihkan.Misalnya, ada yang mengatasi jerawat sampai mencerahkan.
Seharusnya, hal di atas jadi sinyal agar kita tidak sekali-kali menggunakan sabun mandi juga untuk wajah. Ini lima alasan tidak menggunakan sabun mandi untuk cuci muka.
pH kulit wajah manusia yang baik adalah yang bersifat masam. Rata-rata pH kulit orang dewasa yang baik adalah antara 4,2-5,6. Sementara rata-rata sabun mandi punya pH 9-10 atau bersifat basa. Tingginya pH pada sabun mandi tersebut dapat membuat kulit jadi rentan kering.
Berbeda dengan wajah, tubuh memang perlu kelembapan yang berlebih. Jika kebutuhan pelembap untuk wajah disamakan dengan kebutuhan badan, wajah otomatis akan jadi lebih berminyak. Kalau sudah berminyak, wajah juga rentan akan komedo dan jerawat.
Selain karena kandungan pelembap yang berlebih di sabun mandi, jerawat di muka juga bisa terjadi karena kurang mampu mengangkat kotoran di pori-pori wajah. Bukannya terangkat, kotoran semakin terjebak dan jerawat jadi lebih cepat tumbuh.
Biasanya sabun batang diletakkan pada kotak atau tempat khusus di dinding, tanpa disertai dengan penutup. Hal ini bikin sabun mudah terkontaminasi debu dan bakteri yang beterbangan di udara. Bahkan, serangga dan hewan mungkin hinggap. Belum lagi, pemakaian sabun pada tubuh yang kotor sebelum ke wajah. Bagaimana mungkin wajah kita dapat terpelihara?
Bandingkan mengaplikasikan sabun wajah berbentuk krim dengan sabun mandi yang kotak! Mana yang lebih efektif menjangkau sudut-sudut wajah? Di saat bepergian pun, sabun mandi yang sudah dibuka dari kotak dan dipakai pun, terasa tidak praktis dibawa. Lebih baik sabun wajah dengan kemasan tube, bukan?
Itu dia lima alasan tidak menggunakan sabun mandi untuk cuci muka. Jangan coba-coba, ya!